Wapres Ma'ruf Amin Minta One Pesantren One Product Diperluas

30 Agustus 2023 19:25 WIB
Wakil Presiden Ma'ruf Amin menghadiri Sarasehan Ekonomi, Keuangan Syariah dan Peresmian Zona Kuliner Halal, Aman dan Sehat di Surabaya, Rabu (30/08/2023).
Wakil Presiden Ma'ruf Amin menghadiri Sarasehan Ekonomi, Keuangan Syariah dan Peresmian Zona Kuliner Halal, Aman dan Sehat di Surabaya, Rabu (30/08/2023). ( BPMI Setwapres)

Sonora.ID – Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menyampaikan setiap pesantren dituntut untuk mencetak sumber daya manusia yang memahami agama dengan baik.

Selain itu, pesantren di Indonesia juga dituntut mampu melahirkan para mujahid (pejuang) ekonomi, upaya mewujudkan pesantren sebagai pusat pemberdayaan ekonomi umat untuk mendukung kemandirian santri dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitarnya.

"Kemandirian ekonomi santri, pesantren, dan masyarakat sekitar niscaya akan meningkatkan kesejahteraan umat," Ucapnya saat menghadiri acara Sarasehan Ekonomi, Keuangan Syariah dan Peresmian Zona Kuliner Halal, Aman dan Sehat Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya di Surabaya, Rabu (30/08/2023).
 
Lebih jauh, Wapres memaparkan program kemandirian yang banyak dikenal melalui pesantren, salah satunya adalah program One Pesantren One Product (OPOP).
 
Menurutnya, keunikan program OPOP adalah mekanisme dan jenis produk yang disesuaikan dengan potensi unggulan lokal. 
 
Wapres meminta agar jiwa kewirausahaan syariah yang inovatif dan kreatif terus ditumbuhkan.
 
Hal ini penting karena Indonesia membutuhkan para wirausahawan yang mampu menggali dan menampilkan keunggulan sumber daya wilayah, sekaligus menjaga kelestarian lingkungan.
 
"Program ini patut diperluas, baik di Jawa Timur yang saat ini memiliki 5000 lebih pesantren, juga di wilayah lainnya," 
 
"Akselerasi ekonomi pascapandemi akan lebih inklusif dan merata, jika digerakkan oleh para pelaku usaha yang produktif sekaligus menerapkan prinsip kebaikan syariah," Lanjut Wapres
 
Ia turut mengapresiasi terbentuknya Zona KHAS (Zona Kuliner Halal, Aman, dan Sehat) di kampus Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS).
 
Ia berharap dengan banyaknya Zona KHAS di berbagai tempat akan semakin meningkatkan rasa nyaman masyarakat dalam mengonsumsi produk halal.
 
"Semoga seterusnya makin banyak kemunculan Zona KHAS di seluruh pelosok Indonesia, demi menghadirkan kenyamanan dan keamanan konsumsi produk halal bagi masyarakat," tutup Wapres.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm