Gandeng Takeda, Bio Farma Siap Lawan Demam Berdarah Dengue (DBD) di Indonesia

8 September 2023 11:15 WIB
ilustrasi vaksin dengue
ilustrasi vaksin dengue ( Grid.id)

Jakarta, Sonora.ID - Berdasarkan data dari World Health Organization (WHO), Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah salah satu penyakit yang menjadi ancaman kesehatan masyarakat utama di dunia, dan Indonesia menjadi salah satu negara yang paling terdampak.

Diketahui, di Indonesia semua orang berisiko terkena demam berdarah dengue tanpa memandang di mana mereka tinggal, usia, atau gaya hidup, dan vaksinasi demam berdarah dengue pun direkomendasikan oleh asosiasi-asosiasi medis.

Sebagai induk holding BUMN Farmasi, Bio Farma bersama Takeda, perusahaan farmasi terkemuka berbasis nilai dan R&D, menandatangani perjanjian kerjasama pemasaran Vaksin Demam Berdarah Dengue (Dengue / DBD) pada akhir Agustus 2023 lalu di Jakarta.

Perjanjian itu ditandatangani oleh Direktur Utama Bio Farma Shadiq Akasya, dan Presiden Direktur PT Takeda Innovative Medicines Andreas Gutknecht.

Dalam siaran pers Bio Farma, disebutkan bahwa dalam menjalani kerjasama tersebut, Bio Farma akan melakukan komersialisasi dari vaksin DBD kepada Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), TNI/Polri, Aparatur Sipil Negara (ASN), dan Pemerintah Daerah, sedangkan Takeda menjalankan komersialisasi di segmen privat.

Baca Juga: Biofarma Akan Ungkap Inovasi Transformasi Digital Healthcare di Ajang AIPF

"Melalui kerjasama ini, Bio Farma berperan aktif dalam membantu mengatasi salah satu ancaman kesehatan utama di Indonesia. Sebagai negara endemis, upaya komprehensif melawan dengue sangatlah penting. Oleh karena itu, kami akan mendorong jangkauan vaksin DBD kepada masyarakat dan perangkat negara," ucap Shadiq seperti dikutip dari siaran pers tersebut.

"Kami berterima kasih kepada Takeda atas kepercayaan yang diberikan kepada kami sebagai mitra untuk melawan dengue dan menyukseskan target pemerintah nol kematian akibat dengue pada tahun 2030," tegas Shadiq.

Sementara itu, Presiden Direktur PT Takeda Innovative Medicines Andreas Gutknecht, menyampaikan, pihaknya juga cukup senang melihat tingginya permintaan vaksin dengue di segmen privat sebagai salah satu pencegahan komprehensif terhadap dengue.

"Kami bangga dapat bermitra dengan Bio Farma untuk melindungi lebih banyak masyarakat dari bahaya dengue. Kerjasama ini adalah langkah konkrit kami dalam melawan dengue di Indonesia," kata Andreas.

"Takeda berkomitmen untuk memerangi dengue dengan akses yang luas terhadap vaksin kami, dan dengan mendukung kerjasama publik-privat yang komprehensif untuk mencapai tujuan Indonesia yaitu nol kematian akibat dengue pada tahun 2030," ungkap Andreas.

Diketahui, menurut data Kementerian Kesehatan, pada tahun 2022 terdapat 143.266 kasus DBD di Indonesia dengan 1.237 kematian, bahkan hingga minggu ke-33 tahun 2023, kasus DBD telah mencapai 57.884 dengan 422 kematian.

Pemerintah telah melakukan pekerjaan yang luar biasa melalui program 3M+ (menguras, menutup, dan mengubur atau menggunakan kembali).

Selain itu, juga diterbitkannya Strategi Nasional Penanggulangan Dengue 2021-2025 untuk merancang cetak biru penguatan pencegahan dengue, khususnya pada pilar nomor enam yang meliputi metode pencegahan inovatif termasuk vaksin, yang saat ini telah direkomendasikan oleh asosiasi-asosiasi medis.

Melalui strategi nasional, pemerintah mencanangkan target besar untuk mencapai nol kematian akibat dengue pada tahun 2030 dan menurunkan angka kasus dari 49 menjadi di bawah 10 per 100.000 pada tahun 2030.

"Takeda memiliki harapan besar bahwa dengan kerjasama ini akses terhadap vaksinasi DBD dapat membantu keluarga Indonesia untuk mendapatkan perlindungan yang komprehensif sehingga kita bersama dapat mencapai tujuan Indonesia yaitu nol kematian akibat dengue pada tahun 2030," pungkas Andreas Gutknecht.

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm