Gaya anjing atau crawl adalah gaya merangkak yang juga dikenal sebagai gaya renang bebas.
Pada gaya ini, lengan dikepakkan ke atas terlebih dahulu, lalu dimasukkan ke dalam air. Sementara itu, kaki digerakkan dengan cara menendang.
Gaya anjing atau crawl menjadi gaya yang mendasari gaya kupu-kupu dan punggung karena pergerakannya mirip dengan kedua gaya tersebut.
Posisi perenang telungkup, dengan kedua lengan diayunkan bergantian dan kaki menendang air untuk bergerak maju.
Gaya samping adalah gaya yang mengandalkan bagian samping tubuh.
Berbeda dari gaya lainnya yang cenderung kompetitif, penggunaan gaya samping dilakukan untuk keadaan darurat dan lebih mengutamakan efisiensi serta penghematan energi ketika berada di area renang yang panjang.
Sesuai namanya, tubuh diposisikan secara miring ketika menggunakan gaya samping.
Gaya ini hanya menggunakan satu sisi tubuh pada satu waktu, sedangkan sisi lainnya dapat beristirahat.
Posisi lengan mengikuti sisi tubuh yang digunakan. Kaki diayunkan bagai gunting berulang-ulang dan tangan diletakkan lurus di depan.
Bila lelah menggunakan satu sisi, perenang dapat menukar posisinya.
Baca Juga: 10 Manfaat Jogging Pagi dan Sore Hari untuk Kesehatan Jiwa dan Raga!
Gaya trudgen adalah salah satu macam gaya renang dan tekniknya yang berkembang dari gaya renang samping dan dinamai menurut nama perenang Inggris John Trudgen.
Gaya trudgen mirip dengan gaya bebas, hanya saja dipasangkan dengan tendangan gunting, mirip dengan yang digunakan pada gaya samping.
Cara melakukannya saat lengan kiri berada di atas kepala, kaki direntangkan untuk bersiap menendang.
Lalu saat lengan turun, luruskan kaki dan satukan untuk melakukan tendangan gunting.
Gaya ini sangat unik karena kepala tetap berada di atas air secara keseluruhan.
Manfaat Renang Bagi Kesehatan Tubuh
Renang membantu memperkuat otot dan membangun kekuatan serta daya tahan tubuh.
Sebuah studi menyatakan bahwa manfaat berenang juga dapat terlihat pada peningkatan massa otot trisep (sisi belakang lengan atas) hingga 25 persen pada sekelompok pria.
Para peneliti telah mengatakan bahwa berenang dapat mengurangi risiko kematian. Renang mampu meningkatkan detak jantung dan menjaga kesehatan paru-paru.
Studi di Indian Journal of Physiology and Pharmacology menemukan perenang memiliki jumlah udara yang masuk dan keluar dari paru-paru lebih baik saat pernapasan rileks dibandingkan pelari.
Rutin melakukan aktivitas olah raga renang selama 30 menit sudah mampu menurunkan berat badan dengan sehat. Setidaknya 200-300 kalori di dalam tubuhmu akan terbakar.
Menurut para peneliti di Universitas Indiana, ditemukan bahwa perenang profesional dapat menurunkan bobot pinggang dan pinggul lebih banyak.
Renang selama 30 menit dapat memberikan efek meningkatkan suasana hati dan dapat menurunkan tingkat stres. Ketika berenang, tubuhmu akan merasa rileks dan bebas stres.
Otot-ototmu akan mengalami peregangan dan relaksasi, disertai dengan teknik pernapasan yang beriringan. Itulah mengapa berenang dapat menyingkirkan stres dan Depresi.
Selain mendukung kesehatan fisik, ternyata tujuan berenang juga dapat meningkatkan kinerja otak, terutama pada anak-anak.
Studi di Journal of Speech, Language, and Hearing Research menerangkan tentang manfaat renang yang berdampak meningkatkan pembelajaran pada anak-anak.
Penelitian dilakukan terhadap anak-anak berusia 6–12 tahun dengan membandingkan 3 aktivitas serpeti:
Hasilnya, akurasi pembelajaran kata-kata oleh anak-anak setelah berenang lebih tinggi dibandingkan dengan mewarnai dan crossfit.
Temuan ini menyiratkan, berenang yang merupakan olahraga aerobik, sangat bermanfaat bagi otak muda yang sedang berkembang.
Kalau Anda termasuk yang sulit tidur nyenyak di malam hari, berenang mungkin bisa jadi solusi!
Mengutip National Sleep Foundation, olahraga secara teratur termasuk berenang dapat meningkatkan kualitas tidur, lho.
Rasa lelah sehabis berenang bisa membantu untuk mendapatkan tidur nyenyak.
Tak hanya orang dewasa, anak-anak yang kelelahan setelah berenang pun bisa membuat tidurnya menjadi lebih pulas di malam hari.
Selain bisa menurunkan berat badan, membiasakan berenang saat masa pertumbuhan, membantu meningkatkan tinggi badan.
Berenang sangat membantu pembentukan otot dan pertumbuhan tulang.
Pasalnya, renang menjadi satu di antara olahraga dengan aktivitas fisik yang mengandalkan otot dan tulang di seluruh tubuh.
Manfaat renang bagi tubuh untuk meninggikan badan akan lebih terlihat pada anak.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.
Baca Juga: 8 Macam-macam Gerak Dasar Permainan Bola Basket yang Mudah Dipelajari