Sejumlah perusahaan yang membuka lapangan kerja untuk disabilitas diantaranya Indomaret, Alfamart, dan PT ISS atau perusahaan layanan jasa.

"Kami beri ruang (booth) di depan, jadi begitu mereka (disabilitas) datang mereka tidak terlalu jauh untuk mengakses. Jadi kami langsung beri ruang di gate tiga," ujarnya.

Dia menyebutkan tersedia 2.100 loker dari 50 perusahaan yang berpartisipasi bursa kerja tersebut. Kegiatan ini ditargetkan menjadi solusi warga yang mencari pekerjaan.

Baca Juga: Stok Avtur untuk Kepulangan Jemaah Haji Wilayah Sulawesi Terpenuhi

Dimana disebutkan tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kota Makassar hingga akhir Agustus 2023 diangka 11,82 persen. Itu setara dengan 86.267 jiwa dan masuk dalam kategori menganggur.

"Kalau tadi di nominalkan dari 11,82 persen kurang lebih 86.287 orang. Ini sebenarnya kerja keras lagi, kalau terserap ini 2.100. Berarti masih ada beberapa sekitar 8 ribuan. Tapi semoga itu bisa turun lagi sedikit," jelasnya.

Nielma menambahkan perusahan yang membuka lapangan kerja saat job fair mayoritas dari sektor industri, perdagangan dan hotel. Posisi marketing paling banyak dibutuhkan.

"Banyak posisi, sales marketing karena Makassar kota dagang kan, identik dengan kota perdagangan," jelasnya.

Sementara asisten satu bidang pemerintahan, Muhammad Yasir menyakini program job fair dari Disnaker Makassar akan berkontribusi menurunkan angka pengangguran di Makassar. Dimana ditargetkan angka TPT turun menjadi 9,55 persen tahun 2024 mendatang.  

"Karena kalau kita melihat sekarang, coba jalan jalan kalau malam semua tempat makan apalagi kalau warung kopi semua penuh itu artinya ekonomi sudah bergulir. Ketika ekonomi bergulir inshaallah pencari kerja akan mudah mendapatkan kerja," paparnya.

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News