Penderita Obesitas Ingin Turunkan Berat Badan? Cek Dulu Ternyata Olahraga Ini Perlu Dihindari!

5 September 2023 15:45 WIB
ilustrasi obesitas
ilustrasi obesitas ( Freepik)

1. Lari

Lari termasuk jenis olahraga yang sebaiknya dihindari.

Mengapa demikian? Orang dengan indeks massa tubuh (IMT) di atas 25 umumnya memiliki tingkat risiko lebih tinggi terhadap cedera, terutama pada bagian lutut, yang dapat terkait dengan pengapuran tulang.

Biasanya pengapuran tulang pada persendian ini lebih sering terjadi pada seseorang yang mengalami kelebihan berat badan atau obesitas, akibat kurangnya aktivitas fisik atau minimnya partisipasi dalam olahraga.

Pengapuran pada persendian ini tidak hanya terjadi pada lutut, tetapi juga dapat mempengaruhi tulang belakang, tangan, dan kaki. Pada dasarnya, ketika melakukan lari atau jogging, beban yang diterima oleh lutut akan dua kali lipat dari berat tubuh.

Lari atau jogging akan membuat lutut penderita obesitas menahan beban yang sangat berat, yang pada akhirnya dapat meningkatkan risiko peradangan persendian atau kondisi osteoarthritis.

Sebagai contoh, bagi individu dengan obesitas yang memiliki berat 95 kg, saat mereka berlari, lutut mereka harus menahan beban seberat 190 kg.

Baca Juga: 7 Contoh Gerakan Olahraga untuk Memperkuat Otot Punggung

2. Olahraga Apapun yang Mengandung Unsur Lompatan

Seseorang yang memiliki indeks massa tubuh (IMT) di atas 30 sebaiknya menghindari aktivitas olahraga yang melibatkan gerakan melompat, seperti bermain bola basket, lompat tali, dan bulu tangkis.

Apa sebabnya? Seperti yang berlaku untuk berlari, gerakan melompat juga dapat memberikan dampak yang tidak menguntungkan pada persendian. Selain itu, jika individu dengan obesitas terlibat dalam aktivitas semacam ini, maka konsekuensi jangka panjangnya adalah peningkatan risiko terkena masalah rematik.

Pada intinya, ketika seseorang yang mengalami obesitas terlibat dalam jenis olahraga yang tidak sesuai, dampaknya bisa berupa peningkatan detak jantung dan tekanan darah.

Penting untuk diingat juga bahwa terdapat potensi risiko munculnya rasa nyeri pada dada, kesulitan bernapas, perasaan pusing, serta rasa nyeri pada ekstremitas kaki.

Apabila Anda menghadapi permasalahan obesitas dan merasa kesulitan untuk mengurangi berat badan sendiri, saatnya untuk mempertimbangkan untuk berkonsultasi dengan seorang dokter gizi atau spesialis dalam bidang pengelolaan berat badan.

Langkah ini dapat membantu Anda mendapatkan perawatan yang sesuai, termasuk rekomendasi jenis olahraga yang cocok dengan kondisi tubuh Anda.

Penderita obesitas sebaiknya memulai dengan melakukan olahraga ringan secara perlahan-lahan, dan kemudian meningkatkan intensitasnya secara bertahap, sesuai dengan saran yang diberikan.

Beberapa pilihan olahraga yang dapat diambil adalah renang, bersepeda di tempat (sepeda statis), atau bersepeda di luar ruangan.

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm