Syarif Bando: Perpustakaan Nasional Wajib Ikut Turunkan Pravelensi Stunting

3 Agustus 2023 12:34 WIB
Kepala Perpustakaan Nasional Drs Muhamad Syarif Bando
Kepala Perpustakaan Nasional Drs Muhamad Syarif Bando ( Dok Perpusnas)

Gresik, Sonora.Id - Percepatan penurunan stunting pada Balita adalah program prioritas pemerintah yang masuk dalam RPJMN 2020-2024. Pemerintah menargetkan pada 2024, prevalensi stunting turun hingga 14%. Kabupaten Gresik pada 2022 telah berhasil menurunkan angka stunting hingga 10%. Menargetkan nol persen stunting pada akhir 2024.

Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah mengatakan keberhasilan ini tidak lepas dari komitmen bersama dan sinergitas antara Pemkab Gresik serta kerjasama lintas sektoral.

“Selama ini kami selalu intens dalam berkolaborasi kaitannya dengan upaya menurunkan angka stunting. Kolaborasi ini akan terus kami lakukan,” imbuh Wabub Aminatun pada kegiatan Peningkatan Indeks Literasi Masyarakat (PILM) di Kabupaten Gresik, Kamis, (3/8/2023).

Baca Juga: Hadiri Peringatan Harganas di Kalsel, Kepala BKKBN Apresiasi Penurunan Stunting di Banua

Keberhasilan menekan angka stunting merupakan capaian keberhasilan dari visi misi Bupati Gresik, yakni Gresik Sehati. Dengan tidak adanya stunting, maka jaminan sumber daya masyarakat akan baik.

Gresik Sehati diawali dengan mengenali pola hidup sehat yang lahir dari kebiasaan dan pengetahuan. Pengetahuan inilah yang mendorong orang untuk mau membaca dan memaknai sehingga timbul yang namanya literasi kesehatan. Melalui literasi kesehatan, siapa pun dapat menggali potensi terbaik tubuh dan pikiran.

Kepala Perpustakaan Nasional dalam sesi keynote speech-nya menegaskan kesehatan sangatlah penting, bukan segala-galanya tapi hampir segalanya memerlukan kesehatan.
Kondisi stunting memang menjadi fokus perhatian pemerintah. Stunting adalah kondisi dimana tinggi badan kurang dibanding usianya. Stunting bisa terjadi akibat kurangnya pengetahuan perihal makanan bergizi, akses terhadap air bersih, sanitasi yang buruk, hingga terbatasnya layanan kesehatan.

“Dampak stunting terlihat pada gagal pertumbuhan (kerdil), hambatan pada perkembangan kognitif dan motorik serta gangguan metabolik ketika memasuki usia dewasa, seperti masalah pada reproduksi hingga penyakit degeneratif,” urai Syarif Bando.

Lalu apa kaitannya stunting dengan literasi?

Kepala Perpusnas menegaskan salah satunya faktor timbulnya stunting adalah kurangnya pengetahuan yang dimiliki, akses masyarakat untuk mendapatkan informasi dan bahan bacaan terkait yang terbatas, sehingga kurang kedalaman pemahaman dari yang ingin diketahui.

Oleh karena itu, penting bagi siapapun untuk berliterasi. Literasi merupakan kedalaman pengetahuan seseorang terhadap suatu objek ilmu pengetahuan yang dapat diimplementaikan dengan inovasi dan kreativitas yang tinggi untuk memproduksi barang dan jasa yang berkualitas dan dapat dipakai untuk memenangkan persaingan global.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm