Berikut Ini Pengertian, Ciri-ciri, Jenis, dan Struktur Kingdom Fungi

7 Agustus 2023 14:25 WIB
Ilustrasi, ciri-ciri, jenis, dan struktur kingdom fungi
Ilustrasi, ciri-ciri, jenis, dan struktur kingdom fungi ( Freepik)

Beberapa jenis Basidiomycota lainnya juga dapat membahayakan tumbuhan, misalnya menyebabkan kematian pada tanaman ladang.

Contoh fungi yang termasuk basidiomycota adalah Vovariella volvacea, Auricularia polytrica, Pleurotus, Amanita muscaria, dan Exobasidium vexans.

4. Deutermycota

Deutermycota disebut fungi yang tidak sempurna karena belum diketahui tingkat seksualnya. Alat perkembangbiakan generatifnya pun belum dikenali.

Siklus hidup deuteomycota, pada cara reproduksi aseksual dengan menghasilkan konidia atau menghasilkan hifa khusus yang disebut konidiofor.

Jamur ini bersifat saprofit dibanyak jenis materi organic, sebagai parasit pada tanaman tingkat tinggi dan perusak tanaman budidaya dan tanaman hias.

Contoh fungi yang termasuk deutermycota adalah Helminthosprium oryzae, Sclerotium rolfsii, Tinea versicolor, dan Epidermophyton floocossum.

Struktur kingdom fungi

Struktur kingdom fungi terdiri atas komponen dasar yang disebut Hifa. Hifa membentuk jaringan yang disebut Miselium. Miselium menyusun jalinan-jalinan semu membentuk tubuh buah.

Hifa sendiri adalah struktur yang menyerupai benang dan tersusun dari dinding berbentuk pipa.

Dinding ini menyelubungi membran plasma dan sitoplasma hifa. Sitoplasmanya mengandung organel eukariotik.

Rata-rata hifa dibatasi oleh dinding melintang yang disebut dengan septa. Septa memiiliki pori besar yang cukup untuk dilewati ribosom, mitokondria, dan inti sel yang mengalir dari sel ke sel.

Baca Juga: Sistem Klasifikasi 5 Kingdom Makhluk Hidup dan Penjelasannya

Di sisi lain, adapula hifa yang tidak bersepta atau hifa senositik. Struktur hifa senositik dihasilkan oleh pembelahan inti sel berkali-kali yang tidak diikuti dengan pembelahan sitoplasma.

Hifa dalam fungi yang bersifat prasit biasanya mengalami modifikasi menjadi haustoria yang merupakan organ penyerap makanan dari substrat, haustoria dapat menembus jaringan substrat.

Semua jamur bersifat heterotrof. Namun jamur tidak memangsa dan mencernakan makanan.

Untuk mendapatkan makanan, jamur menyerap zat organik dari lingkungan melalui hifa dan miseliumnya, kemudian menyimpannya dalam bentuk glikogen.

Oleh karena jamur merupakan konsumen maka jamur bergantung pada substrat yang menyediakan karbohidrat, protein, vitamin, dan senyawa kimia lainnya. Semua zat itu diperoleh dari lingkungannya.

Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm