Merger Indihome dengan Telkomsel Tidak Akan Pengaruhi Layanan Pelanggan

10 Juni 2023 18:20 WIB
VP Corporate Communication Telkom Indonesia Andri Herawan Sasoko (kiri/berkacamata) di Bandung, Jumat (9/6/2023)/Gun
VP Corporate Communication Telkom Indonesia Andri Herawan Sasoko (kiri/berkacamata) di Bandung, Jumat (9/6/2023)/Gun ( Indra Gunawan)
 
 
Bandung, Sonora.ID - Kekhawatiran akan adanya gangguan layanan pelanggan dari mergernya Indihome dengan Telkomsel pada 1 Juli 2023 mendatang, membuat pihak Telkom angkat bicara. Telkom menjamin tidak akan terjadi gangguan pada kedua layanan tersebut.
 
"Penggabungan ini akan menjadikan kualitas layanan kami semakin optimal, dan tidak akan ada gangguan atau pengaruh pelayanan terhadap konsumen," ucap VP Corporate Communication Telkom Indonesia Andri Herawan Sasoko di Bandung, Jumat (9/6/2023).
 
"Migrasi ini juga membuat sebagian karyawan Telkom dipindahkan ke Telkomsel untuk menjaga kualitas layanan," tambah Andri.
 
Migrasi ini, lanjut Andri, nantinya akan mengeluarkan harga paket layanan yang baru, namun dipastikan harga bundling tersebut tidak akan terpaut jauh.
 
 
"Terkait harga, pastinya nanti masih terjangkau lah, karena kami juga harus memastikan bahwa perbedaan harga tidak akan terlalu signifikan. Ya kami kan harus menjaga agar tetap kompetitif di pasaran dengan menawarkan banyak produk bundling," tegas Andri.
 
Lebih lanjut Andri mengatakan, bahwa saat migrasi 1 Juli mendatang, Telkom akan memfokuskan diri pada pengembangan sektor bisnis ke bisnis (BtB), sementara IndiHome akan berfokus pada pasar bisnis ke konsumen (BtC).
 
"Kenapa ada migrasi ini karena pertumbuhan pendapatan dalam sektor seluler tengah mengalami tekanan, jadi menimbulkan kekhawatiran akan terjadinya stagnasi," ungkap Andri.
 
Andri juga menjelaskan, di sisi lainnya, penggunaan data internet terus meningkat, namun pendapatan operator tetap stagnan. 
 
"Pendapatan rata-rata per pengguna (ARPU) IndiHome juga mengalami penurunan, sementara konsumsi data terus meningkat," jelas Andri.
 
Dalam rangka penggabungan ini, Telkom berencana untuk meluncurkan layanan FMC (Fixed Mobile Convergence), yang akan memberikan inovasi layanan bersama atau bundling kepada pelanggan. Misalnya, bagi kawasan yang sulit dijangkau oleh kabel serat optik, Telkomsel dapat menawarkan layanan melalui satelit.
 
 
Penggabungan ini juga diharapkan akan memberikan efisiensi dalam pengoperasian. Telkom berharap bahwa dengan penggabungan ini, pendapatan mereka akan mengalami peningkatan. 
 
Diketahui saat ini IndiHome sendiri memiliki sekitar 9,4 juta pelanggan, sementara Telkomsel memiliki 170 juta pelanggan, dengan penggabungan ini diharapkan akan membawa sharing market bagi kedua layanan, terutama karena jumlah pelanggan Telkomsel yang signifikan.
 
"Manfaat lain dari merger ini adalah ada efisiensi operasional yang akan menunjang kinerja perusahaan," pungkas Andri.
 

Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm