BPKP Kawal Bantuan Kemanusiaan Pemerintah Indonesia untuk Libya

2 Oktober 2023 15:55 WIB
BPKP Kawal Bantuan Kemanusiaan Pemerintah Indonesia untuk Libya
BPKP Kawal Bantuan Kemanusiaan Pemerintah Indonesia untuk Libya ( )

Sonora.ID - Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) ikut serta dalam mengawal penyerahan bantuan kemanusiaan pemerintah Indonesia kepada pemerintah Libya agar akuntabel. Pemberian bantuan kemanusiaan tersebut merupakan wujud dukungan Indonesia kepada Libya yang beberapa waktu lalu dilanda bencana banjir bandang yang disebabkan oleh Badai Daniel.
 
“BPKP dilibatkan dan diikutsertakan untuk mengawal akuntabilitas keuangan maupun kinerja penyaluran  bantuan kemanusiaan ini,” ujar Wawan Yulianto Direktur Pengawasan Bidang Sosial dan Penanganan Bencana BPKP dalam siaran pers yang diterima Sonora.id, Senin (2/10/2023). 
 
Wawan memastikan, keikutsertaan BPKP dalam pemberian bantuan ke Libya ini untuk mengawal kesesuaian bantuan kemanusiaan pemerintah Indonesia.
 
“Kami sebelumnya juga beberapa kali mendampingi bantuan kemanusiaan ke beberapa negara seperti Turki, Pakistan, Myanmar,” katanya.
 
Menurut Wawan, bantuan yang dikirimkan pemerintah Indonesia ke Libya menggunakan anggaran APBN. Sehingga kata dia, bantuan maupun transportasinya harus bisa dipertanggungjawabkan secara akuntabel.
 
Sementara itu, Plt. Deputi Bidang Koordinasi Pemerataan Pembangunan Wilayah dan Penanggulangan Bencana Kemenko PMK Sorni Paskah Daeli mengungkapkan, pemerintah Indonesia akan mengirimkan 27 jenis bantuan logistik dengan berat lebih dari 46 ton senilai lebih dari 13,9 milyar.
 
 
Rincian bantuan logistik tersebut antara lain berupa tenda pengungsi 5 unit, tenda keluarga 100 unit, genset 50 unit, velbed 1.000 unit, matras 500 lembar, peralatan kebersihan 1.250 paket, pakaian anak 5.000 set, pakaian dewasa 2.500 buah, pakaian dalam 2.000 buah, peralatan perkakas 100 unit, kain kafan 1.000 lembar, kantung mayat 1.000 unit, lampu solar 30 unit, rendang 5.000 paket, susu protein 5.000 buah, dan makanan siap saji 5.000 buah.
 
Sorni menambahkan, pemberian bantuan kemanusiaan ini merupakan bagian solidaritas kemanusiaan Indonesia untuk masyarakat dunia.
Dirinya menyampaikan, bencana banjir yang terjadi di Libya sebagai pengingat kepada Indonesia agar selalu meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi bencana yang sewaktu-waktu dapat terjadi di mana saja.
 
“Peristiwa di Libya harus menjadi pembelajaran bagi kita untuk terus meningkatkan kapasitas agar siap menghadapi perubahan iklim yang semakin nyata,” ungkap Sorni.
 
Pemerintah Indonesia mengirimkan bantuan logistik untuk Libya pada hari Senin (2/10) dini hari menggunakan Pesawat Kargo Terra Avia untuk membantu pemenuhan kebutuhan dasar bagi korban bencana banjir.
 
Bantuan kemanusiaan dilepas langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy yang diwakili oleh Plt. Deputi Bidang Koordinasi Pemerataan Pembangunan Wilayah dan Penanggulangan Bencana Kemenko PMK Sorni Paskah Daeli, Sekretaris Utama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Rustian, Anggota DPR RI Obon, Tabroni, Direktur Pengawasan Bidang Sosial dan Penanganan Bencana BPKP Wawan Yulianto, Duta Besar Libya untuk Indonesia Zakarya MM El Maghrabi, beserta perwakilan dari kementerian dan lembaga terkait, serta delegasi Indonesia di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten.
 
Diketahui sebelumnya, bencana banjir bandang di Libya terjadi pada 9 September 2023 akibat Badai Daniel. Kota yang terdampak bencana banjir tersebut di antaranya adalah Kota Derna, Benghazi, Bayda, Susa, dan Marj. 
 
Wilayah yang terdampak paling parah adalah Kota Derna. Bencana banjir ini mengakibatkan 884.000 orang terdampak, 6.000 jiwa meninggal dunia dan lebih dari 10.000 orang dinyatakan hilang.
 

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm