Pengertian Lembaga Sosial beserta Fungsi, Ciri-ciri , Jenis dan Contoh

22 Mei 2023 11:00 WIB
Pengertian Lembaga Sosial beserta Fungsi, Ciri-ciri , Jenis dan Contoh
Pengertian Lembaga Sosial beserta Fungsi, Ciri-ciri , Jenis dan Contoh ( Sonora.ID)

Sonora.ID - Simak ulasan materi tentang pengertian lembaga sosial beserta fungsi, ciri-ciri , jenis dan contohnya.

Dalam memenuhi kebutuhan hidupnya, manusia membutuhkan nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat.

Nilai dan norma ini akan membentuk lembaga sosial.

Lembaga sosial bisa terdiri dari keluarga, agama, ekonomi dan pendidikan.

Berikut materi selengkapnya.

Baca Juga: 7 Saluran Mobilitas Sosial Menurut Pitirim A. Sorokin

Pengertian Lembaga Sosial

Dalam buku Sosiologi Jilid 3 dijelaskan bahwa lembaga sosial berasal dari istilah bahasa Inggris yaitu social institution yang merujuk pada dua pengertian, yakni sistem nilai dan norma-norma sosial serta bentuk atau organ sosial.

Para pakar belum menyepakati tentang pengertian istilah social institution ke dalam istilah baru.

Pada umumnya, mereka menerjemahkannya berdasarkan aspek mana yang lebih diutamakan.

Koentjaraningrat misalnya lebih mengutamakan sistem nilai dan norma sehingga ia menerjemahkan social institution itu sebagai pranata sosial.

Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi menerjemahkan social institution sebagai lembaga kemasyarakatan.

Ada beberapa pengertian lembaga sosial menurut para ahli sosiologi, yaitu:

  1. Menurut Paul Horton dan Chester L. Hunt, lembaga sosial adalah sistem norma-norma sosial dan hubungan-hubungan yang menyatukan nilai-nilai dan prosedur-prosedur tertentu dalani rangka memenuhi kebutuhan dasar masyarakat.
  2. Menurut Peter L. Berger, lembaga sosial adalah suatu prosedur yang menyebabkan perbuatan manusia ditekan oleh pola tertenta dan dipaksa bergerak melalui jalan yang dianggap sesuai dengan keinginan masyarakat.
  3. Menurut Mayor Polak, pengertian lembaga sosial adalah suatu kompleks atau sistem peraturan-peraturan dan adat istiadat yang mempertahankan nilai-nilai yang penting.
  4. Menurut W. Hamilton, lembaga sosial adalah tata cara kehidupan kelompok, yang apabila dilanggar akan dijatuhi pelbagai derajat sanksi.
  5. Menurut Robert Maclver dan C.H. Page, lembaga sosial adalah prosedur atau tata cara yang telah diciptakan untuk mengatur hubungan antarmanusia yang tergabung dalam suatu kelompok masyarakat.
  6. Menurut Leopold Von Wiese dan Becker, lembaga sosial adalah jaringan proses hubungan antarmanusia dan antarkelompok yang berfungsi memelihara hubungan itu serta pola-polanya sesuai dengan minat dan kepentingan individu dan kelompoknya.
  7. Menurut Koentjaraningrat, lembaga sosial adalah suatu sistem tata kelakuan dan hubungan yang berpusat kepada aktivitas untuk memenuhi kompleksitas kebutuhan khusus dalam kehidupan manusia.
  8. Menurut Soerjono Soekanto lembaga sosial adalah himpunan norma dari segala tingkatan yang berkisar pada suatu kebutuhan pokok dalam kehidupan masyarakat.

Fungsi Lembaga Sosial

Secara umum, fungsi lembaga sosial dapat dibedakan menjadi dua bentuk, yakni fungsi manifes dan fungsi laten.

  1. Fungsi manifes (nyata) adalah fungsi lembaga sosial yang disadari dan menjadi harapan banyak orang. Contoh: Lembaga keluarga berfungsi sebagai tempat sosialisasi dan internalisasi nilai-nilai dan norma-norma yang berlaku dalam masyarakat. Lembaga ekonomi berfungsi mengatur sistem produksi, distribusi, dan konsumsi barang yang dibutuhkan oleh anggota masyarakat.
  2. Fungsi laten adalah fungsi lembaga sosial yang tidak disadari dan bukan menjadi tujuan utama banyak orang. Dengan kata lain, fungsi laten adalah fungsi yang tidak tampak di permukaan dan tidak diharapkan masyarakat, tetapi ada. Contoh: Dalam lembaga keluarga, perkawinan dijadikan sarana untuk menutup rasa malu dari anggapan yang mengatakan bahwa orang yang tidak menikah berarti tidak laku. Dalam lembaga politik, pemilu dijadikan sarana mendapatkan kekuasaan semata karena dengan kekuasaan seseorang dapat menumpuk kekayaan sebanyak-banyaknya.

Baca Juga: 4 Proses Integrasi Sosial beserta Faktor Pendorong dan Penghambatnya

Ciri-ciri Lembaga Sosial

Ciri umum lembaga sosial antara lain:

  • Merupakan pola pemikiran dan perilaku yang telah ditetapkan
  • Memiliki tingkat kekekalan tertentu
  • Memiliki satu atau beberapa tujuan yang ingin dicapai
  • Memiliki tata tertib dan tradisi yang menjadi panutan secara tertulis atau tidak tertulis oleh anggotanya
  • Memiliki alat kelengkapan untuk mewujudkan cita-cita atau tujuan lembaga.
  • Memiliki simbol, logo atau lambang sebagai ciri khas lembaga tersebut.
  • Mempunyai idealogi sistem gagasan mendasar yang diterapkan dan dianggap ideal oleh anggotanya.

Adapun ciri khusus lembaga sosial yang didefinisikan oleh JP Gillin, yaitu:

  • Lembaga sosial merupakan organisasi yang pola pemikiran dan perilakunya terwujud melalui aktivitas-aktivitas masyarakat. Lembaga sosial terdiri dari kebiasaan perilaku dan unsur budaya lain yang menjadi satu unit fungsional.
  • Lembaga sosial akan terus dipelihara dan dibakukan sehingga dicirikan memiliki suatu tingkat kekekalan tertentu
  • Lembaga sosial mempunyai satu atau lebih tujuan tertentu
  • Terdapat alat dan perlengkapan yang dipakai untuk mencapai tujuan tersebut
  • Mempunyai aturan dan tata tertib yang dapat d dokumentasikan secara tertulis maupun tidak tertulis

Jenis Lembaga Sosial

Dalam buku Pasti Bisa Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP/MTs Kelas VII, lembaga sosial terbagi menjadi beberapa jenis, antara lain:

1. Lembaga Keluarga

Keluarga merupakan institusi pertama yang dimasuki individu setelah dilahirkan.

Keluarga terbentuk melalui perkawinan yang sah menurut agama, adat, atau pemerintah.

Keluarga memiliki beberapa fungsi yaitu:

  • Fungsi perlindungan: keluarga sebagai tempat berlindung bagi anggotanya, baik secara fisik maupun psikis.
  • Fungsi reproduksi: keluarga sebagai sarana untuk memperoleh keturunan secara sehat, terencana, terhormat, sesuai dengan ajaran agama, dan sah di mata hukum negara.
  • Fungsi sosialisasi: keluarga merupakan lingkungan sosial pertama yang membentuk kepribadian anak sehingga keluarga juga merupakan lembaga belajar bagi anak dan sekaligus penentu masa depan anak ketika bersosialisasi.
  • Fungsi afeksi: keluarga merupakan tempat pertama seorang anak mendapatkan kasih sayang dari orang tuanya.
  • Fungsi ekonomi: orang tua memiliki kewajiban untuk memenuhi kebutuhan ekonomi anak-anaknya. Peran ini bisa. dilakukan oleh ayah ataupun ibu.
  • Fungsi edukatif: keluarga merupakan tempat pertama bagi seorang anak untuk belajar mengenal, mengerti, dan memahami sesuatu hal.

2. Lembaga Agama

Agama merupakan salah satu lembaga yang sangat penting dalam mengatur kehidupan manusia.

Agama adalah ajaran yang mengatur kepercayaan dan peribadatan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa serta mencakup kaidah yang berhubungan dengan pergaulan antarmanusia dan antara manusia dengan lingkungannya.

Adapun fungsi lembaga agama yaitu:

  • Fungsi ajaran: agama memberikan tujuan atau orientasi hidup manusia.
  • Fungsi hukum: agama memberikan aturan yang jelas terhadap tingkah laku manusia akan hal-hal yang dianggap benar dan hal-hal yang dianggap salah
  • Fungsi sosial: aturan agama dapat diterapkan dalam kehidupan sosial manusia, yaitu sebagai dasar aturan hubungan antarmanusia dalam masyarakat.
  • Fungsi ritual: ajaran suatu agama memiliki cara-cara ibadah khusus yang tentu saja berbeda dengan agama lainnya.
  • Fungsi transformatif, agama dapat mendorong manusia untuk melakukan perubahan ke arah yang lebih baik.

3. Lembaga Ekonomi

Jenis lembaga sosial selanjutnya adalah lembaga ekonomi.

Lembaga ekonomi adalah lembaga yang berfungsi mengatur segala kegiatan ekonomi, mulai dari produksi, distribusi, dan konsumsi barang/jasa yang dibutuhkan manusia.

Adapun fungsi lembaga ekonomi yaitu:

  • Mengatur produksi barang dan jasa
  • Mengatur distribusi barang dan jasa
  • Mengatur konsumsi barang dan jasa

4. Lembaga Pendidikan

Pendidikan adalah suatu kegiatan membimbing, mengajar atau latihan untuk menyiapkan peserta didik di masa depan.

Pendidikan dilakukan melalui tiga jalur:

  • pendidikan dalam keluarga (pendidikan informal), yaitu pola pendidikan yang dilakukan orang tua
  • Pendidikan di sekolah (pendidikan formal), yaitu pendidikan yang diselenggarakan di sekolah secara resmi, baik oleh pemerintah (sekolah negeri) maupun lembaga-lembaga swasta (sekolah swasta), mulai dari taman kanak-kanak sampai perguruan tinggi.
  • Pendidikan dalam masyarakat (pendidikan nonformal), yaitu pendidikan yang diselenggarakan oleh masyarakat sehingga tidak terlalu terkait dengan waktu dan jenjang pendidikan.

5. Lembaga Politik

Lembaga politik adalah institusi yang memiliki kegiatan dalam suatu negara atau pemerintahan, baik berkaitan dengan proses untuk menentukan maupun melaksanakan tujuan negara.

Di Indonesia, lembaga politik yaitu eksekutif, legislatif, dan yudikatif.

Ada pula lembaga yang berkaitan dengan kepartalan, pemilihan umum, demokrasi, dan hak asasi manusia.

Lembaga politik memiliki fungsi:

  • Melembagaan norma melalui undang-undang
  • Melaksanakan undang-undang yang telah disetujui
  • Menyelesaikan konflik
  • Menyelenggarakan pelayanan umum
  • Melindungi warga negara

Contoh Lembaga Sosial

Berdasarkan jenisnya, berikut contoh-contoh lembaga sosial:

1. Contoh Lembaga Sosial di Bidang Pendidikan:

  • Taman Kanak-kanak (TK)
  • Sekolah Dasar (SD)
  • Sekolah Menengah Pertama (SMP)
  • Sekola Menengah Atas (SMA)
  • Madrasah Aliyah
  • Sekolah Menengah Kejuruan
  • Kelompok Bermain (KB)
  • Lembaga Khusus

2. Contoh Lembaga Sosial di Bidang Ekonomi:

  • Pasar
  • Kementerian Perdagangan
  • Kementerian Pertanian
  • Kementerian Perikanan
  • Kementerian Negara Koperasi dan UKM

3. Contoh Lembaga Sosial di Bidang Kebudayaan

  • Yayasan Lembaga Budaya Nusantara
  • Lembaga Peduli Seni Batu Bara
  • Lembaga Seniman budaya muslim Indonesia
  • Lembaga Kebudayaan Betawi
  • LKN

4. Contoh Lembaga Sosial di Bidang Agama

  • Majelis Ulama Indonesia
  • Persekutuan Gereja-gereja Indonesia
  • Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia
  • Parisada Hindhu Dharma Indonesia
  • Perwakilan Umat Buddha Indonesia

5. Contoh Lembaga Sosial di Bidang Politik

  • Presiden dan Wakil Presiden
  • DPR
  • MPR
  • BPK
  • MA
  • MK
  • KY

6. Contoh Lembaga Sosial dalam Keluarga

  • KUA
  • Pengadilan Agama
  • Lembaga Perlindungan Anak
  • KPAI
  • Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional
  • PKK
  • Pos Pelayanan Terpadu
  • Karang Taruna

Itulah ulasan tentang pengertian lembaga sosial beserta fungsi, ciri-ciri, jenis dan contohnya.

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm