Pemprov Kalbar Borong 5 Penghargaan Sekaligus di Ajang BKN Award 2023

31 Mei 2023 12:55 WIB
Pemprov Kalbar berhasil memborong 5 penghargaan sekaligus dalam ajang BKN Award 223 pada acara Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kepegawaian Tahun 2023 dengan tema “Talent Management 2030: Smart, Agile, Empathy” yang diinisiasi oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN), di Bandung, Selasa (30/5/2023).
Pemprov Kalbar berhasil memborong 5 penghargaan sekaligus dalam ajang BKN Award 223 pada acara Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kepegawaian Tahun 2023 dengan tema “Talent Management 2030: Smart, Agile, Empathy” yang diinisiasi oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN), di Bandung, Selasa (30/5/2023). ( Adpim Prov Kalbar)

 

Bandung, Sonora.ID - Pemprov Kalbar berhasil memborong 5 penghargaan sekaligus dalam ajang BKN Award 223 pada acara Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kepegawaian Tahun 2023 dengan tema “Talent Management 2030: Smart, Agile, Empathy” yang diinisiasi oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN), di Bandung, Selasa (30/5/2023).

Adapun kelima penghargaan tersebut yakni:

Peringkat 1 Kategori Implementasi Penerapan Manajemen Kinerja

Peringkat 1 Kategori Perencanaan Kebutuhan dan Mutasi Kepegawaian

Peringkat 2 Kategori Pengembangan Kompetensi

PreBaca Juga: Humas Polres Kubu Raya, Capaian Prestasi Upload Viralisasi Berita Terbanyak, Raih Penghargaan Prestasi Dari Polda Kalbar

Kategori Utama : Implementasi NSPK Manajemen ASN Terbaik

Special Mention : Komitmen Peningkatan Pelayanan Kepegawaian

"Alhamdulillah, Pemerintah Provinsi Kalbar tahun 2023 ini kembali memperoleh award dari BKN bahkan hingga 5 kategori. Ini pencapaian yang sangat luar biasa. Penghargaan yang diterima Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat adalah berkat kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur yang tidak henti - hentinya mendorong kinerja kami agar semakin baik dalam memberikan pelayanan pemerintahan salah satunya di bidang kepegawaian", ungkap Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Kalimantan Barat Drs. Ani Sofian, M.M. saat dikonfirmasi.

Ia berharap, pencapaian ini menjadi cambuk motivasi seluruh jajarannya untuk terus meningkatkan kinerja dalam pelayanan publik khususnya manajemen pengelolaan ASN.

"Mudah2an kita dapat meningkatkan prestasi - prestasi lainnya, paling tidak mempertahankan. Salah satunya dalam rangka meningkatkan motivasi ASN, kenaikan pangkat yang selama ini dilakukan 2 periode yaitu bulan April dan Oktober, maka mulai tahun 2024 kenaikan pangkat akan dilakukan 6 periode setiap tahunnya. BKD provinsi Kalbar sangat mendukung hal ini, dengan sisa waktu 6 bulan pada tahun 2023 ini, kami akan segera melakukan penyesuaian terhadap SOP pelayanan kenaikan pangkat dan sekaligus memantapkan aplikasi serta meminta tambahan jaringan dan peralatan untuk selalu memberikan pelayanan yang terbaik", harapnya.

Baca Juga: Jelujur Massal Kain Sasirangan Ukir Sejarah Peradaban Bangsa Indonesia

Wakil Presiden Republik Indonesia , K.H. Ma'ruf Amin yang membuka gelaran Rapat Koordinasi Nasional Kepegawaian Tahun 2023 mengatakan dalam dinamika perkembangan kondisi global tidak hanya konteks geopolitik dan arsitektur ekonomi yang berubah, tapi pendekatan, teori, dan praktik-praktik tata kelola pemerintahan juga turut berkembang. 

“Menyikapi hal ini berbagai negara pun beradaptasi melakukan penyesuaian struktural mengikuti konteks global yang tengah dihadapi. Jika tidak bergerak cepat, maka kita akan tertinggal dalam derasnya arus perubahan dan ketatnya persaingan antar bangsa,” ujar Ma’ruf yang hadir secara daring dari Istana Wakil Presiden. 

Saat ini berbagai organisasi internasional, mengukur tata kelola pemerintahan setiap negara, untuk menunjukkan tingkat kemapanan penyelenggaraan pemerintahan diantaranya terkait pelayanan publik, dan iklim regulasi yang mampu mendorong daya tarik investasi.

Hasil pengukuran tersebut menjadi krusial, karena dapat mempengaruhi pengambilan keputusan berbagai agenda strategis global. Oleh karena itu dibutuhkan perhatian serius sebagai upaya peningkatan ASN utamanya kualitas kepemimpinan ASN di berbagai level. Sebagai salah satu faktor penentu kinerja organisasi pemerintahan.

Baca Juga: Legislator Makasar Kawal Pemerataan Pendidikan, Begini Solusinya

"Saya ingin rakornas ini dapat menjadi forum strategis, untuk menelurkan gagasan gagasan segar dari para pemangku kepentingan, guna pembangunan ASN ke depan. Terlebih pilihan tema manajemen talenta juga sangat relevan dengan agenda transformasi pembangunan, menuju Indonesia Emas 2045", terang Wapres Ma'ruf Amin.

Kebijakan manajemen talenta dapat menjadi instrumen efektif, untuk mengolah dan menghasilkan calon - calon pemimpin di berbagai tingkatan organisasi.

Kita mencita - citakan ASN Indonesia, tidak hanya berdaya saing unggul dan handal, tapi juga cerdas, lincah dan memiliki empati yang menandakan kecerdasan emosional.

Talenta talenta terbaik ini juga harus diciptakan secara terukur, dari waktu ke waktu, sehingga keberadaanya berkesinambungan.

Komitmen untuk mendorong manajemen talenta, merupakan bagian dari agenda strategis nasional, dalam mewujudkan isi reformasi birokrasi pemerintahan kelas dunia di tahun 2024.

Untuk itu dibutuhkan langkah - langkah yang sistematis, di berbagai pemangku kepentingan baik di jajaran kementerian lembaga dan pemda.

Dalam kesempatan ini Wapres Ma'ruf Amin menyampaikan beberapa hal penting terkait manajemen pengelolaan ASN, yaitu pertama untuk memperkuat langkah kolaborasi dalam mewujudkan peta jalan kebijakan manajemen talenta nasional. 

 Baca Juga: Link dan Cara Cek Pengumuman SPAN PTKIN 2023, Hari Ini Pukul 10.00 WIB

"Petakan kendala yang dihadapi, dalam 4 tahun ini, baik di level nasional juga daerah serta berbagai instansi yang beragam ekosistem nya", ujarnya.

Kemudian yang kedua ia menekankan untuk merumuskan langkah - langkah konkrit yang bersifat terobosan. Utamanya di aspek regulasi yang sekiranya belum selaras dengan penerapan manajemen talenta di semua tingkatan.

Ketiga, ia mengharapkan agar para talenta birokrat yang telah dipetakan dan dibina secara khusus agar dibekali dengan visi dan semangat pencegahan dan pemberantasan korupsi.

Penyalahgunaan kewenangan, serta pola hidup sederhana. 

"Dan yang terakhir, Manajemen talenta nasional yang memperhatikan peran ASN, sebagai perekat dan pemersatu bangsa menghadapi pemilu 2024, ASN senantiasa menjunjung netralitas dan profesional dalam menunaikan tugas - tugas birokrasi sesuai peran dan tanggung jawabnya", tutup Wapres Ma'ruf Amin.

Sementara itu Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BKN, Bima Haria Wibisana, menjelaskan jika kita berbicara mengenai birokrasi yang dinamis, biasanya kita berbicara dalam tiga strata, yang pertama adalah institutional setting (setting kelembagaan), kemudian proses bisnisnya, dan terakhir SDM.

Baca Juga: Praktik Baik untuk Komitmen Pelayanan Keluarga Berencana di Provinsi Riau

“Kita tidak bisa mengganti ‘pemainnya’, tanpa memperbaiki ‘kesebelasan’ dan ‘liga’nya. Jadi tidak akan berarti apa-apa, kalau kita hanya mengganti manusianya, tapi proses bisnis dan organisasinya masih sama,” terangnya.

Sebagai informasi Badan Kepegawaian Negara (BKN) yang diberikan kewenangan melakukan pembinaan dalam penyelenggaraan manajemen ASN secara nasional kembali memberikan penghargaan bagi Instansi Pemerintah Pusat dan Instansi Daerah melalui BKN Award 2023. 

Penghargaan ini diberikan bagi Instansi Pemerintah yang dinilai telah berhasil melaksanakan penyelenggaraan manajemen ASN di lingkupnya masing-masing, termasuk pemanfaatan layanan digital ASN.

Ini merupakan tahun kesembilan sejak BKN Award diluncurkan pada tahun 2015 dengan tujuan untuk memacu kinerja K/L/D dalam melaksanakan implementasi manajemen ASN. Untuk pemenang BKN Award Tahun 2023 diumumkan melalui Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kepegawaian 2023.

Baca Juga: Humas Polres Kubu Raya, Capaian Prestasi Upload Viralisasi Berita Terbanyak, Raih Penghargaan Prestasi Dari Polda Kalbar

Selain sebagai bentuk apresiasi atas komitmen penyelenggaraan manajemen ASN, pemberian BKN Award bagi pengelola kepegawaian di lingkup Instansi Pusat dan Instansi Daerah ini diharapkan menjadi pemicu peningkatan kualitas pengelolaan ASN, khususnya dalam mendukung sistem manajemen ASN berbasis sistem merit.

Untuk kategori Instansi Pemerintahi yang dinilai meliputi Instansi Pusat, yakni terdiri dari Kementerian dan Lembaga Negara/Lembaga Pemerintah Non-Kementerian (LPNK); dan Instansi Daerah yang terdiri dari Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kota, Pemerintah Kabupaten, serta Pemerintah Kabupaten/Kota. Adapun penilaian BKN Award 2023 dibagi menjadi 3 (tiga) kategori, yaitu: 

Pertama, kategori utama berupa Implementasi Manajemen ASN Terbaik. Kedua, kategori elemen implementasi manajemen ASN dan pemanfaatan sistem informasi yang mencakup Perencanaan Kebutuhan dan Mutasi Kepegawaian; Pengembangan Kompetensi; Implementasi Penerapan Manajemen Kinerja; Penerapan Pemanfaatan Data – Sistem Informasi dan CAT. Ketiga, kategori special mention yakni Komitmen Peningkatan Pelayanan Kepegawaian BKN.

Baca Juga: Atlet Peraih Medali Asal Kukar Disambut Bak Pahlawan, Pemkab Persiapkan Bonus

PenulisWilliam
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm