Berikut Ini Adalah Sejarah Tenis Meja di Dunia dan di Indonesia

24 Mei 2023 13:55 WIB
Ilustrasi, sejarah tenis meja
Ilustrasi, sejarah tenis meja ( Freepik)

Sonora.ID – Tenis meja atau pingpong adalah salah satu cabang olahraga yang dimainkan di seluruh dunia. Bagaimana sejarah tenis meja?

Tenis meja dimainkan oleh dua orang pemain tunggal atau sepasang pemain ganda.

Tenis meja dimainkan menggunakan bola kecil, bet yang terbuat dari kayu dilapisi karet, dan lapangan tenis kecil berbentuk meja.

Induk organisasi yang menaungi tenis meja disebut ITTF atau International Table Tennis Federation tingkat dunia dan PTMSI atau Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia bagi tingkat nasional.

Tentu saja ada sejarah di balik permainan tenis meja yang kita ketahui saat ini.

Baca Juga: 5 Teknik Dasar Tenis Meja yang Perlu Diperhatikan Pemain Sebelum Bertanding

Sejarah tenis meja

Di dunia

Melansir dari Kompas.com, permainan tenis meja sudah dikenal sejak abad ke-19, sekitar tahun 1880-an. Permainan ini kali pertama diperkenalkan oleh masyarakat Inggris.

Pada masa itu, tenis meja digunakan sebagai alternatif permainan di dalam ruangan saat musim dingin tiba.

Tenis meja dikenal dengan nama lain pingpong, whiff whaff atau gossima.

Namun, sebutan yang paling populer dari tenis meja adalah pingpong. Bahkan, perusahaan dari Inggris, J. Jaques and Son, Ltd., menjadikannya sebagai merek dagangnya pada 1901.

Sejak saat itulah, tenis meja hanya dipakai jika permainan ini menggunakan peralatan dari perusahaan Jacques.

Awalnya, perlatan yang digunakan terdiri dari meja, sebaris buku yang disusun dan diletakkan di tengah meja sebagai net, bola golf, dan dua buku sebagai pemukul.

Akan tetapi, pada 1901, seorang penyuka tenis meja, yaitu James W. Gibb berhasil menemukan sebuah bola seluloid.

Masih pada tahun yang sama, seorang pecinta tenis meja lainnya bernama E.C. Goode membuat suatu bet dengan versi modern, yaitu dengan memasang selembar lapisan karet yang terdapat bintik-bintik pada papan kayu dengan permukaannya dihaluskan.

Seiring berjalannya waktu, permainan tenis meja semakin populer di kalangan masyarakat Inggris.

Pada 1921, Inggris membentuk organisasi pingpong bernama Table Tennis Association (TTA).

Kehadiran TTA kemudian diikuti dengan berdirinya organisasi tenis meja lain, seperti ITTF (1926) dan USA Table Tennis atau USAR (1943).

Kejuaraan tenis meja sendiri kali pertama diadakan di Inggris, tepatnya di London, pada 1926.

Baca Juga: Teknik Penting, Ini Cara Melakukan Pukulan Backhand dalam Tenis Meja

Di Indonesia

Sementara itu, tenis meja mulai masuk ke Indonesia dan dikenal pada tahun 1930-an.

Kala itu, permainan pingpong dijadikan sebagai sarana hiburan bagi orang Belanda.

Adapun tidak semua orang pribumi diperbolehkan untuk ikut bermain tenis meja.

Lebih lanjut, pada 1939, para pemain tenis meja berkumpul dan memutuskan untuk membentuk suatu organisasi yang menaungi tenis meja di seluruh Indonesia bernama PPPSI (Persatuan Ping Pong Seluruh Indonesia).

Ketika mengikuti kongres di Surakarta, Jawa Tengah, pada 1958, nama organisasi tersebut berubah menjadi PTMSI (Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia).

Olahraga tenis meja kali pertama diperlombakan di Indonesia pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) yang diadakan di Solo, Jawa Tengah, pada 1948.

Sementara itu, pada tingkat dunia, permainan pingpong baru diperlombakan di Seoul, Korea Selatan, pada 1988.

Dari masa ke masa, permainan pingpong di Indonesia terus mengalami perkembangan.

Pada 2016, atlet tenis meja Indonesia berhasil menjuarai World Table Tennis Championship (WTTC) di Kuala Lumpur, Malaysia.

Itu dia sejarah tenis meja di dunia dan di Indonesia yang kini sudah kamu ketahui.

Semoga bermanfaat!

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm