Alasan Kenapa Kereta Tidak Bisa Berhenti Mendadak, Ini Penjelasannya

19 Juli 2023 16:50 WIB
Alasan Kenapa Kereta Tidak Bisa Berhenti Mendadak, Ini Penjelasannya
Alasan Kenapa Kereta Tidak Bisa Berhenti Mendadak, Ini Penjelasannya ( Dok. Kompas.com)

Sonora.ID - Simak alasan kenapa kereta tidak bisa berhenti mendadak berdasarkan penjelasan ilmiahnya.

Kecelakaan kereta api Brantas jurusan Pasar Senen-Blitar yang tertemper truk trailer di Semarang, Jawa Tengah, pada Selasa (18/7/2023) malam masih menjadi perbincangan hangat.

Kendati tidak korban jiwa, akibat temperan tersebut, truk dan loko kereta api mengalami kebakaran yang cukup besar.

Berdasarkan kronologi dan video amatir serta rekaman CCTV yang beredar, diketahui bahwa truk bukan menyerobot palang.

Namun, beberapa saat sebelum palang turun, truk tersebut memang sudah terjebak di perlintasan kereta.

Baca Juga: Proses Evakuasi Selesai, Jalur Jerakah - Semarang Poncol Normal Kembali

Hal ini mungkin menimbulkan pertanyaan di benak banyak orang, jika truk itu sudah ada sebelumnya dan masinis sudah melihatnya, kenapa kereta api tidak bisa berhenti dan malah tetap bertemperan?

Alasan Kereta Api Tidak Bisa Berhenti Mendadak

Kereta tidak bisa berhenti mendadak meski ada sesuatu yang menghalangi karena memiliki massa yang besar dan energi kinetik yang tinggi saat sedang bergerak.

Ketika kereta berjalan, kereta memiliki momentum besar yang menyebabkan penumpang, kargo, dan komponen lainnya di dalam kereta memiliki energi kinetik.

Jika kereta berhenti secara mendadak, energi kinetik tersebut harus dihilangkan dengan cepat, yang bisa menyebabkan bahaya bagi penumpang dan kereta itu sendiri.

Hal tersebut dijelaskan dalam buku Railway Transportation Systems: Design, Construction, and Operation oleh Christos N. Pyrgidis (2016).

Baca Juga: Kesaksian Penumpang KA Brantas: Seperti Ledakan Bom Dan Bergetar Kaya Gempa...

Sebenarnya, dalam situasi darurat, kereta biasanya dilengkapi dengan sistem pengereman darurat yang lebih kuat untuk menghentikan gerakannya lebih cepat daripada saat berhenti secara normal.

Sayangnya, dikutip dari laman Go Whistle Blower, sistem pengereman darurat ini masih memiliki keterbatasan karena ukuran, berat, dan kecepatannya, kereta tidak berhenti dengan cepat.

Selain itu, pengereman darurat ini harus dilakukan dengan hati-hati untuk menghindari bahaya seperti kemungkinan tergelincir, kehilangan kontrol, atau kerusakan pada rel kereta.

Ini artinya, masinis yang terlatih sekalipun mungkin tidak memiliki cara untuk benar-benar menghindari kecelakaan.

Namun, jika laporan terdapat mobil mogok di jalur kereta sempat datang sekitar 1 kilometer sebelumnya, kereta dapat dapat mengurangi kecepatan sebelum menabrak.

Meski sudah mengurangi kecepatan, bukan berarti kereta dapat berhenti sepenuhnya.

Penjelasan ini persis seperti yang terjadi pada kecelakaan kereta api di Semarang.

Berdasarkan berita simpang siur yang beredar, supir truk sempat keluar dan memberi tanda kepada masinis, sehingga masinis dapat mengurangi kecepatan dan meminimalisir kecelakaan yang menelan korban jiwa.

Kemampuan masinis dalam peristiwa tersebut juga harus diapresasi. Jika mengerem dengan teknik yang salah, kereta mungkin bisa keluar dari jalur dan menelan korban jiwa.

Baca Juga: Kecelakaan KA Brantas dengan Truk sempat Menimbulkan Kebakaran

Demikian tadi alasan kenapa kereta tidak bisa berhenti mendadak. Semoga dapat menambah pengetahuan Anda.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm