Sonora.ID - Artikel ini akan membahas tentang contoh prinsip geografi korologi, persebaran, interelasi, dan deskripsi.
Prinsip geografi adalah dasar untuk menguraikan, mengkaji, dan mengungkapkan fenomena, variabel, faktor-faktor, dan masalah geografi.
Dijelaskan dalam e-book GeoGrafi untuk menganalisis fenomena dan fakta geografi yang sedang dipelajari, prinsip tersebut harus selalu dijadikan acuan.
Baca Juga: 6 Negara Bagian Australia, Ternyata Benua Terkecil di Dunia!
Contoh Prinsip Geografi
Di bawah ini adalah contoh prinsip geografi berdasarkan jenisnya.
1. Prinsip Persebaran
Prinsip persebaran atau distribusi mendasari studi geografi untuk memahami distribusi fenomena dan fakta geografi.
Fenomena dan fakta geografi tidak merata di permukaan bumi, dan peta digunakan untuk memvisualisasikan dan menggambarkan persebaran ini.
Contoh prinsip persebaran geografi yakni analisis bencana banjir yang pernah menimpa Kalimantan Selatan pada 2021 guna mengetahui tingkat curah hujan, kapasitas sungai, dan lain-lain.
2. Prinsip Interelasi
Prinsip interelasi adalah prinsip untuk melihat pola hubungan antarfaktor, demikian dikutip dari buku Geografi: Menyingkap Fenomena Geosfer.
Dari hubungan anta faktor tersebut, maka dapat diungkapkan berbagai karakteristik gejala dan fakta geografi di suatu wilayah.
Contoh prinsip interelasi geografi yakni salah satu penyebab banjir yang menggenangi hampi sebagian wilayah Indonesia adalah rusaknya lahan di bagian hulu Daerah Aliran Sungai (DAS).
Baca Juga: Contoh Prinsip Kronologi dalam Ilmu Geografi
3. Prinsip Deskripsi
Prinsip deskripsi membantu memberikan gambaran yang lebih komprehensif tentang fenomena dan masalah yang dipelajari.
Selain kata-kata dan peta, prinsip ini juga melibatkan penggunaan diagram, grafik, dan tabel. Deskripsi adalah elemen penting dalam kerangka kerja geografi.
Contoh prinsip deskripsi geografi yakni data tentang kerusakan yang terjadi di beberapa DAS besar Indonesia memperlihatkan perbandingan dan akan memudahkan penentuan skala penanganannya.
4. Prinsip Korologi
Prinsip ini merupakan pendekatan yang komprehensif dalam geografi, menggabungkan prinsip-prinsip persebaran, interelasi, dan deskripsi.
Prinsip ini memandang wilayah-wilayah di permukaan bumi sebagai kesatuan dengan perbedaan dan hubungan spasialnya.
Korologi diperkenalkan oleh Alfred Hettner pada 1905, memandang fenomena geografi dalam konteks ruang dan interaksi, mengakui pentingnya karakteristik dan fungsi geografi dalam wilayah permukaan bumi.
Contoh prinsip korologi geografi adalah terlihatnya kesenjangan pembangunan di Pulau Jawa dan timur Indonesia.