Sonora.ID - Semua ibu menyusui harus mengetahui dan belajar terkait cara menyapih anak karena hal itu membutuhkan kesabaran dan pengertian.

Menyapih adalah saat bayi berpindah dari pola pemberian ASI eksklusif menuju konsumsi makanan tambahan.

Waktu yang tepat untuk menyapih sebenarnya merupakan keputusan pribadi para ibu. Sebagian besar ahli juga setuju bahwa menyusui harus dilanjutkan selama ibu dan bayi merasa nyaman.

Namun, disadur Kids Health, American Academy of Pediatrics (AAP) menyarankan agar bayi hanya diberi ASI selama enam bulan pertama kehidupannya.

Setelah itu, AAP merekomendasikan kombinasi makanan padat dan ASI hingga bayi mencapai usia minimal satu tahun. Pada tahap ini, bayi mungkin mulai diperkenalkan dengan susu sapi yang utuh.

Baca Juga: 10 Penyebab Perut Bayi Kembung dan Berbunyi, Orang Tua Wajib Tahu!

Tips dan Cara Menyapih Anak

Adapun sejumlah tips menyapih anak agar tidak rewel dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut.

1. Terapkan teknik "jangan menawarkan, jangan menolak"

Susui anak saat dia meminta, dan jangan menawarkan saat dia tidak mau, demikian seperti dijelaskan laman La Leche League International.

Anda juga bisa mempersingkat lamanya menyusui atau mencoba untuk menunda waktu menyusui.

Perlu dicatat, metode ini dapat membantu mempercepat proses penyapihan jika digunakan bersama dengan metode lain.

2. Hindari tempat yang biasa digunakan untuk menyususi

Hindari "kursi menyusui" atau ruang khusus yang biasa digunakan untuk menyusui di rumah sebisa mungkin agar anak tidak terpancing untuk menyusu.

Baca Juga: Cara Memandikan Bayi Lengkap dengan Perlengkapan yang Diperlukan

3. Alihkan perhatian anak

Sediakan camilan atau minuman saat anak biasanya minta menyusui.

Anda juga bisa mengalihkannya dengan kegiatan seperti membaca, bersepeda, kunjungan teman, mainan baru, atau berjalan/bernyanyi bersama anak.

4. Ganti dengan bentuk kasih sayang lain

Beri anak pelukan, kecupan, atau dengarkan musik untuk menggantikan kebiasaan menyusui anak saat tidur malam atau tidur siang.

5. Ubah rutinitas anak

New York Times menyarankan untuk mengubah rutinitas anak. Jika sulit menghentikan pemberian makan sebelum tidur, biarkan pasangan atau kerabat yang menidurkan anak.

Jika anak sulit makan saat pagi, biarkan pasangan atau orang lain yang bertanggung jawab untuk menyuapi anak.

Mengembangkan rutinitas baru yang tidak melibatkan menyusui dapat membantu menghilangkan kebiasaan tersebut.

Baca Juga: Tidak Cuma Untuk Bayi, Berikut 7 Manfaat Lain Tisu Basah yang Jarang Diketahui

6. Ganti ASI dengan alternatif yang cocok untuk usia anak

Kadang-kadang, Anda dapat menggantikan sesi menyusui dengan minuman 'dewasa' yang disukai anak, seperti yoghurt atau minuman lain yang cocok untuknya.

7. Menerapkan prinsip "jauh dari pandangan, keluar dari pikiran"

Dikutip dari Raising Children, jika memungkinkan, tinggalkan si kecil dengan orang lain yang membuat mereka nyaman pada saat biasanya menyusui.

Anak cenderung akan melewatkan waktu menyusui jika sang ibu tidak ada di dekatnya.

8. Hindari berpakaian yang memicu keinginan menyusui

Hindari berpakaian yang memudahkan akses anak ke payudara juga termasuk cara menyapih bayi yang sederhana tapi efektif.

Kenakan pakaian yang membuat sulit bagi anak Anda untuk mencapai payudara, seperti daster daripada pakain terpisah.