Buntut Aksi 'Gangstar', Satpol PP Banjarmasin Klaim Tingkatkan Patroli

24 Oktober 2023 18:55 WIB
Aksi patroli jajaran Satpol PP Banjarmasin
Aksi patroli jajaran Satpol PP Banjarmasin ( )

"Karena masuk ranah tindak pidana. Untuk antisipasi dan pencegahannya kita lakukan patroli bersama," pungkasnya.

Baca Juga: Bangunan Liar RPH Basirih Dirobohkan, Disterilkan untuk Revitalisasi

"Kita juga mengapresiasi jajaran Polresta Banjarmasin yang berhasil menjaring para pelaku," tutup Muzaiyin.

Diketahui, sedikitnya sudah ads 10 pelaku penyerangan yang berhasil diamankan jajaran Polresta Banjarmasin. 

Aksi sekelompok anak muda dengan senjata tajam itu sempat viral, namun berhasil diamankan kurang dari 24 jam di lokasi yang berbeda-beda.

Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin, Thomas Affrian mengungkapkan, dari 10 pelaku yang diamankan terdiri dari 9 orang laki-laki dan 1 orang perempuan.

Selain itu, pihaknya juga turut mengamankan beberapa barang bukti. Seperti identitas para anggota kelompok, senjata tajam dan kendaraan roda dua yang digunakan pelaku.

"Indikasi geng motor atau gangster, kami belum dapat memastikan dan tidak ingin menyalahkan kelompok tertentu. Kita juga masih melakukan pengembangan terhadap motif penyerangan," pungkasnya.

Baca Juga: Satpol PP Tertibkan 25.899 Lembar APK, Jakarta Timur dan Selatan Paling Banyak

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm
Aksi sekelompok anak muda yang melakukan penyerangan terhadap warga dan sempat viral di sosial media (sosmed), turut menjadi atensi jajaran Pemko Banjarmasin