Langkah Bersama Pemprov Kalbar-USAID dalam Tangani Kemiskinan Ekstrim

13 Juni 2023 20:30 WIB
Lokakarya Peer To Peer Learning Inovasi dan Praktik Baik Untuk Isu Kemiskinan Ekstrem Di Provinsi Kalimantan Barat bertempat di Hotel Harris Pontianak, Selasa (13/6/2023).
Lokakarya Peer To Peer Learning Inovasi dan Praktik Baik Untuk Isu Kemiskinan Ekstrem Di Provinsi Kalimantan Barat bertempat di Hotel Harris Pontianak, Selasa (13/6/2023). ( Adpim)

Tercatat Jumlah Penduduk Miskin Ekstrem Nasional yakni 5.590.724 jiwa dan untuk Provinsi Kalimantan Barat Miskin Ekstrem berjumlah 73.342 jiwa dengan persentase tertinggi di Kabupaten Ketapang yakni 18.989 jiwa (3,57%).

Hal ini tentunya menjadi perhatian bersama karena pemerintah pusat menargetkan penurunan kemiskinan ekstrem hingga 0% di seluruh wilayah Indonesia hingga tahun 2024.

"Kita berharap dengan terselenggaranya kegiatan ini dapat memunculkan gagasan/ide baru atau upaya replikasi terhadap inovasi dan praktik baik yang sudah dipelajari berdasarkan proses pembelajaran yang sudah dilakukan sebagai upaya untuk menyelesaikan permasalahan yang terkait dengan isu kemiskinan ekstrem yang ada di 5 kabupaten/kota di Provinsi Kalimantan Barat," harap mantan bupati Mempawah dua periode ini.

Sementara itu, Public Service Specialist USAID ERAT Erna Irnawati mengatakan bahwa kegiatan peer-to-peer learning merupakan kegiatan untuk berbagi pengetahuan, ide, dan pengalaman serta mempercepat proses perluasan praktik dan transformasi pelayanan publik di Daerah.

Atas dasar hal tersebut USAID ERAT sebagai program yang fokus terhadap peningkatan tata Kelola pemerintahan dan pelayanan publik mendukung proses pembelajaran antar daerah (peer learning) dan replikasi inovasi yang sudah diakui dan terbukti efektif dalam meningkatkan pelayanan public dan tata Kelola pemerintahan.

"Oleh karena itu, untuk mengangkat isu kemiskinan ekstrim pada kegiatan peer to peer learning sebagai salah satu upaya untuk mempercepat penurunan kemiskinan ekstrem. Daerah dapat belajar dari Daerah lain sehingga mengembangkan inovasi tidak perlu dari nol, kita dapat mereplikasi dari inovasi yang sudah ada kemudian disesuaikan dengan kebutuhan Daerah," timpal Erna Irnawati.

Turut hadir pada acara tersebut Deputi Pelayanan Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Kepala Pusat Strategi Kebijakan Pengembangan Sumber Daya Manusia Teknologi Informasi dan Inovasi Pemerintahan Dalam Negeri, Kementerian Dalam Negeri, Direktur Pemantauan, Evaluasi dan Pengendalian Pembangunan Daerah BAPPENAS, Kepala Perangkat Daerah Provinsi Kalimantan Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur, Kepala Instansi Vertikal, BUMN dan BUMD Provinsi Kalimantan Barat, Kepala Perangkat Daerah Kabupaten/Kota terkait se-Kalimantan Barat dan Team Leader Pelaksana Program Peer to Peer Learning USAID ERAT.

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm