Bagikan :
Sonora.ID – Ada berbagai penyebab stretch mark pada remaja dan cara menghilangkan yang penting untuk diketahui.
Stretch mark adalah guratan atau garis-garis putih pada permukaan kulit yang dapat muncul di bagian perut, dada, bokong, pinggul, atau bagian area tubuh lainnya akibat kulit terlalu meregang atau mengendur.
Ketika peregangan atau penyusutan pada kulit terjadi terlalu cepat, kolagen yang menyusun jaringan di dalam kulit akan rusak sehingga menimbulkan stretch mark.
Stretch mark memang identik dengan ibu hamil dan orang dewasa. Akan tetapi, kondisi ini ternyata juga bisa dialami oleh anak remaja karena bermacam-macam penyebab.
Tapi kamu tidak perlu khawatir, karena kemunculan guratan atau garis kulit ini bisa dihilangkan dengan berbagai cara.
Baca Juga: 10 Makanan yang Mengandung Kolagen Tinggi, Rahasia Kulit Glowing Bebas Kerutan!
Lantas, apa saja penyebab stretch mark pada remaja dan cara menghilangkan?
Penyebab stretch mark pada remaja yang pertama adalah juga bisa diakibatkan karena penurunan berat badan loh.
Jadi tidak hanya kenaikan berat badan saja yang bisa membuat seseorang mendapati stretch mark.
Kehilangan berat badan secara perlahan dapat menurunkan peluang mengembangkan stretch mark.
Penurunan berat badan ini bisa disebabkan lantaran kondisi kesehatan tertentu seperti kanker atau pun penyakit kronis yang lain.
Penyebab stretch mark berikutnya adalah ketika tubuh mengalami kenaikan berat badan karena kulit akan melebar dan berkontraksi dengan cepat.
Pelebaran ini dapat terjadi lantaran naiknya berat badan yang signifikan dalam waktu singkat.
Ketika serat ikat kulit meregang terlalu banyak, mereka bisa sobek dan dapat meninggalkan sebuah bekas.
Penyebab stretch mark pada remaja selanjutnya diakibatkan oleh masa pubertas.
Ya, sebagian besar remaja ini sangat normal apabila mengalami stretch mark pada pria mau pun wanita.
Saat pubertas, remaja cenderung mengalami perubahan fisik dan juga pertumbuhan yang sangat cepat.
Tubuh dengan alami akan menghasilkan protein yang disebut dengan kolagen yang bertugas membuat kulit tetap elastis.
Ketika tulang bertambah panjang, payudara mengembang dan pinggul melebar, kulit terpaksa meregang cepat guna menutupi area permukaan yang baru.
Ketika proses ini terjadi lebih cepat dari pada yang dapat dihasilkan tubuh dari kolagen, kulit kehilangan elastisitas dan juga munculah stretch mark.
Selanjutnya adalah olahraga yang meningkatkan ukuran otot yang juga bisa menyebabkan stretch mark pada remaja.
Olahraga intens terutama yang meningkatkan otot dapat meningkatkan risiko kemunculan stretch mark.
Peningkatan massa otot yang cepat bisa terjadi di paha dan juga lengan. Ini dapat menimbulkan stretch mark yang sebenarnya tidak diinginkan oleh siapapun.
Maka itu, untuk mencegahnya, Anda bisa mengatur intensitas olahraga dengan mengonsumsi nutrisi secara seimbang. Selain itu, juga tetap menggunakan pelembap kulit.
Penyebab stretch mark pada remaja selanjutnya adalah disebabkan lantaran kondisi medis tertentu.
Misalnya seperti sindrom Marfan dan sindrom Cushing. Sindrom Marfan menyebabkan penurunan elastisitas pada jaringan kulit sedangkan sindrom Cushing sendiri mampu menyebabkan tubuh memproduksi terlalu banyak hormon yang menyebabkan penambahan berat badan dengan sangat cepat.
Hal ini juga akan membuat kerapuhan pada kulit Anda. Kelainan kelenjar adrenalin lainnya juga mampu menyebabkan stretch mark karena bisa meningkatkan jumlah kortison yang ada di dalam tubuh Anda.
Baca Juga: 10 Cara Menghilangkan Daki yang Sudah Menghitam, Mudah dan Cepat Langsung Rontok!
Cara Menghilangkan Stretch Mark Pada Remaja
Setiap orang atau termasuk remaja, harus rutin berolahraga. Selain mengencangkan tubuh, olahraga juga membantu mencegah penambahan berat badan yang berlebihan.
Berolahraga dapat mencegah kulit dari peregangan yang tidak perlu dan menghambat perkembangan stretch mark pada remaja.
Olahraga membuat stretch mark pada remaja tidak menjadi lebih parah dan mungkin menjadi kurang terlihat seiring waktu.
Menjaga diri agar tetap terhidrasi merupakan hal yang sangat penting.
Kulit kering mudah meregang dan lebih rentan terhadap kerusakan, sehingga menyebabkan timbulnya stretch mark pada remaja.
Tetap terhidrasi dari dalam juga dapat memastikan organ di tubuh, termasuk kulit, tetap sehat dan berfungsi dengan baik.
Seiring dengan tetap terhidrasi dari dalam, kulit juga membutuhkan pelembab tambahan dari luar.
Pijat kulit dengan body lotion dan krim untuk mencegah kulit kering.
Kulit yang dilembabkan dengan benar bersifat elastis dan mudah meregang. Ini juga dapat membantu mencegah stretch mark pada remaja.
Vitamin A atau retinoid dipercaya bisa membuat kulit menjadi lebih halus dan awet muda.
Tidak heran kalau vitamin ini kerap dijadikan bahan utama dari banyak produk kosmetik di pasaran.
Cobalah konsumsi berbagai makanan yang mengandung vitamin A, misalnya wortel dan ubi, untuk membantu meningkatkan kadarnya di dalam tubuh.
Sebuah penelitian yang dimuat dalam jurnal JAMA Dermatology membuktikan bahwa retinoid topikal dipercaya bisa meredakan stretch mark di kulit.
Walaupun demikian, dibutuhkan studi lebih lanjut untuk membuktikan khasiat vitamin A sebagai obat alami stretch mark.
Beberapa orang percaya bahwa gula dapat digunakan sebagai cara menghilangkan stretch mark putih pada remaja secara alami. Bahan dapur ini juga dianggap sebagai metode mikrodermabrasi naturopati.
Dilansir dari Healthline, mikrodermabrasi yang dilakukan dokter kulit menjadi salah satu dari sedikit metode yang terbukti secara klinis mampu memudarkan stretch mark.
Untuk mencobanya, berikut langkah-langkah yang bisa dicoba:
Lidah buaya adalah salah satu tumbuhan yang sering dimanfaatkan sebagai obat alami untuk mengatasi berbagai masalah kulit.
Tanaman ini juga dipercaya bisa mengobati stretch mark karena khasiatnya dalam menyembuhkan luka dan membuat kulit menjadi lebih halus.
Akan tetapi, belum banyak penelitian yang mampu membuktikan efektivitas lidah buaya sebagai cara menghilangkan stretch mark pada remaja secara alami.
Untuk mencobanya, Anda dapat mengoleskan gel lidah buaya secara langsung ke stretch mark setiap hari setelah mandi.
Minyak kelapa juga dipercaya sebagai cara mengobati stretch mark di betis, paha, atau bagian tubuh lainnya.
Sebab, khasiat minyak ini dianggap ampuh dalam mempercepat proses penyembuhan luka di kulit.
Manfaat ini juga didukung sebuah studi hewan uji yang dirilis dalam jurnal Skin Pharmacology and Physiology.
Studi tersebut mengungkapkan bahwa mengoleskan minyak kelapa bisa mempercepat proses penyembuhan luka di kulit.
Mengoleskan minyak kelapa ke bagian stretch mark diyakini mampu melunturkan warna kemerahannya. Namun, jangan menggunakannya jika Anda alergi terhadap minyak ini.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.
Baca Juga: 10 Cara Mengatasi Wajah Bruntusan Akibat Skincare yang Tidak Cocok!
