Bagikan :
Sonora.ID - Profil Gibran Rakabuming Raka, anak Presiden Jokowi yang menjadi bacawapres Prabowo Subianto.
Ketua Umum Partai Gerinda sekaligus Menteri Pertahanan Prabowo Subianto resmi mengumumkan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka sebagai bakal calon wakil presidennya, Minggu (22/10/2023).
Sebelumnya, Partai Golkar telah mendukung Gibran yang merupakan putra sulung Presiden Jokowi ini maju sebagai bacawapres Prabowo Subianto melalui rapat pimpinan nasional (rapimnas) pada 21 Oktober 2023.
"Berdasarkan hasil pertemuan dengan ketua DPD tadi malam, semuanya konsensus mengusulkan dan mendukung Mas Gibran untuk kita pasangkan dengan Pak Prabowo sebagai bakal capres RI," kata Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, dikutip dari Kompas.com.
Baca Juga: Profil Ganjar Pranowo, Masa Kecil, Pendidikan, hingga Karier Politik
Profil Gibran Rakabuming Raka
Gibran menepuh pendidikan di Singapura sejak SMA. Pada 2007, ia lulus dari Management Development Institute of Singapore (MDIS) dan melanjutkan studinya ke University of Technology Insearch, Sydney, Australia hingga 2010.
Pada 2015, Gibran menikah dengan mantan Putri Solo, Selvi Ananda. Kini, ia telah memiliki dua anak, Jan Ethes Srinarendra (laki-laki) dan La Lembah Manah (perempuan).
Nama Gibran cukup populer di masyarakat sebagai pebisnis di bidang kuliner. Pria kelahiran 1 Oktober 1987 itu memulai usaha kuliner, seperti Chili Pari, Martabak Kota Baru (Markobar), warung kopi, hingga ceker ayam.
Gibran merintis katering Chili Pari pada 2010 dengan modal dari pinjaman bank. Dilansir dari Kompas.com, Gibran memilih menjadi pengusaha karena ingin hidup mandiri.
Lewat usaha kateringnya, Gibran memiliki peluang meraup untug, misalnya saat event pernikahan. Usaha tersebut juga didukung dengan gedung pernikahan milik Gibran sendiri.
Adapun Gibran mendirikan bisnis martabak pada 2015. Kini, ia sudah memiliki 29 cabang yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Baca Juga: Profil Fadillah Arbi, Pembalap Astra Honda yang Debut di MotoGP Mandalika
Karier Politik
Awalnya, kakak Kahiyang Ayu dan Kaesang Pangarep ini enggan terjun ke dunia politik. Gibran mengaku tidak memiliki keinginan berkarier di dunia politik.
Jelang Pemilihan Presiden 2019, Gibran juga mengaku tak pernah menjadi tim sukses salah satu pasangan calon.
Sebagi pengusaha, ia dituntut menekuni program coporate social responbility (CSR). Jika ingin membantu banyak orang, terjun ke dunia politik menjadi satu-satunya pilihan. Pasalnya, politisi dapat membuat kebijakan yang membantu masyarakat.
Keengganan Gibran terjun ke dunia politik mulai memudar. Ia resmi mendaftar sebagai calon Wali Kota Solo di ajang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 melalui PDI Perjuangan.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News
