Sonora.ID - Peran dan fungsi mahasiswa dalam masyarakat menjadi salah satu kewajiban yang harus dipenuhi oleh orang-orang yang mengenyam bangku kuliah.
Mahasiswa juga menjadi panutan dalam masyarakat. Hal ini berlandaskan pengetahuan, tingkat pendidikan, pola pikir, dan norma yang berlaku di sekitar mereka.
Selain itu, mahasiswa juga akan menjadi generasi penerus bangsa Indonesia yang menggantikan para pemimpin saat ini.
Baca Juga: 3 Contoh Perkenalan Diri Dalam Bahasa Inggris Untuk Mahasiswa
Peran dan Fungsi Mahasiswa
Mahasiswa berperan penting dalam menjaga keseimbangan sosial, menginisiasi perubahan positif, membentuk kepemimpinan masa depan, menjadi kekuatan moral, dan menjaga keberagaman budaya.
Adapun sejumlah peran serta fungsi mahasiswa dalam masyarakat yakni sebagai berikut.
1. Agent of Change (Agen Perubahan)
Dikutip dari buku Punggawa Organisator Tangguh UIN SUSKA Riau, mahasiswa berperan sebagai agen perubahan dalam masyarakat.
Dengan sikap kritis, pemikiran inovatif, dan semangat perubahan, mereka mampu mengidentifikasi masalah yang perlu diatasi dan mengusulkan solusi yang berkelanjutan.
Mahasiswa juga sering terlibat dalam aktivisme sosial, gerakan politik, dan proyek-proyek keberlanjutan yang bertujuan untuk menciptakan perubahan positif dalam masyarakat.
Mereka menginspirasi dan memobilisasi orang lain untuk berpartisipasi dalam perubahan tersebut.
2. Social Control (Pengontrol Sosial)
Fungsi dan peran mahasiswa selanjutnya adalah sebagai pengontrol sosial dalam kehidupan bermasyarakat.
Sebagai pengontrol sosial, mahasiswa memberikan kritik, saran, dan solusi yang konstruktif untuk mengatasi permasalahan tersebut.
Melalui peran ini, mahasiswa membantu menjaga keseimbangan sosial dan memperbaiki ketimpangan yang ada.
Baca Juga: 5 Ciri-ciri Orang yang Cocok Masuk Jurusan Psikologi, Coba Cek Yuk!
3. Iron Stock (Penerus yang Tangguh)
Mahasiswa adalah generasi penerus bangsa yang memiliki peran penting dalam pembangunan masa depan.
Di masa depan, mahasiswa adalah calon pemimpin, pembuat kebijakan, dan profesional di berbagai bidang.
Dengan mendapatkan pendidikan tinggi dan pengetahuan yang mendalam, mahasiswa memperoleh keahlian dan keterampilan yang diperlukan untuk berkontribusi dalam masyarakat.
Mereka diharapkan menjadi iron stock, yaitu sumber daya yang berharga dan harapan bagi kemajuan bangsa.
4. Moral Force (Kekuatan Moral)
Mahasiswa diharapkan menjadi kekuatan moral dalam masyarakat. Dalam lingkungan kampus, mereka diberikan pendidikan tidak hanya dalam aspek akademik, tetapi juga pengembangan nilai-nilai etika, kejujuran, tanggung jawab, dan integritas.
Oleh karenanya, mahasiswa diharapkan menjadi teladan bagi masyarakat dalam hal perilaku, sikap, dan tindakan yang mencerminkan moralitas yang tinggi.
Mereka memainkan peran penting dalam menjaga dan mempromosikan nilai-nilai yang luhur dalam masyarakat.
Baca Juga: 15 Pertanyaan Wawancara Organisasi Kampus dan Jawaban
5. Guardian of Value (Menjaga Nilai Budaya)
Peran dan fungsi mahasiswa dalam masyarakat yang terakhir yakni sebagai penjaga nilai-nilai budaya dan moral.
Mahasiswa memainkan peran penting dalam melestarikan budaya dan tradisi yang menjadi identitas suatu bangsa.
Melalui kegiatan kebudayaan, upaya pelestarian lingkungan, dan pengenalan budaya lokal, mahasiswa membantu masyarakat untuk menjaga kearifan lokal, menghormati keberagaman, dan menghargai warisan budaya yang kaya.