Kondisi Udara Memburuk! Siswa di Banjarmasin Diimbau Pakai Masker

5 September 2023 12:30 WIB
SDN Karang Mekar 5 saat melaksanaan PTM (dok)
SDN Karang Mekar 5 saat melaksanaan PTM (dok) ( Smart FM Banjarmasin/Juma)

Banjarmasin, Sonora.ID - Kabut asap dampak Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) tampaknya makin terasa di Banjarmasin.

Terlebih saat pagi hari, kabut asap dan bau menyengat sangat terasa. Para pekerja dan pelajar pun menjadi sasaran.

Alhasil, Dinas Pendidikan (Disdik) Banjarmasin telah memberikan imbauan kepada para murid terkait kondisi udara sekarang kepada satuan pendidikan jenjang PAUD, SD dan SMP.

"Kami sampaikan secara lisan melalui Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S)," ucap Nuryadi, Kepala Disdik Banjarmasin saat dihubungi Smart FM Banjarmasin, Selasa (05/9).

Atas dasar kondisi tersebut, Nuryadi meminta agar para guru dan siswa selalu memakai masker saat berada di luar ruangan. Terutama saat kondisi udara sedang tidak sehat akibat asap.

Baca Juga: Sah! Begini Penampakan Logo Hari Jadi Ke-497 Kota Banjarmasin

Lalu, mengurangi kegiatan di luar sekolah apabila tidak terlalu penting dan menjaga kondisi ruang kelas agar sirkulasi udara lancar dan bagus.  

Kemudian, orang tua juga diimbau untuk memperhatikan kesehatan anak-anaknya setelah pulang sekolah, dan segera membawa ke fasilitas kesehatan jika diperlukan.

"Pihak sekolah juga menjaga kondisi lingkungan dan sekitarnya agar waspada terhadap kebakaran dan menghindari pembakaran sampah," tambahnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Banjarmasin, Ikhsan Budiman menyatakan, sejauh ini pemko baru mengeluarkan imbauan pada sektor pendidikan.

"Imbauan secara menyeluruh masih belum. Nanti akan kita evaluasi dulu apakah juga perlu untuk Aparatur Sipil Negara (ASN)," ucap Ikhsan, saat ditemui Smart FM Banjarmasin di Balai Kota, Selasa (05/9).

Lantas, apakah bakal ada kebijakan Work From Home (WFH) nantinya?

Terkait hal itu, Ikhsan menyebut segala kemungkinan bisa terjadi, apabila kondisi semakin memburuk.

Termasuk juga memberlakukan Pembalajaran Jarak Jauh (PJJ) secara daring di sekolah-sekolah.

"Segala kemungkinan bisa terjadi. Tapi untuk sekarang masih bisa dikendalikan," pungkasnya.

Lebih jauh Ia menambahkan, status siaga Karhutla yang diusulkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarmasin sudah dianggap sesuai.

"Kita lihat Karhutla di daerah tetangga juga semakin masif. Tentunya dengan status siaga kita bisa makin waspada," tuntasnya.

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm
Kabut asap dampak Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) tampaknya makin terasa di Banjarmasin. Terlebih saat pagi hari, kabut asap dan bau menyengat sangat terasa. Para pekerja dan pelajar pun menjadi sasaran.