10+ Keunikan Rumah Adat Tongkonan, Khas Toraja, Sulawesi Selatan

27 Mei 2023 15:10 WIB
Keunikan rumah adat tongkonan, Toraja, Sulawesi Utara
Keunikan rumah adat tongkonan, Toraja, Sulawesi Utara ( Kompas.com)

Sonora.ID – Indonesia memiliki beragam budaya dan adat istiadat, salah satunya adalah rumah adat. Berikut ini adalah keunikan rumah adat tongkonan.

Salah satu warisan budaya yang dimiliki oleh Indonesia adalah rumah adat.

Rumah adat merupakan salah satu rumah tradisional yang hampir setiap daerah memiliki ciri khasnya masing-masing dan membuat setiap rumah adat sangat unik dan mempunyai perbedaannya tersendiri.

Tongkonan adalah rumah adat dari Toraja, Sulawesi Selatan. Rumah adat ini digunakan sebagai rumah tinggal, rumah kekuasaan adat hingga sebagai tempat perkembangan kehidupan sosial budaya bagi masyarakat Toraja.

Jika dilihat dari segi arsitektur, rumah adat Tongkonan dikenal sebagai salah satu bangunan yang memiliki bentuk khas melalui tiga bagian struktural yang berbeda.

Rumah adat ini juga dikenal sebagai salah satu rumah adat yang mempunyai keindahan dan sebuah estetika tersendiri dari konstruksi bagian atasnya.

Baca Juga: 5 Rumah Adat Sulawesi Selatan Beserta Ciri Khas dan Filosofinya

Berikut ini adalah beberapa keunikan rumah adat tongkonan yang harus kamu ketahui!

Keunikan rumah adat tongkonan

  1. Memiliki filosofi

Rumah adat Tongkonan mempunyai sebuah catatan filosofi yang selalu bertolak kepada sebuah falsafah kehidupan yang diambil dari ajaran Aluk Todolo.

Filosofi tersebut berisikan bahwa bangunan rumah adat harus memiliki makna yang terikat dalam semua proses masyarakat Toraja.

Rumah Tongkonan merupakan sebuah simbol keluarga dan martabat dari Masyarakat Toraja. Jadi apabila rumah tersebut dijual maka secara otomatis dapat diartikan sama dengan menjual martabat dari pemilik rumah tersebut.

  1. Memiliki patung kepala kerbau

Keunikan rumah adat tongkonan selanjutnya adalah pada bagian atas dari rumah adat akan terpasang patung kepala kerbau.

Terdapat 3 jenis kepala kerbau yang dipasang pada atap rumah, yaitu kerbau putih, kerbau hitam dan juga kerbau belang atau sering disebut sebagai kerbau bule.

Pada beberapa rumah adat Tongkonan lainnya, biasanya terdapat patung-patung tambahan seperti patung kepala ayam ataupun patung naga.

Kedua patung tersebut merupakan tanda bahwa pemilik dari rumah merupakan orang yang dituakan. Kamu bisa mengadopsi patung yang menarik untuk menjadi hiasan yang indah pada rumahmu.

  1. Rumah adat tongkonan dibangun tanpa paku dan besi

Keunikan lain dari rumah adat Tongkonan ialah tidak dibangun tanpa menggunakan unsur besi sama sekali. Ya, rumah adat Tongkonan terbuat dari kayu asli khas Tana Toraja bernama Kayu Uru.

Rumah adat Tongkonan dibangun menghadap Utara pada bagian depannya. Sedangkan pada bagian belakang menghadap Selatan.

Baca Juga: 5 Jenis Rumah Adat Melayu di Indonesia, Lengkap dengan Keunggulannya

  1. Memiliki empat warna dasar

Rumah Tongkonan dibuat dengan empat warna dasar yang masing-masing memiliki arti.

Warna merah berarti sebagai darah yang melambangkan kehidupan dari manusia. Warna kuning yang berarti anugerah dari sang Kuasa.

Putih merupakan warna tulang yang berarti suci atau bersih. Sedangkan warna hitam yang berarti kematian.

  1. Bentuk atapnya seperti perahu

Keunikan yang terlihat jelas dari kasat mata ketika melihat rumah adat Tongkonan ialah pada bagian atapnya yang melengkung menyerupai perahu.

Keunikan pada bagian atapnya itu tak terlepas dari filosofi dan sejarah. Atap tersebut mengingatkan bahwa nenek moyang masyarakat Toraja dahulu menyebrangi pulau Sulawesi dengan menggunakan perahu.

Atap Tongkonan tersusun dari bambu. Dibagian depan terdapat deretan tanduk kerbau, lalu di bawahnya digunakan untuk kandang kerbau.

  1. Untuk menyimpan jasad keluarga yang sudah meninggal

Tidak seperti rumah adat lainnya, rumah adat Tongkonan memiliki keunikan yaitu untuk menyimpan jasad sanak keluarga yang sudah meninggal. Di dalam rumah Tongkonan sendiri terdiri dari beberapa ruangan.

Pada ruangan di bagian Utara masyarakat adat Toraja menyebutnya sebagai tengolak. Tengolak biasanya digunakan sebagai ruang tamu, ruang tidur anak serta ruang untuk sesaji.

Sementara dibagian Selatan dinamakan Sumbung digunakan untuk para kepala keluarga. Pada bagian tengah atau Sali biasa digunakan untuk ruang makan, ruang keluarga, dan dapur sekaligus untuk menyimpan jasad sanak keluarga yang sudah meninggal.

Baca Juga: Rumah Joglo: Sejarah, Filosofi, Bagian-Bagian, dan Jenis-jenisnya

  1. Konstruksinya unik

Rumah Tongkonan umumnya dibuat menghadap ke arah Timur Laut dan dibuat pada tanah yang berukuran besar. Konstruksi bagian luar dari rumah Tongkonan sangatlah besar namun berkebalikan dengan isinya.

Bagian dalam dari rumah adat tersebut nyatanya jauh lebih kecil dan hanya terlihat besar dari bagian luar saja.

Pada desa Tanah Toraja yang lainnya dan memiliki ukuran yang lebih luas biasanya rumah Tongkonan akan dibangun secara berjajar dan berurutan dengan rapi layaknya seperti rumah yang berada di dalam kavling.

Pada bagian berlawanan dari masing-masing rumah adat juga biasanya memiliki ladang padinya sendiri-sendiri sehingga setiap keluarga bisa melakukan bercocok tanam sendiri dengan mudah.

  1. Memiliki ukiran yang unik

Tak hanya memiliki kontruksi bangunan yang unik, rumah adat Tongkonan juga memikiki ukiran dinding yang syarat akan keindahan.

Ukiran unik ini didominasi dengan empat macam warna yaitu merah, putih, hitam dan kuning.

  1. Harganya sangat fantastis

Masyarakat Toraja masih menjunjung tinggi dan mempertahankan nilai-nilai budayanya. Oleh sebab itu, untuk membangun satu unit rumah Tongkonan harus melewati beberapa rangkaian.

Diantaranya ialah harus dibangun dengan bahan yang berkualitas dan bermutu tinggi. Belum lagi, harus menggelar uoacara adat tak heran jika harus menggelontorkan biaya yang tidak sedikit.

Kabarnya, untuk membangun satu unit rumah Tongkonan ditaksir mencapai setengah miliar Rupiah.

Baca Juga: 10 Rumah Adat Bali dan Filosofinya, LENGKAP!

  1. Terdapat pintu dan jendela kecil

Keunikan lainnya dari rumah adat Tongkonan ialah terdapat pintu dan jendela kecil pada beberapa bagian. Hal ini bertujuan agar mengurangi jumlah angin yang masuk dari luar ke dalam rumah.

Selain itu, di Tana Toraja itu memiliki hawa yang sangat dingin dan konstruksi bangunan rumahnya yang tinggi. Sehingga jendela dan pintu kecil agar menjaga tetap hangat selama di dalam rumah.

  1. Berbentuk seperti panggung

Tongkonan adalah rumah panggung yang mempunyai bentuk persegi panjang. Material utama pembentuk rumah ini adalah lembaran papan serta batang kayu.\

Bentuk panggung dari rumah adat ini sekilas mirip dengan rumah adat lain dengan rumah bentuk panggung lainnya yang ada di Indonesia. Salah satunya rumah lamin.

Itu dia penjelasan mengenai keunikan rumah adat tongkonan yang kini sudah kamu ketahui.

Semoga bermanfaat!

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm