40 Contoh Soal UTS PTS PKn Kelas 10 Semester 1 Kurikulum Merdeka dan Jawaban

11 September 2023 15:32 WIB
Contoh soal UTS/PTS PKn (PPKN) kelas 10 semester 1 Kurikulum Merdeka dan jawabannya.
Contoh soal UTS/PTS PKn (PPKN) kelas 10 semester 1 Kurikulum Merdeka dan jawabannya. ( Freepik)

Sonora.ID - Dalam artikel ini kami sajikan beberapa contoh soal UTS atau PTS mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) khusus untuk siswa kelas 10 SMA Semester 1 Kurikulum Merdeka tahun pelajaran 2023/2024.

Kumpulan soal UTS PKn ini dapat digunakan sebagai bahan belajar di rumah untuk mengulang materi yang telah disampaikan oleh bapak dan ibu guru di sekolah.

Usai menyelesaikan soal-soalnya para siswa pun dapat meminta bantuan orang tua atau orang dewasa lainnya untuk mengoreksi jawabannya.

Berikut ini kumpulan contoh soal UTS/PTS PKn (PPKN) kelas 10 semester 1 2023/2024 Kurikulum Merdeka dan jawabannya, dikutip dari berbagai sumber.

Baca Juga: 30 Contoh Soal UTS PTS PKn Kelas 1 Semester 1 Kurikulum Merdeka dan Jawaban

Contoh Soal UTS PTS PKn Kelas 10 Semester 1 Kurikulum Merdeka dan Jawaban

Soal 1

Pancasila sebagai ideologi terbuka bersifat aktual, dinamis, antisipatif dan senantiasa mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman, ilmu pengetahuan dan teknologi serta dinamika perkembangan aspirasi masyarakat. Keterbukaan ideologi Pancasila dapat dilihat dari nilai-nilai yang terkandung di dalamnya, meliputi nilai dasar, instrumental dan praksis. Makna dari nilai dasar adalah ....

Jawaban: nilai yang diambil dari kepribadian bangsa dan negara Indonesia

Soal 2

Salah satu contoh nilai praksis sila keempat Pancasila dalam penerapan kebijakan pemerintahan NKRI adalah ….

Jawaban: Melakukan musyawarah dalam mengambil kebijakan negara

Soal 3

Salah satu contoh nilai praksis sila ketiga Pancasila yang bisa dilakukan oleh seorang warga negara Indonesia adalah ….

Jawaban: Mengedepankan kepentingan umum di samping kepentingan pribadi

Soal 4

Pada tahun 2020, pemerintah Republik Indonesia memberikan perhatian khusus dalam bidang pendidikan dengan menyalurkan bantuan berupa dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah). Bantuan ini dimaksudkan untuk peningkatan dan fleksibilitas dan otonomi penggunaan BOS. Adapun alokasi dana BOS 2020 naik 6.03 % dari tahun sebelumnya. 

Peserta didik untuk jenjang SD tahun sebelumnya mendapat Rp 800.0000 menjadi Rp 900.0000, SMP Rp 1.000.000 menjadi Rp 1.100.000, sementara jenjang SMA tahun sebelumnya memperoleh Rp 1.400.000 saat ini menjadi Rp 1.500.000. Kebijakan ini tentu sangat membantu pihak sekolah maupun peserta didik. 

Jika dianalisis, kebijakan pemerintah tersebut dilandasi oleh nilai Pancasila yaitu nilai ….

Jawaban: kemanusian dan keadilan

Soal 5

Sebagai warga negara sudah sepatutnya kita wajib mendukung penyelenggaraan negara berorientasi kepada kepentingan rakyat dan merupakan perwujudan nilai-nilai Pancasila sebagai ideologi terbuka. Bersikap positif terhadap Pancasila sebagai ideologi terbuka adalah…

Jawaban: Menyaring budaya-budaya asing yang masuk baik secara langsung maupun tidak langsung, Bersikap terbuka terhadap perubahan yang berdampak pada kemakmuran bangsa, Mengembangkan prinsip toleransi, bekerja sama dan kekeluargaan dalam setiap perikehidupan

Soal 6

Apabila presiden dan wakil presiden tidak dapat melakukan kewajiban dalam masa jabatannya secara bersamaan, pelaksanaan tugas kepresidenan adalah ….

Jawaban: Menteri luar negeri, menteri dalam negeri, dan menteri pertahanan

Soal 7

Pengelolaan kekuasaan negara dilakukan oleh lembaga-lembaga negara, pengelolaan kekuasaan negara tidak hanya dilakukan oleh presiden beserta para menteri negara selaku pemegang ….

Jawaban: kekuasaan eksekutif

Soal 8

Perhatikan data di bawah ini!

(1) Cinta akan kemajuan dan pembangunan

(2) Pimpinan kerakyatan adalah hikmat kebijaksanaan yang dilandasi akal sehat.

(3) Keseimbangan antara hak dan kewajiban, serta menghormati orang lain.

(4) Musyawarah untuk mufakat dicapai dalam permusyawaratan wakil-wakil rakyat.

Berdasarkan data di atas yang merupakan implementasi dari nilai kerakyatan terdapat pada nomor ….

Jawaban: 2 dan 4

Soal 9

Pancasila sebagai ideologi terbuka bersifat aktual, dinamis, antisipatif dan senantiasa mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman, ilmu pengetahuan dan teknologi serta dinamika perkembangan aspirasi masyarakat. Keterbukaan ideologi Pancasila dapat dilihat dari nilai-nilai yang terkandung di dalamnya, meliputi nilai dasar, instrumental dan praksis. Makna dari nilai praksis adalah ....

Jawaban: nilai yang dapat dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari

Soal 10

Salah satu contoh nilai praksis sila pertama Pancasila dalam penerapan kebijakan pemerintahan NKRI adalah ….

Jawaban: menetapkan hari-hari besar keagamaan

Soal 11

Landasan hukum kementerian Negara Republik Indonesia adalah...

Jawaban: pasal 17 UUD 1945

Soal 12

Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara ...

Jawaban: Pasal 27 ayat 3

Soal 13

Tulislah tanggapan kalian terkait dengan hubungan antarhubungan perundang-undangan yang ada di Indonesia!

Jawaban: Hubungan antar hubungan perundang-undangan ada di Indonesia adalah perlu adanya penyempurnaan karena Pelaksanaan harmonisasi peraturan perundang-undangan di Indonesia termasuk kebutuhan mendesak.

Hal itu disebabkan oleh permasalahan pembangunan hukum semakin hari membutuhkan pendekatan holistik.

Di era globalisasi ini, pendekatan model penanganan pembangunan yang  mengandalkan pada pendekatan sektoral hanya akan mengakibatkan penyelesaian yang  tambal sulam tidak kunjung selesai.

Akibatnya tidak menyelesaikan berbagai permasalahan dalam pelaksanaan  pembangunan nasional yang ada.

Soal 14

Berdasarkan pengalaman kalian, apakah hubungan berbagai jenis perundang-undangan saling mendukung, tumpang tindih, atau bahkan saling menafikan?

Jawaban: Perundang-undang di Indonesia tidak tumpang tindih dan saling mendukung. Namun tidak dipungkiri jika perundang-undangan di Tanah Air saling berkaitan.

Soal 15

Apa yang bisa kalian lakukan untuk mendorong hubungan antar perundang-undangan agar sinkron atau saling mendukung?

Jawaban: Dengan melaksanakan perundang-undangan dan memberikan kritik yang membangun. 

Kita juga bisa melaksanakan musyawarah. Seperti yang sudah tercantum dalam sila ke 4 dari pancasila, kita diajarkan untuk bermusyawarah sebelum memutuskan sesuatu.

Soal 16

Apa yang dimaksud dengan gotong royong?

Jawaban:  Gotong royong adalah mengangkat beban secara bersama-sama agar beban menjadi ringan.

Soal 17

Ada berapa jenis gotong royong? Sebutkan dan jelaskan!

Jawaban:

Ada dua jenis gotong royong, yaitu:

  • Gotong royong tolong-menolong. Kegiatan gotong royong tolong-menolong bersifat individual. Misalnya menolong tetangga kita yang sedang mengadakan pesta pernikahan, upacara kematian, membangun rumah, dan sebagainya.
  • Gotong royong kerja bakti. Kegiatan gotong royong kerja bakti biasanya dilakukan untuk mengerjakan suatu hal yang sifatnya untuk kepentingan umum. Misalnya bersih-bersih desa/kampung, memperbaiki jalan, membuat tanggul, dan lain-lain.

Soal 18

Apakah makna penting yang ada dalam praktik gotong royong?

Jawaban:

Makna penting yang ada dalam praktik gotong royong, yaitu:

  • Gotong royong dapat merekatkan dan menguatkan solidaritas sosial;
  • Gotong royong dapat melahirkan sikap kebersamaan, saling tolong-meno- long, dan menghargai perbedaan;
  • Gotong royong dapat meringankan beban orang lain;
  • Gotong royong mampu mengurangi kesalahpahaman;
  • Gotong royong dapat mencegah terjadinya berbagai konflik; dan
  • Gotong royong dapat meningkatkan rasa kerja sama dan persatuan warga

Soal 19

Sebutkan contoh-contoh praktik gotong royong yang ada di lingkungan sekitarmu!

Contoh praktik gotong royong bersifat fisik, antara lain:

  • gotong royong kebersihan di lingkungan perumahan
  • membersihkan tempat ibadah
  • membersihkan rumah bersama keluarga
  • gotong royong mengatasi masalah lingkungan hidup
  • gotong royong membersihkan kelas

Contoh praktik gotong royong bersifat non-fisik, antara lain:

  • mencari solusi bersama atas sebuah persoalan
  • memberikan gagasan/ide
  • memberikan bantuan

Soal 20

Bagaimana cara mengaplikasikan konsep gotong royong dalam kehidupan sehari-hari?

Jawaban: Cara mengaplikasikan konsep gotong royong dalam kehidupan sehari-hari, yaitu lahir atas dorongan kesadaran dan semangat untuk mengerjakan sesuatu secara bersama-sama, serentak, dan beramai-ramai, tanpa memikirkan dan mengutamakan keuntungan pribadi.

Gotong royong harus dilandasi dengan semangat keikhlasan, kerelaan, kebersamaan, toleransi, dan kepercayaan.

Ada banyak cara yang dapat kita lakukan. Kita dapat memulainya dengan melakukan hal-hal sederhana yang ada di sekitar kita seperti membantu hajatan tetangga, gotong royong mengatasi masalah lingkungan hidup, gotong royong menyantuni orang miskin dan anak-anak yatim, gotong royong membersihkan kelas, dan lain-lain.

Baca Juga: 40 Soal UTS PTS Bahasa Inggris Kelas 6 Semester 1 dan Jawabannya

Soal 21

Berdasarkan pasal 28E ayat 1 UUD NRI tahun 1945 yang menyatakan “Setiap orang bebas … memilih tempat tinggal di wilayah negara dan meninggalkannya, serta berhak kembali.” bermakna …

Jawaban: Setiap orang dapat tinggal di wilayah Indonesia maupun meninggalkan dan dalam waktu tertentu dapat kembali selama melaporkan keberadaannya di luar negeri

Soal 22

Batas wilayah Indonesia di bagian selatan terdiri dari… 

Jawaban: Samudera Hindia dan benua Australia

Soal 23

Prinsip laut bukan sebagai pemisah, tetapi pemersatu bangsa Indonesia terdapat dalam peraturan negara, yakni… . 

Jawaban: Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 4/PRP/1960

Soal 24

Suatu proses hukum yang menyebabkan seseorang dengan syarat tertentu mempunyai kewarganegaraan lain disebut dengan ....

Jawaban: stelsel aktif

Soal 25

Seorang keturunan bangsa A yang menganut asas ius soli lahir di negara B yang menganut asas ius sanguinis, maka status kewarganegaraannya orang tersebut adalah....

Jawaban: apatride

Soal 26

Salah satu syarat seseorang mendapatkan naturalisasi istimewa adalah ….

Jawaban: orang asing yang telah berjasa kepada negara Republik Indonesia atau dengan alasan kepentingan negara

Soal 27

Sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai kecintaannya terhadap negara Kesatuan republik Indonesia berdasarkan pancasila dan UUD Negara RI tahun 1945 dalam menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara. Pernyataan tersebut merupakan pengertian ....

Jawaban: bela negara

Soal 28

Perlindungan Negara terhadap penduduk dalam memeluk agama termaktub dalam pasal …. .

Jawaban: 28E ayat 1

Soal 29

Warga negara asing yang ingin menjadi WNI mengajukan permohonan kepada....

Jawaban: Presiden

Soal 30

Salah satu jaminan adanya prinsip persamaan dalam bidang ekonomi yaitu dalam UUD NRI 1945... .

Jawaban: Pasal 27 Ayat 3

Soal 31

Pasal 30 Ayat 1 UUD NRI 1945 merupakan salah satu jaminan konstitusi dalam bidang... .

Jawaban: pertahanan

Soal 32

Apa yang Anda lakukan jika di lingkungan sekitar Anda tinggal terdapat rumah ibadah agama lain... .

Jawaban: memberikan toleransi terhadap pemeluk agama tersebut untuk beribadah

Soal 33

Mengapa terdapat perbedaan mengenai gagasan tentang dasar negara di dalam sidang pertama BPUPKI?

Jawaban:

Terdapat perbedaan mengenai gagasan tentang dasar negara dalam sidang pertama BPUPK karena anggota BPUPK berasal dari berbagai latar belakang politik, ideologi, dan agama. Sidang pertama BPUPK, yang berlangsung pada 29 Mei hingga 1 Juni 1945, adalah forum penting dalam proses penyusunan dasar negara Indonesia yang akan menjadi landasan konstitusi Indonesia. Para anggota BPUPK memiliki pandangan yang beragam tentang karakter dasar negara yang harus diadopsi oleh Indonesia yang baru merdeka. Beberapa anggota mendukung dasar negara yang bersifat sekuler, sementara yang lainnya ingin dasar negara yang mencerminkan nilai-nilai agama tertentu. Perbedaan ini mencerminkan pluralitas dan keragaman masyarakat Indonesia pada waktu itu.

Soal 34

Apa makna dasar internasionalisme (perikemanusiaan) yang disampaikan oleh Sukarno dalam Pidato 1 Juni 1945?

Jawaban: 

Makna dasar internasionalisme (perikemanusiaan) yang disampaikan oleh Sukarno dalam Pidato 1 Juni 1945 adalah tentang pentingnya Indonesia sebagai negara yang mendukung perdamaian, kerjasama internasional, dan keadilan sosial di tingkat global. Dalam pidato tersebut, Soekarno menekankan pentingnya Indonesia berdiri di antara bangsa-bangsa lain sebagai bagian dari dunia yang bebas dari penjajahan dan peperangan. Sukarno juga mengungkapkan tekad untuk berkontribusi pada perdamaian dunia dan mempromosikan persahabatan antarbangsa. Konsep ini mencerminkan semangat perikemanusiaan yang menjadi salah satu nilai dasar dalam konstitusi Indonesia yang nantinya diakui dalam Pembukaan UUD 1945.

Soal 35

Bagaimana jalannya sidang BPUPK dalam menentukan rumusan dasar negara? Jelaskan dengan alasan!

Jawaban:

Sidang BPUPKI merupakan forum penting dalam menentukan rumusan dasar negara Indonesia. Jalannya sidang ini dapat dijelaskan sebagai berikut:

  • BPUPKI dibentuk pada tanggal 29 April 1945 sebagai lembaga yang bertugas merumuskan dasar negara Indonesia merdeka. Sidang pertama BPUPK dimulai pada 29 Mei hingga 1 Juni 1945.
  • Dalam sidang ini, terjadi berbagai diskusi dan perdebatan antara anggota BPUPK yang mewakili berbagai kelompok politik, agama, dan ideologi. Mereka berusaha mencapai kesepakatan tentang karakter dasar negara yang akan menjadi dasar konstitusi Indonesia.
  • Perbedaan pandangan muncul, terutama terkait sifat dasar negara (sekuler atau agama) dan masalah-masalah lainnya seperti bentuk pemerintahan.
  • Kesepakatan akhirnya dicapai pada rumusan "Pancasila" sebagai dasar negara, yang terdiri dari lima sila yang mencerminkan nilai-nilai keadilan sosial, demokrasi, dan persatuan. Pancasila diadopsi sebagai dasar negara Indonesia pada 18 Agustus 1945.

Soal 36

Mengapa terjadi perbedaan pandangan para pendiri bangsa terkait isi “Piagam Jakarta” terutama rumusan “Ketuhanan, dengan kewajiban menjalankan syari’at Islam bagi pemeluk-pemeluknya”?

Jawaban:

Perbedaan pandangan mengenai isi "Piagam Jakarta," terutama rumusan "Ketuhanan, dengan kewajiban menjalankan syari’at Islam bagi pemeluk-pemeluknya," muncul karena keberagaman agama di Indonesia. 

Beberapa pendiri bangsa mendukung inklusi elemen Islam yang kuat dalam konstitusi, sementara yang lain ingin memastikan agar konstitusi tersebut mencerminkan pluralitas agama yang ada di Indonesia.

Soal 37

Mengapa kita harus menumbuhkan sikap persatuan dan kesatuan seperti yang ditunjukkan oleh tokoh pendiri bangsa dalam menyikapi perbedaan di tengah kemajemukan bangsa Indonesia?

Jawaban: 

Menumbuhkan sikap persatuan dan kesatuan sangat penting di tengah kemajemukan bangsa Indonesia karena negara ini terdiri dari beragam suku, agama, budaya, dan bahasa. 

Sikap persatuan dan kesatuan adalah fondasi utama dalam mempertahankan integritas negara dan menciptakan harmoni di antara berbagai kelompok masyarakat. 

Hal ini juga mencerminkan semangat Bhinneka Tunggal Ika, yang berarti "Berbeda-beda tetapi tetap satu."

Soal 38

Sebutkan wewenang, kewajiban, dan hak Presiden!

Jawaban: Wewenang, kewajiban, dan hak Presiden antara lain: Memegang kekuasaan pemerintahan menurut UUD. Memegang kekuasaan yang tertinggi atas Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara. Mengajukan Rancangan Undang-Undang kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

Soal 39

Mengapa Pancasila dijadikan dasar negara Indonesia?

Jawaban:

Pancasila dijadikan dasar negara Indonesia karena merupakan filsafat politik dan moral yang menggambarkan nilai-nilai dasar yang harus dipegang oleh seluruh warga negara Indonesia.

Pancasila adalah hasil refleksi panjang para pendiri bangsa Indonesia, yang ingin menciptakan negara yang bersatu, adil, dan berdaulat setelah merdeka dari penjajahan Belanda.

Pancasila terdiri dari lima sila (prinsip dasar) yang meliputi: Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, dan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. 

Pancasila bertujuan untuk mengedepankan nilai-nilai seperti keadilan, persatuan, dan kesejahteraan rakyat, serta memberikan landasan moral bagi pemerintahan dan masyarakat Indonesia.

Soal 40

Mengapa Pancasila dijadikan pandangan hidup bangsa Indonesia?

Jawaban:

Pancasila dijadikan pandangan hidup bangsa Indonesia karena selain berfungsi sebagai dasar negara, Pancasila juga mencerminkan nilai-nilai yang harus diinternalisasi oleh setiap warga negara Indonesia dalam kehidupan sehari-hari. 

Ini berarti bahwa Pancasila tidak hanya menjadi landasan hukum, tetapi juga menjadi landasan moral dan etika bagi seluruh anggota masyarakat.

Pandangan hidup Pancasila mengajarkan nilai-nilai seperti toleransi, gotong royong, dan menghormati keragaman budaya, agama, dan suku bangsa. 

Ini membantu membentuk identitas nasional yang kuat dan menggalang persatuan dalam keragaman di Indonesia.

Demikianlah paparan mengenai kumpulan contoh soal UTS PKn Kelas 10 Semester 1 Kurikulum Merdeka dan kunci jawabannya sebagai bahan referensi untuk belajar.

Baca Juga: 30 Contoh Soal UTS PTS PAI Kelas 3 SD Semester 1 dan Jawabannya

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm