Aruh Sastra XX Bakal Jadi Acuan, Disbudporapar Kucurkan Dana Miliaran!

11 Oktober 2023 11:50 WIB
Konfrensi Pers Aruh Sastra XX
Konfrensi Pers Aruh Sastra XX ( Smart FM Banjarmasin/Juma)

Banjarmasin, Sonora.ID - Kota Banjarmasin didaulat menjadi tuan rumah Aruh Sastra ke-XX Kalsel pada tahun ini.

Perhelatan yang digelar oleh Dewan Kesenian Banjarmasin bersama Dinas Kebudayaan Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Banjarmasin itu, bakal berlangsung selama tiga hari.

Tepatnya pada tanggal 27-29 Oktober mendatang di salah satu Hotel berbintang di Banjarmasin. 

Kepala Bidang Kebudayaan Disbudporapar, Zulfaisal Putera meyakini, aruh sastra kali ini akan menjadi pembeda dari kegiatan aruh lainnya.

"Ini, menjadi aruh sastra dengan biaya terbesar," ucapnya, saat konferensi di Kampung Buku, Jalan Sultan Adam, Selasa (10/10) sore.

Baca Juga: Pinggiran Banjarmasin Masih Berkabut, Pemko Janji Perpanjang PJJ

Tak main-main, pada perhelatan aruh sastra kali ini, pihaknya menggelontorkan dana mencapai Rp1 miliar lebih dari APBD Tahun 2023.

"Tentu untuk keperluan seluruh acara. Mulai dari menginapkan seluruh peserta berikut narasumber di hotel, mencetak buku. Termasuk mendatangkan bintang tamu dan memberikan penghargaan kepada sastrawan," ujarnya.

"Alhamdulillah, kegiatan ini disetujui dan didukung oleh Wali Kota beserta jajaran. Makanya, dianggarkan sejak tahun lalu," sambungnya.

"Lalu, kami juga mencoba terobosan lain. Membuat strategi agar rangkaian aruh sastra bisa terus mendapatkan tontonan dari awal kegiatan hingga akhir," tambahnya lagi.

Lantas, apa yang membuat aruh sastra di Banjarmasin sebagai tuan rumah itu berbeda?

Ketua Dewan Kesenian (DK) Banjarmasin, Hajriansyah berkeinginan, Aruh Sastra yang digelar di kota ini bisa menjadi tolok ukur untuk gelaran Aruh Sastra ke depannya.

Baik itu dari segi peserta yang berhadir, hingga ragam kegiatan. Pihaknya juga menginginkan, kegiatan ke depan tidak lagi terbatas untuk lokal Kalsel saja.

"Tuntutan rekan-rekan, Aruh Sastra Kalsel sudah saatnya go nasional. Lebih luas jangkauannya," ucapnya.

Diutarakan Hajri, sejauh ini mayoritas peserta Aruh Sastra kebanyakan berasal dari Kalsel. Kalaupun ada peserta luar daerah, hanyalah beberapa.

Baca Juga: Banjarmasin Diguyur Hujan, Kualitas Udara Masih Tidak Sehat!

"Khususnya narasumber. Maka tahun ini, kami ingin melibatkan banyak orang lagi," yakinnya.

Ia menambahkan, pada aruh sastra kali ini, pihaknya mendatangkan delapan narasumber dari luar Kalsel. Yakni sastrawan yang secara nasional dikenal oleh publik.

"Seperti misalnya ada Putu Fajar Arcana, Oka Rusmini, Agus R Sarjono, Afrizal Malna," ungkapnya.

Begitu juga dengan juri lomba, tidak hanya sastrawan lokal, namun juga sastrawan dari luar daerah. Salah satunya Raudal Tanjung Banua.

Maka secara komposisi menurut Hajri, aruh sastra akan lebih semarak. Ada perpaduan lokal dan nasional.

Lebih jauh, dari sejumlah cabang lomba yang diadakan, tiga di antaranya terbuka untuk peserta asal Kalimantan. Artinya, bukan hanya diisi oleh peserta Kalsel saja.

"Di antaranya seperti manuskrip puisi, penulisan novel dan kritik sastra. Itu diikuti peserta asal Kalimantan," tutupnya.

Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm
Perhelatan yang digelar oleh Dewan Kesenian Banjarmasin bersama Dinas Kebudayaan Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Banjarmasin