Bagikan :
Setelah Covid-19 mereda, dunia saat ini sedang berusaha memulihkan diri dari krisis pangan, krisis energi, dan krisis finansial serta ditambah lagi situasi geopolitik dan ekonomi juga dipenuhi dengan ketidakpastian di berbagai belahan dunia.
"Oleh karena itu, pada momentum HUT TNI ke- 78 harus kita jadikan sebagai bahan mengintrospeksi dalam berbenah demi mewujudkan TNI yang profesional, modern, dan tangguh," jelas Danlanud.
Peringatan HUT TNI ke- 78 pada Tahun 2023 yang mengusung tema "TNI Patriot NKRI Pengawal Demokrasi Untuk Indonesia Yang Lebih Maju" dalam mengandung makna bahwa kekuatan TNI sebagai komponen utama pertahanan negara berkomitmen untuk bersinergi bersama seluruh komponen bangsa lainnya dalam mengawal demokrasi untuk mewujudkan Indonesia yang berdaulat, mandiri, maju, dan sejahtera.
Baca Juga: PMI Kota Pontianak Ingatkan, Waspada Calo Darah
"Tema ini kita angkat karena sebagai salah satu tantangan besar yang dihadapi oleh bangsa Indonesia dalam waktu dekat akan dihadapkan dengan pesta Demokrasi yakni Pemilihan Umum serentak pada Tahun 2024 baik pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, pemilihan anggota Legislatif, dan Pilkada serentak 548 daerah yaitu pada 38 Provinsi, 415 Kabupaten, dan 98 Kota Madya," ungkapnya.
Sementara itu, untuk menjaga kelancaran pesta Demokrasi 5 tahunan tersebut, akan sangat menentukan perjalanan kehidupan berbangsa dan bernegara kedepan.
"Dalam menyikapi hal tersebut, para Prajurit TNI dituntut untuk peka dan antisipasi terhadap perkembangan situasi bangsa. Tidak hanya itu, TNI akan berkomitmen untuk menjaga kelancaran dalam rangka mewujudkan Pemilu pada Tahun 2024 dapat berlangsung dengan aman, damai, dan sejuk," pungkas Prasetiya Halim.
Menutup rangkaian acara tersebut, seluruh pimpinan Forkopimda melakukan foto bersama, memotong kue ulang tahun, kemudian dilanjutkan dengan syukuran dalam rangka HUT TNI ke- 78.
