Bagikan :
Banjarmasin, Sonora.ID - Buntut dari kasus penikaman yang dilakukan siswa SMAN 7 Banjarmasin, orang tua murid diminta terus memantau sifat dan perilaku anak.
"Misal dipantau atau diperiksa tasnya, apa saja yang dibawa. Atau ditanya apakah sudah makan atau belum, sama jam pulangnya juga dipantau," ujar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kalsel, Muhammadun, saat melakukan kunjungan dan pemantauan ke SMAN 7 Banjarmasin pada Selasa (1/8) siang.
Tak hanya itu, Ia juga berpesan agar para orang tua terus melakukan pengawasan terhadap gawai dari anak-anaknya.
Baca Juga: Mengenali Jauh Sosok Siswa Kasus Penikaman di SMAN 7 Banjarmasin
"Jadi diperiksa saja isi HP nya apa saja. Saya meminta kepada orang tua agar terus memantau anaknya, meski telah mempercayakan anaknya di sekolah," pungkasnya.
Ia memprediksi, kasus penikaman antara sesama siswa yang terjadi di SMAN 7 Banjarmasin, bukan dilatar belakangi karena Bullying.
"Saya rasa tidak ya, ini bukan bullying. Mereka bercanda, satunya begini satunya begitu, lalu timbulah emosi. Itulah sifat remaja, belum stabil," ujarnya.
Sementara itu, Plt Kepala SMAN 7 Banjarmasin, Arjudin menegaskan, seluruh kasus ini diserahkan kepada pihak berwajib untuk penyelesaiannya.
"Jadi kita serahkan semua ke pihak kepolisian," ujarnya.
Baca Juga: Penikaman Siswa di SMAN 7, Psikolog: Tes Deteksi Emosi Pelaku!
Oleh karena itu, kejadian ini menjadi pembelajaran dan refleksi baik untuk siswa, dewan guru hingga sekolah.
"Mudah-mudahan kejadian ini tidak terulang lagi dan perlu menjadi perhatian bapak ibu guru SMAN 7 Banjarmasin," tutupnya.
Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News.
