Jamaah Haji yang Telah Tiba di Tanah Air Harus Tetap Memeriksa dan Menjaga Kesehatan

5 Juli 2023 13:35 WIB
Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta dr. Ngabila Salama, MKM
Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta dr. Ngabila Salama, MKM ( Liliek Setyo)

Sonora.ID - Jamaah haji DKI Jakarta tahun 2023 berjumlah 8327 jamaah (sudah termasuk petugas yang bertugas) dengan total 22 kelompok terbang (kloter).

Empat kloter diantaranya, sudah tiba di Bandara Soekarno Hatta Rabu (04/07/2023) kemarin. Saat itu, mereka dibawa ke asrama haji untuk proses debarkasi dan 3 jam kemudian telah diperbolehkan pulang ke rumah masing-masing.

Walaupun pulang dalam kondisi sehat, Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta dr. Ngabila Salama, MKM menghimbau para jamaah melakukan beberapa langkah.

Baca Juga: Banyak Jamaah Haji Terlantar, Menag Yaqut Marah ke Masyariq: Jemaah Saya Belum Makan

"Setelah Jemaah Haji mendapatkan Kartu Kewaspadaan Kesehatan Jamaah Haji (K3JH) di Asrama Haji Pondok Gede, Jamaah harus mengisi kartu K3JH itu selama 21 hari." ujar Ngabila.

Hal ini perlu dilakukan sebagai upaya kewaspadaan terhadap penyakit Covid-19, Meningitis Meningococus, MERS-CoV, Ebola, dan penyakit menular lainnya.

Masa inkubasi terpanjang 21 hari adalah ebola. Masa inkubasi adalah waktu dr kuman masuk ke dalam tubuh sampai muncul gejala sakit yang pertama kali.

Jemaah haji dapat mengisi dengan tanda (O) apabila bergejala dan tanda (X) jika tidak.

"Jika dalam 21 hari pasca kepulangan, Jemaah merasakan gejala (demam/sesak nafas/nyeri tenggorokan/mual/muntah/diare/kaku kuduk) segera lapor ke Puskesmas terdekat atau via Whatsapp/telepon ke petugas TKHI dan Puskesmas. Dan, jika tidak ada gejala selama 21 hari, kartu tersebut harus tetap diberikan kembali kepada petugas Puskesmas terdekat/Puskesmas tempat pemeriksaan kesehatan sebelum keberangkatan" jelas Ngabila.

Baca Juga: Gubernur Ajak Masyarakat Kalbar Mendoakan Jemaah Haji Kalbar

Ngabila menambahkan, jamaah haji tidak ada kewajiban karantina di rumah sesudah ibadah haji, akan tetapi dihimbau untuk tidak terlalu kecapekan dan melakukan aktivitas sangat padat dan ramai, karena sebagai pelaku perjalanan ada risiko sedang membawa kuman tertentu (carrier)

Ia pun mengingatkan, para jamaah haji yang telah sampai tersebut untuk tetap menjaga kesehatan dengan menjaga imunitas, baik setiap hari dengan pola hidup bersih dan sehat CERDIK.

Makan, minum, istirahat yang cukup. Dan jika ada keluhan kesehatan SEGERA LAPOR ke Puskesmas Terdekat Atau Via Whatsapp/Telepon Ke Petugas TKHI dan Puskesmas.

Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm