"Kami turut bangga dengan keberhasilan Tim Indonesia dalam Olimpiade Matematika Internasional ke-64 ini. Keikusertaan teman-teman sebagai duta bangsa di ajang internasional ini membawa harum nama Indonesia. Semoga dapat menginspirasi anak-anak muda di Indonesia untuk terus berkarya di bidangnya masing-masing,” ujar Wakil Duta Besar John yang didampingi Koordinator Fungsi Pensosbud KBRI Tokyo Meinarti Fauzie.
Sebelumnya, dalam kesempatan audiensi dengan tim IMO Indonesia di KBRI Tokyo, Wakil Duta Besar John T. Boestami menegaskan dukungan perwakilan RI terhadap kiprah wakil Indonesia di ajang internasional.
"KBRI Tokyo senantiasa mendukung keikutsertaan Indonesia dalam ajang internasional di Jepang. Upaya ini tentunya menjadi bagian dari diplomasi Indonesia terutama di bidang pendidikan, riset, dan teknologi,” tambahnya.
Medali perak diraih Rafael Kristoforus Yanto dari SMAK Penabur Gading Serpong Tangerang. Medali perunggu diraih Rizky Rajendra Anantadewa dari SMAN 5 Surabaya, Evelyn Lianto dari SMA Mawar Sharon Christian School dan Evan Nathanaeldari SMAK Yos Sudarso Batam.
Sementara itu Joshua Marvel Solomon dari SMAK BPK Penabur 1 Jakarta dan Axel Giovanni Hartanto dari SMA Kharisma Bangsa Tangerang, mendapat predikat honourable mention.
Ke-6 siswa ini sebelumnya menjadi juara Olimpiade Sains Nasional bidang Matematika tahun 2022 yang diselenggarakan oleh Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Para peserta ini didampingi oleh Ketua Tim Delegasi Indonesia – IMO 2023 Dr. Aleams Barra, Ph.D. dan Dr. Fajar Yuliawan dari Institut Teknologi Bandung serta Dr. Nanang Susyanto dari Universitas Gajah Mada.
Ketua Tim Delegasi Indonesia IMO 2023 Aleams Barra bersyukur dengan prestasi yang diraih para siswa di ajang Olimpiade Matematika Internasional ini.
“Alhamdulillah puji syukur ya, para peserta ini mengerjakan enam soal yang dipilih secara ketat dari seluruh tim juri. Soal-soal yang dikerjakan ini adalah soal yang belum pernah ditemui para peserta dari seluruh negara. Selama dua hari peserta mengerjakan enam soal yang dibagi menjadi tiga soal per harinya dengan durasi waktu 4,5 jam. Dalam 10 tahun terakhir Indonesia selalu meraih medali dan honourable mention,” kata Aleams Barra.
Rafael Kristoforus Yanto memastikan raihan medali perak ini menjadi pemicu dirinya berprestasi lebih baik untuk dapat berkontribusi nyata bagi masyarakat. Sementara itu Evelyn Lianto peraih medali perunggu berharap ajang ini dapat menjadi motivasi untuk yang lain.
“Termasuk meningkatkan minat untuk matematika dan sains buat yang lain,” katanya.
Ajang Olimpiade Matematika Internasional (the 64th International Mathematical Olympiad/IMO) 2023 ini diikuti oleh 112 negara dan lebih dari 600 peserta.
Sebelumnya pada 2022 Tim Indonesia meraih satu medali perak, empat medali perunggu dan satu honourable mention.
