Bagikan :
Sonora.ID- Berikut ini adalah ulasan tentang Daftar 10 Rekomendasi Film Indonesia tentang Kesehatan Mental.
Kesehatan mental merupakan salah satu aspek penting dalam kehidupan manusia.
Namun, masih banyak orang yang belum menyadari pentingnya kesehatan mental dan menganggapnya sebagai hal yang tabu untuk dibicarakan.
Film merupakan salah satu media yang dapat digunakan untuk mengedukasi masyarakat tentang kesehatan mental.
Dengan cara yang menarik dan menghibur, film dapat membantu masyarakat untuk memahami berbagai masalah kesehatan mental dan pentingnya mencari bantuan profesional.
Berikut ini adalah 10 rekomendasi film Indonesia tentang kesehatan mental yang dapat Anda tonton:
Baca Juga: Rekomendasi Film Animasi Anak-Anak Untuk Belajar Bahasa Inggris!
1. Kukira Kau Rumah (2022)
Film ini mengisahkan tentang Niskala yang menderita bipolar. Niskala adalah seorang gadis yang cerdas dan berbakat, tetapi ia juga sering mengalami perubahan mood yang drastis. Suatu hari, Niskala bertemu dengan Pram, seorang laki-laki yang kesepian dan selalu sendirian. Pram menjadi tempat Niskala untuk berbagi cerita dan mencari dukungan.
Baca Juga: 11 Rekomendasi Film Zombie Terbaik Bikin Jantung Berdebar-debar
2. Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini (2019)
Film ini mengisahkan tentang tiga kakak beradik, Angkasa, Aurora, dan Awan. Ketiganya memiliki masalah hidup masing-masing yang berdampak pada kesehatan mental mereka. Angkasa, si sulung, mengalami depresi akibat tekanan pekerjaan. Aurora, si tengah, mengalami gangguan makan akibat perundungan di sekolah. Awan, si bungsu, mengalami gangguan kepribadian akibat trauma masa kecil.
Baca Juga: 12 Film Tentang Kemerdekaan Indonesia yang Cocok Ditonton untuk Sambut HUT RI
3. 27 Steps of May (2019)
Film ini mengisahkan tentang May, seorang gadis yang mengalami depresi dan keinginan untuk bunuh diri. May mencoba untuk mengakhiri hidupnya dengan melompat dari lantai 27 sebuah gedung, tetapi ia gagal. May kemudian menjalani terapi dengan seorang psikiater untuk mengatasi masalahnya.
Baca Juga: 10 Film Tentang Kemerdekaan Indonesia, Cocok Ditonton saat 17 Agustus
4. Baby Blues (2022)
Film ini mengisahkan tentang Dika dan Dinda, pasangan suami-istri yang baru saja memiliki anak. Dinda mengalami baby blues, yaitu suatu kondisi yang ditandai dengan perubahan mood, kelelahan, dan perasaan cemas yang berlebihan setelah melahirkan. Dika harus membantu Dinda untuk mengatasi baby blues dan menjadi orang tua yang baik.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Film Horor Kisah Nyata Bikin Bulu Kuduk Berdiri
5. Imperfect (2019)
Film ini mengisahkan tentang Rara, seorang gadis yang merasa tidak percaya diri dengan penampilannya. Rara sering dibully karena penampilannya yang tidak sesuai dengan standar kecantikan yang berlaku. Rara kemudian bertemu dengan Dika, seorang laki-laki yang mencintainya apa adanya.
6. Posesif (2017)
Film ini mengisahkan tentang Anya, seorang gadis yang mengalami gangguan kecemasan dan obsesif-kompulsif. Anya memiliki hubungan yang toxic dengan Bima, seorang laki-laki yang posesif dan manipulatif. Anya harus berjuang untuk melepaskan diri dari hubungan yang tidak sehat tersebut.
7. Dear Nathan: Thank You Salma (2022)
Film ini mengisahkan tentang Salma, seorang gadis yang mengalami gangguan stres pasca-trauma (PTSD) akibat perundungan di sekolah. Salma harus berjuang untuk mengatasi traumanya dan melanjutkan hidup.
8. Surat dari Kematian (2020)
Film ini mengisahkan tentang Rangga, seorang laki-laki yang mengalami depresi dan keinginan untuk bunuh diri. Rangga kemudian bertemu dengan seorang gadis bernama Aisyah yang membantunya untuk menemukan makna hidup.
9. Ajari Aku Mencintai (2020)
Film ini mengisahkan tentang Anya, seorang gadis yang mengalami gangguan kepribadian ambang. Anya sering mengalami perubahan mood yang drastis dan perilaku yang impulsif. Anya harus berjuang untuk mengatasi masalahnya dan menemukan cinta sejati.
10. Melancholia (2011)
Film ini mengisahkan tentang Luna, seorang gadis yang mengalami depresi berat. Luna sering mengalami halusinasi dan merasa tidak ingin hidup. Luna kemudian bertemu dengan seorang laki-laki bernama Pram yang membantunya untuk menemukan harapan hidup.
Film-film di atas dapat menjadi sarana edukasi bagi masyarakat tentang kesehatan mental.
Dengan menonton film-film tersebut, kita dapat memahami berbagai masalah kesehatan mental dan pentingnya mencari bantuan profesional.
Berikut ini adalah beberapa pesan yang dapat kita ambil dari film-film tentang kesehatan mental:
Jika Anda atau orang yang Anda kenal mengalami masalah kesehatan mental, jangan ragu untuk mencari bantuan profesional. Ada banyak layanan kesehatan mental yang tersedia di Indonesia, mulai dari psikolog, psikiater, hingga terapis.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.
