Sulsel Ekspor 4 Ton Komoditi Perikanan ke Hongkong, Nilainya Rp437,5 Juta

5 Oktober 2023 14:00 WIB
Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin meninjau produk perikananan sebelum dikirim ke Hongkong melalui pesawat kargo dari Bandara Internasional Sultan Hasanuddin.
Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin meninjau produk perikananan sebelum dikirim ke Hongkong melalui pesawat kargo dari Bandara Internasional Sultan Hasanuddin. ( Dok Humas Pemprov Sulsel)

Makassar, Sonora.ID - Provinsi Sulawesi Selatan kembali mengirim komoditi perikanannya ke luar negeri, kali ini tujuannya Hongkong

Penjabat Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, melepas ekspor produk perikanan tersebut melalui Bandara Sultan Hasanuddin, Rabu malam, 4 Oktober 2023.

Produk perikanan yang diekspor seberat 4 Ton (4.126 kg) dengan nilai Rp437,5 juta. Produk tersebut dikirim menggunakan pesawat kargo.

Adapun komoditi perikanan yang diekspor kali ini antara lain ikan kerapu hidup, udang ronggeng, teripang kering, dan perut ikan yang dikeringkan.

Sebelumnya, ekspor produk perikanan jalur udara selama ini masih melalui Bandara Soekarno-Hatta Jakarta, Bandara Surabaya, dan Bandara I Gusti Ngurah Rai Denpasar. Selanjutnya baru diterbangkan ke beberapa negara tujuan. 

Sebagian lagi diekspor secara langsung (direct flight) dengan pesawat penumpang ke Kuala Lumpur dan Singapura.

Hal ini pun menjadi perhatian Bahtiar. Menurutnya, ekspor produk perikanan secara direct flight dengan menggunakan pesawat cargo membuat kualitas produk lebih terjamin, fresh dan daya saing dapat ditingkatkan.

"Hongkong sangat bergantung pada produk olahan hasil perikanan sehingga diharapkan adanya direct flight dari Makassar ke Hongkong. Kualitas perikanan daerah ini lebih fresh dan punya daya saing dengan jarak tempuh lebih singkat ketimbang melalui Jakarta dan Surabaya," jelasnya.

Baca Juga: 36 Komoditi Andalan Sulsel Senilai Rp1,43 Triliun Masuk Pasar Global

Bahtiar menyebut, untuk saat ini ekspor produk perikanan tujuan Hongkong dilakukan sebanyak dua kali seminggu. Ia berharap, produksi ikan di daerah ini semakin meningkat, dan jika memungkinan bisa dilakukan ekspor setiap hari.

Sementara itu, Bambang Sujatmiko selaku Direktur Utama PT Rusky Aero Indonesia (Raiondo United Services) yang merupakan eksportir, menuturkan, selain Hongkong, pihaknya juga akan mengirim komoditas ekpor perikanan Sulsel ke Jepang, Singapura, Australia dan Cina. Namun, sampai saat ini masih dalam proses pengajuan. 

"Kami akan buka penerbangan ekspor ke Jepang, Singapura, Australia, dan Cina, namun masih tahap proses perijinan," ujar Bambang.

Untuk memberdayakan UMKM, kata Bambang, pihaknya akan memberikan kuota ekspor sebesar 1 ton secara gratis dari kapasitas 20 ton, untuk dikirim ke beberapa negara tujuan, termasuk Hongkong.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm