Sejarah Pencak Silat, dari Zaman Penjajahan hingga Pasca Kemerdekaan

24 Mei 2023 12:55 WIB
Sejarah pencak silat.
Sejarah pencak silat. ( Pixabay/AgusTriyanto)

Sonora.ID - Sejarah pencak silat dimulai sejak zaman penjajahan dan terus berlanjut hingga pasca kemerdekaan.

Pencak silat adalah seni bela diri tradisional Indonesia yang juga merupakan warisan dari nenek moyang sebagai bentuk kebudayaan.

Dilansir dari Kompas.com, pencak silat sudah dikenal sampai ke negara tetangga seperti Malaysia, Brunei, Singapura, Filipina, dan Thailand.

Baca Juga: Manusia Dalam Sejarah Diposisikan Sebagai Apa?

Sejarah Pencak Silat pada Zaman Penjajahan

Pada zaman penjajahan Belanda, beladiri pencak silat dipelajari oleh para pejuang dan pahlawan secara rahasia, demikian dikutip dari buku Pencak Silat karya Tatang Muhtar.

Mereka melakukannya secara sembunyi-sembunyi dan dipergunakan untuk melawan penjajah.

Walaupun di masa penjajahan Belanda pencak silat tidak diberikan tempat untuk berkembang, tetapi masih banyak para pemuda yang mempelajari dan mendalami, melalui guru-guru pencak silat/atau secara turun-temurun dilingkungan keluarga.

Namun, politik Jepang terhadap bangsa yang dijajah berlainan dengan politik Belanda. Pencak silat sebagai ilmu beladiri nasional pada masa penjajahan Jepang didorong dan dikembangkan untuk kepentingan Jepang sendiri.

Bahkan, di seluruh Jawa, serentak didikan gerakan pencak silat yang diatur oleh pemerintah.

Sejarah Pencak Silat Pasca Kemerdekaan

Setelah proklamasi kemerdekaan pada tahun 1945, beladiri pencak silat kembali dimanfaatkan secara maksimal untuk meningkatkan kemahiran putra-putri Indonesia guna menghadapi serangan Belanda.

Pondok pesantren dan perguruan-perguruan pencak silat bukan hanya mengajarkan beladiri, melainkan juga mengisi semangat juang dan patriotisme.

Para pemimpin dan para pendekar pencak silat berhasil memupuk semangat juang dan menggalang persatuan dan persaudaraan yang erat.

Kemahiran pencak silat digunakan juga untuk menumpas pemberontakan DI/TII, dengan cara pagar betis, oleh tentara bersama dengan para rakyat yang telah mahir beladiri pencak silat.

Baca Juga: 4 Tujuan Gerakan 3A: Pembentukan, Semboyan, dan Alasan Pembubaran

Sejarah Perkembangan Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI)

Menjelang Pekan Olahraga Nasional yang pertama, di Solo pada tanggal 18 Mei 1948, para pendekar pencak silat berkumpul membentuk organisasi Pencak Silat, yaitu Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSSI), yang kemudian menjadi Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI).

Pada 31 Desember 1967, IPSI turut aktif mendirikan Organisasi Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), dan sampai kini IPSI tetap menjadi anggota KONI.

Menyusul pada tahun 1973 di Tugu, pemerintah menyelenggarakan Seminar Pencak Silat.

Program olahraga beladiri pencak silat ditingkatkan, pertandingan olahraga pencak silat dimasukkan dalam acara Pekan Olahraga Nasio al (PON).

Pada PON sebelumnya, pencak silat hanya masuk dalam lomba demonstrasi. Pada tahun 1980, Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia, diakui menjadi anggota Badan Koordinasi Kesenian Nasional Indonesia (BKKNI).

Maka IPSI dalam hal pembinaan olahraga Pencak Silat tergabung dalam organisasi Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), Sedangkan dalam bidang pembinaan kesenian pencak silat dalam organisasi BKKNI.

Pada tahun 1980, terbentuklah Persekutuan Pencak Silat Antar Bangsa (PERSILAT), dan selanjutnya tahun 1985 menetapkan peraturan-peraturan di bidang olahraga pencak silat PERSILAT berusaha menyempurnakan dan mengembangkan olahraga pencak silat, melalui penelitian-penelitian.

Baca Juga: Pemberontakan PKI Madiun Tahun 1948: Latar Belakang dan Tujuan

Itulah tadi pembahasan mengenai sejarah pencak silat. Semoga bermanfaat!

Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm