Makassar, Sonora.ID - Bahtiar Baharuddin resmi bertugas sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel setelah dilantik Mendagri Tito Karnavian, Selasa, 5 September 2023 di Jakarta.

Bahtiar tiba di Makassar, Rabu, 6 September 2023 dan langsung menuju Kantor Gubernur untuk meninjau ruang kerjanya yang terletak di lantai dua gedung utama.

Bahtiar mengungkapkan, ada delapan hal yang akan menjadi prioritasnya selama menjabat sebagai Pj Gubernur Sulsel. Pertama, memastikan Pemilu Legislatif dan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Februari 2024 mendatang berjalan dengan baik.

Apalagi, saat ini ia masih merangkap sebagai Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri, yang menyusun dan mengawal regulasi tentang Kepemiluan di Indonesia.

"Jadi saya harus pastikan kesiapan dari penyelenggara Pemilu, KPU, Bawaslu dan instansi terkait lainnya yang mendukung Pemilu, harus kita pastikan semua siap. Siap dari sisi SDM-nya, siap dari sisi alat dan anggarannya," ujarnya. 

Untuk itu, ia langsung melakukan konsolidasi dengan mitra kerja, yakni DPRD Sulsel. Prioritas kedua, adalah memastikan kesiapan pelaksanaan Pilkada Serentak 2024. Utamanya terkait ketersediaan anggaran. 

"Kita siapkan anggarannya tahun ini berapa, tahun depan berapa," imbuhnya.

Baca Juga: Andi Sudirman Sulaiman Pamit, Ucapkan Terima Kasih Kepada ASN dan Warga Sulsel

Ketiga, adalah pengendalian inflasi. Selaku Penjabat Gubernur Sulsel, Bahtiar akan memastikan inflasi dalam kendali, dan 21 kebutuhan pokok tersedia di masyarakat.

Menurutnya, ini menjadi tantangan tersendiri karena di Sulsel meliputi wilayah kepulauan.

"Tidak semua daerah juga bisa menghasilkan sayur-sayuran seperti tomat, cabe, bawang, dan bahan-bahan pokok yang mempengaruhi tingkat inflasi daerah," terangnya.

Selanjutnya adalah soal stunting. Bahtiar Baharuddin menegaskan, anggaran penanganan stunting harus tersedia serta terkelola dengan baik. Termasuk soal gizi buruk.

"Jangan sampai ada di daerah kita yang busung lapar. Kita harus pastikan tidak boleh ada seperti itu karena kita Sulawesi Selatan adalah daerah yang kaya," tegasnya.

Penanganan kemiskinan ekstrem dan ketahanan pangan, juga menjadi prioritas Pj Gubernur Sulsel. Khususnya penanganan dampak El Nino, yang akan sangat berpengaruh pada ketahanan pangan.

Penanganan kemiskinan ekstrem dan ketahanan pangan, juga menjadi prioritas Pj Gubernur Sulsel. Khususnya penanganan dampak El Nino, yang akan sangat berpengaruh pada ketahanan pangan.

"Apa solusinya kalau kekeringan di banyak tempat? Air itu kan cuma dua sumbernya dari bawah tanah dan dari atas. Jangan sampai kekeringan di masyarakat, apalagi untuk menanam.  Kalau dari atas tentunya kita harus rekayasa alam. Kalau memang El Nino ini berkepanjangan harus dilakukan rekayasa cuaca," bebernya.

Bahtiar menambahkan, prioritas lainnya adalah soal stabilitas daerah, tentu terkait politik dan keamanan.

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News