Demi IKN: 40 Anak dari Kaltara Bersiap Menjadi Pemimpin Masa Depan

29 Juni 2023 12:20 WIB
Peserta program penanaman karakter kebangsaan.
Peserta program penanaman karakter kebangsaan. ( Putut Prabantoro.)

Harapannya, mereka yang studi di Pulau Jawa bisa saling berjumpa, berkumpul dan kedepan dapat memperkokoh pijakan kemajuan pembangunan wilayahnya.

Ikatan kuat harus dibangun sejak mereka berusia muda dan diharapkan akan menjadi pertalian kuat para calon pemimpin masa depan.

Masih menurut Putut Prabantoro, pada 2045, dunia  tidak seperti sekarang dan tanda-tanda perubahan itu sudah terlihat jelas pada saat ini.

Ledakan penduduk dunia yang hampir mencapai 10 miliar, persaingan ekonomi di antara negara-negara maju, perubahan iklim yang ekstrem merupakan tanda-tanda alam yang menentukan kriteria pemimpin masa depan. Dan, pada tahun 2045, Indonesia termasuk Kalimantan sangat membutuhkan pemimpin yang cerdas, berkarakter dan visioner. Ketiga kriteria kepemimpinan itu akan ditopang oleh kejujuran. Dan, akan disusul dengan disiplin, tanggung jawab dan percaya diri.

Baca Juga: Menteri PANRB Apresiasi Perkembangan Pembangunan IKN

Sementara kecerdasan harus dimulai dengan membangun kebiasaan budaya membaca, membaca sejarah, bersekolah dengan matang, menguasai IT & Medsos, bahasa asing dan menulis.

Sementara Visioner ditentukan oleh kemampuan para pemimpin dalam membaca tanda-tanda jaman dan alam.  

"Kecerdasan dan Karakter merupakan modal untuk mencapai Cita-cita dan Tujuan Nasional sebagaimana dimuat dalam Pembukaan UUD 1945. Menjadi cerdas dan berkarakter akan mendorong pemimpin masa depan tidak mudah diadu domba oleh bangsa lain yang ingin menguasai Indonesia,“ urai Putut Prabantoro lebih lanjut.

Karakter, kecerdasan dan visioner akan  memperkuat persatuan Indonesia, yang merupakan pilar kekuatan Pancasila dan Pancasila adalah dasar negara serta cara hidup bangsa Indonesia.

Negara adidaya  ataupun ideologi lain akan dengan mudah menguasai Indonesia, jika sila ketiga tersebut dihancurkan.

Persatuan Indonesia diikat dengan slogan yang terdapat dalam Pancasila yakni Bhinneka Tunggal Ika, yang menghormati berbagai perbedaan latar belakang, agama, suku, budaya, golongan dan Bahasa lokal menjadi sebuah kekuatan bersama. 

Menghancurkan persatuan Indonesia dapat dilakukan dengan cara mudah yakni adu domba dan itu telah dilakukan para penjajah.

Pada masa kini adu domba  dilakukan dalam wujud penyebaran berita hoax melalui media sosial. Dan, parahnya, Indonesia merupakan urutan ke-5 di seluruh dunia sebagai negara produsen hoax pada tahun 2020. 

Hoax atau adu domba hanya dapat dilawan jika masyarakat Indonesia cerdas dan berkarakter.  

Baca Juga: Temui Presiden Jokowi di Istana, Suharso Klaim Revisi UU IKN siap di bahas di DPR

“Oleh karena itu, Pancasila yang merupakan nilai-nilai luhur nenek moyang merupakan karakter yang dimiliki bangsa Indonesia. Gotong royong, yang merupakan inti dari Pancasila, merupakan karakter sejati bangsa Indonesia dan telah terbukti keampuhannya Ketika Covid melanda dunia. Gotong Royong memainkan peranan strategis dalam menyelamatkan negara serta bangsa Indonesia dari kehancuran karena Covid. Ini berbeda dengan Amerika Serikat, negara kuat tetapi terpuruk karena Covid karena mereka tidak mengenal gotong royong,” tegas Taprof Lemhannas RI itu.  

Pembangunan wilayah Kalimantan akan lebih cepat  berkembang karena terdorong oleh IKN.

Kehadiran IKN hanya memiliki efek domino, jika pemimpin dan masyarakat daerah penunjang menghendaki dan mempersiapkan diri.

Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm