Sonora.ID – Tata surya diisi oleh beragam benda langit, mulai dari planet, komet, hingga asteroid.

Namun pada artikel kali ini, kita akan fokus membahas mengenai warna-warna planet di tata surya berdasarkan urutan letaknya dari yang paling dekat dengan matahari.

Dalam Tata Surya kita, Matahari merupakan pusat yang dikelilingi oleh delapan planet.

Kedelapan planet tersebut secara berturut-turut dari yang paling dekat ke Matahari hingga yang terjauh adalah Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.

Masing-masing planet memiliki ciri atau karakteristiknya masing-masing yang membuat planet-planet tersebut sangat berbeda satu sama lain.

Baca Juga: 4 Sumber Energi Terbesar di Bumi dan Manfaatnya untuk Makhluk Hidup

Berikut penjelasan warna-warna planet di tata surya, berdasarkan urutan letaknya dari yang paling dekat dengan matahari.

Merkurius

Merkurius adalah planet yang paling dekat dengan matahari, diameternya 4.879,4 kilometer.

Planet ini berjarak 58 juta kilometer dari matahari.  Merkurius sulit terlihat di langit apabila dilihat dari bumi pada malam hari.

Merkurius baru bisa terlihat saat matahari baru terbenam atau sebelum matahari terbit.

Keunikan planet ini bisa melesat cepat mengelilingi matahari, tetapi berotasi sangat lambat. Satu hari di merkurius sama dengan 30 hari di Bumi.

Venus

Venus merupakan planet yang dekat dengan Bumi, diameternya mencapai 12.104 kilometer.

Planet ini lebih panas dibanding Merkurius yang lebih dekat dengan Matahari. Hal ini dikarenakan planet Venus memiliki lapisan atmosfer tebal yang diselimuti awan.

Sehingga, pancaran sinar matahari terperangkap di dalamnya.  Awan yang mengelilingi Venus menjadi keunikan dari planet ini.

Awan tersebut terlihat indah karena memantulkan cahaya matahari, selain itu planet ini menjadi planet yang paling terang di antara planet-planet di dalam sistem tata surya.

Venus melakukan rotasi dengan arah yang berlawanan dengan arah rotasi planet-planet lainnya.

Venus berotasi searah dengan jarum jam, satu hari di Venus sama dengan 243 hari di Bumi.

Bumi

Bumi merupakan planet ketiga dari matahari dan satu-satunya obyek astronomi yang diketahui memiliki kehidupan.

Diameter Bumi adalah 12.742 kilometer sehingga menjadi planet terbesar kelima dalam tata surya.

Bumi termasuk planet yang istimewa karena air menutupi 70 persen permukaan, atmosfer bumi terdiri dari 78 persen nitrogen, 21 persen oksigen, sehingga makhluk hidup dapat bernapas dan hidup di Bumi.

Satu hari di Bumi adalah 24 jam. Bumi mengelilingi matahari dalam waktu sekitar 365 hari.

Baca Juga: 5 Manfaat Energi Matahari Bagi Tumbuhan, Materi Tematik Kelas 4 SD 

Mars

Mars dijuluki sebagai planet merah, dengan diameter 6.779 kilometer. Dengan berukuran sekitar setengah dari ukuran Bumi, planet ini disebut-sebut menyerupai Bumi.

Selain itu, satu hari di Mars sama dengan 24,6 jam di Bumi.  Planet ini juga memiliki kutub yang diselimuti es.

Suhu udara di Mars lebih dingin daripada suhu di Bumi, yaitu sekitar 63 derajat celsius di bawah nol, karena letak Mars yang lebih jauh dari Matahari dibanding Bumi.

Jupiter

Jupiter merupakan planet terbesar di dalam tata surya. Diameternya sekitar 139.820 kilometer, atmosfer Jupiter sebagian terdiri dari hidrogen dan helium.

Suhu di planet ini pun sangat rendah, mencapai kurang lebih minus 100 derajat celsius. Planet Jupiter merupakan planet yang sebagian besar terdiri atas gas.

Letak intinya pun jauh di tengah, planet ini memiliki bintik-bintik merah yang merupakan badai raksasa. Satu hari di Jupiter sama dengan 12 tahun di Bumi.

Saturnus

Saturnus adalah planet keenam dari Matahari dan planet terbesar kedua di tata surya. Saturnus sebagian besar terdiri dari hidrogen dan helium.

Dengan diameter 116.460 kilometer, ukuran Saturnus Sembilan kali lebih besar dari Bumi.

Saturnus terlihat memiliki cincin yang melingkarinya. Cincin tersebut terdiri atas lingkaran bebatuan, debu, dan es yang terperangkap dalam orbit mengelilingi planet tersebut.

Saturnus merupakan gas raksasa yang berputar sangat cepat, hal ini menyebabkan bagian ekuatornya mengembung.

Oleh karena itu kutubnya tampak lebih datar dibandingkan planet lainnya. Saturnus memiliki beberapa satelit yang mengelilinginya, salah satu yang paling terkenal adalah satelit Titan. 

Uranus

Uranus adalah planet ketujuh dari Matahari, dengan diameter 50,724 kilometer. Ukuran Uranus empat kali lebih besar dari Bumi.

Uranus memiliki atmosfer yang sebagian besar terdiri dari hidrogen molekuler dan helium atom, dengan sejumlah kecil metana.

Uranus memiliki dua set cincin. Sistem bagian dalam terdiri dari sembilan cincin yang sebagian besar berwarna abu-abu gelap dan berukuran sempit.

Sedangkan di bagian luar terdapat dua cincin, yakni berwarna merah biru. Satu hari di Uranus sama dengan 84 tahun di Bumi.

Neptunus

Neptunus merupakan planet kedelapan dari matahari sekaligus planet terjauh. Dalam tata surya, Uranus adalah planet terbesar keempat.

Diameternya sebesar 49.244 kilometer dan memiliki volumenya 57.7 kali lebih besar dari volume Bumi.

Atmosfer Neptunus sebagian besar terdiri dari hidrogen dengan sejumlah helium dan metana.

Penyerapan cahaya merah oleh metana menimbulkan warna biru pada Neptunus. Satu hari di Neptunus sama dengan 165 tahun di Bumi.

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.

Baca Juga: Pembagian Iklim Matahari, Lengkap dengan Penjelasan dan Ciri-cirinya