Bagikan :
Sonora.ID - Kementerian Agraria dan Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menyerahkan sertifikat tanah aset milik pemerintah provinsi DKI Jakarta sebanyak 1.086 sertifikat, di Balaikota DKI Jakarta, Senin (26/06/2023).
Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono meminta Sekretaris Daerah (Sekda) DKI segera memasang plang tanda kepemilikan aset Pemprov.
"Titip Pak Sekda mungkin dengan adanya sertifikat ini, titik-titik yang seribu sekian itu sudah mulai dibikin plang, tanah Pemda DKI bersertifikat," ucap Heru.
Heru mengatakan Penyerahan sertifikat aset tanah tahap kedua yang dilakukan hari ini dapat mewujudkan pengamanan hukum terhadap aset tanah.
“Sinergi dan komunikasi yang baik antara lembaga pemerintahan telah menghasilkan kinerja yang optimal, diharapkan pengamanan hukum terhadap aset tanah dapat diwujudkan sepenuhnya,” sambungnya.
Baca Juga: Pemprov DKI Jakarta dan Pemerintah Pusat Terus Pantau Harga Pangan Jelang Idul Adha
Dalam kesempatan yang sama, Sekda DKI Jakarta, Joko Agus Setyono mengatakan dengan sertifikasi aset tersebut Pemprov DKI Jakarta merasa aman dan berharap tidak ada penyalahgunaan aset.
"Ke depan akan efisien dan mudah-mudahan tidak ada lagi penyalahgunaan aset baik oleh oknum-oknum, maupun, kita Pemprov DKI Jakarta merasa aman bahwa aset itu sudah bersertifikat," kata Agus.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) ATR/BPN DKI Jakarta, Wartomo mengatakan total nilai aset yang disertifikasi lebih dari Rp 9 triliun.
"Dengan total luas 116,92 hektar, dengan nilai total yang diamankan kurang lebih Rp.9,4 triliun," ucap Wartomo saat penyerahan sertifikat aset
Wartomo juga merinci, 1.086 sertifikat yang diserahterimakan berasal dari kota Jakarta Utara sebanyak 1.014 sertifikat, Kepulauan Seribu 6 sertifikat, Jakarta Selatan 31 sertifikat, Jakarta Pusat 10 sertifikat, Jakarta Barat 10 sertifikat, dan Jakarta Timur 15 sertifikat. Penyerahan sertifikat aset juga dihadiri langsung oleh Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto.
Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News
