1. Pendahuluan: Pengenalan lokasi dan suasana.
2. Kesalahpahaman: Deskripsi kejadian yang menimbulkan kebingungan atau situasi lucu.
3. Klarifikasi: Penjelasan yang mengungkapkan kebenaran sebenarnya.
4. Akhir Cerita: Kesimpulan atau pesan yang dapat diambil.

Contoh Teks: Saat makan malam di restoran, saya memesan hidangan dengan pelafalan khas daerah tersebut. Namun, pelayan tampak bingung.

Setelah beberapa saat, dia kembali dengan hidangan yang sama sekali berbeda! Saya pun terkejut dan bertanya mengapa hidangannya berbeda.

Ternyata, dia salah paham karena dia baru bekerja sehari dan belum begitu mengerti menu.

Meskipun kejadian ini lucu, saya belajar bahwa kadang-kadang komunikasi yang jelas sangat penting!

Contoh 4: Kejadian Tak Terduga di Pesta Pernikahan

Struktur:

1. Pengenalan: Pengantar tentang pesta pernikahan yang sedang berlangsung.
2. Kejadian Lucu: Deskripsi peristiwa yang tak terduga dan menggelikan.
3. Reaksi Tamu: Tanggapan tamu terhadap kejadian tersebut.
4. Pelajaran: Pesan atau pemikiran yang dapat diambil dari cerita.

Contoh Teks: Pada pesta pernikahan sahabat saya, saat pengantin sedang berjalan menuju pelaminan, seekor burung pipit tiba-tiba terbang masuk ke dalam gedung dan terbang keliling dengan riangnya. Tamu-tamu pun bingung dan tertawa melihatnya.

Pengantin pun tersenyum dan berseloroh, "Sepertinya bahagianya burung ini tidak mau kalah dengan kami."

Kejadian ini mengajarkan bahwa kita tidak bisa selalu mengendalikan situasi, tetapi kita bisa merespons dengan senyum.

Baca Juga: 3 Contoh Teks Argumentasi tentang Sagu yang Pendek dan Sesuai Struktur

Contoh 5: Misi "Mencuci Piring" Anak Kecil

Struktur:

1. Pendahuluan: Pengenalan tentang situasi sebelum kejadian lucu terjadi.
2. Misi Anak Kecil: Deskripsi upaya anak kecil dalam menjalankan tugas rumah tangga.
3. Hasil Tak Terduga: Hasil yang tidak sesuai dengan harapan.
4. Moral Cerita: Pesan atau nilai yang terkandung dalam cerita.

Contoh Teks: Anak kecil tetangga saya dengan semangat mendekati ibunya dan berkata, "Ibu, izinkan aku mencuci piring hari ini!" Ibunya terkejut dengan antusiasme anaknya.

Namun, setelah beberapa saat, terdengar suara gemerisik piring yang jatuh dan pecah. Ternyata, anak itu malah menjatuhkan piring yang seharusnya dicuci.

Ibunya pun tersenyum dan berkata, "Terima kasih sudah membantu, tapi mungkin kita perlu berlatih lebih banyak."

Cerita ini mengajarkan bahwa keinginan baik perlu diiringi dengan keterampilan yang cukup.

Contoh 6: Kejutan di Ulang Tahun

Struktur: