Konsep Pemasaran: Kelebihan, Kekurangan, dan Contoh

12 Mei 2023 14:00 WIB
Konsep Pemasaran: Kelebihan, Kekurangan, dan Contoh
Konsep Pemasaran: Kelebihan, Kekurangan, dan Contoh ( Pixabay/Gerd Altmann)

Kelebihan dan Kekurangan Konsep Produksi 

Kelebihan Kekurangan
Harganya murah Kualitas produk sering rendah.
Hubungan antara pemasok dengan produsen besar menjadi lebih konsisten, karena sama-sama untung. Seringkali tidak relevan dengan lingkungan pasar, sehingga harus menerapkan strategi baru.
Konsumen tidak akan kekurangan produk karena adanya produksi massal. Cenderung tidak menargetkan segmen konsumen tertentu karena melakukan produksi massal.
Dapat menarik investor terutama di lingkungan pasar yang tidak kompetitif.  

2. Konsep Produk

Penganut konsep ini biasanya akan berupaya untuk menciptakan produk superior dengan penyempurnaan kualitasnya dan berfokus pada aspek produk saja.

Penerapan konsep ini dapat dijumpai dalam pemasaran produk-produk elektronik dan karya seni (misalnya film, novel, dan lukisan).

Contoh perusahaan yang menerapkan konsep produk ini adalah perusahaan Samsung. Apabila konsumen menyukai produk yang berkualitas baik, maka mereka pasti akan terus-menerus percaya dengan produk lain yang ditawarkan.

Baca Juga: Memahami Jurnal Penutup: Pengertian, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Kelebihan dan Kekurangan Konsep Produk

Kelebihan Kekurangan
Lebih fokus pada kualitas daripada kuantitas. Tak jarang fitur produk yang dianggap inovatif ternyata tidak relevan dan tidak praktis.
Menghasilkan margin yang tinggi, berupa konsumen yang tetap bersedia membeli dengan harga berapapun karena kualitasnya yang bagus. Kurang cocok untuk konsumen yang mementingkan harga daripada kualitas produk.
Mengembangkan rasa ingin tahu konsumen, biasanya diberikan dengan fitur-fitur baru yang inovatif. Menghindari kepentingan konsumen, biasanya antara inovasi produk dengan kebutuhan konsumen.

3. Konsep Penjualan

Konsep ini mengacu bahwa konsumen tidak akan tertarik untuk membeli produk dalam jumlah banyak, apabila mereka diyakinkan alias dibujuk terlebih dahulu.

Penerapan konsep ini banyak dijumpai pada penjualan unsought goods (asuransi, batu nisan, dan lokasi pemakaman); pemasaran nirlaba (penggalangan dana, partai politik); dan situasi overcapacity (penawaran jauh melampaui permintaan).

Halaman Berikutnya
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm