Bagikan :
Samarinda, Sonora.ID - Muhammad Samsun, Wakil Ketua DPRD Kalimantan Timur, menegaskan bahwa dalam pengembangan wisata berbasis tambang, kewajiban reklamasi lahan oleh perusahaan tambang harus diutamakan.
Menurutnya, reklamasi lahan pascatambang adalah tanggung jawab bersama negara dan perusahaan, yang mencakup pembayaran pajak, royalti, dan iuran lainnya.
Samsun, yang mewakili Fraksi PDI Perjuangan, mengatakan, "Kita tidak ingin ada praktik sembarangan dalam penggalian lahan yang kemudian dijadikan tempat wisata yang rawan dan tidak sesuai standar. Hal ini dapat merugikan masyarakat dan lingkungan sekitarnya."
Ia juga memberikan apresiasi kepada pemerintah daerah dan sektor swasta yang telah berhasil mengubah lahan bekas tambang menjadi destinasi wisata menarik.
Contohnya adalah Danau Biru di Kutai Kartanegara dan Bukit Pelangi di Berau.
"Tempat-tempat wisata ini dapat memberikan dampak positif bagi ekonomi dan sektor pariwisata daerah. Kami mendukungnya selama memenuhi standar kelayakan dan keselamatan. Lokasi tersebut juga dapat menjadi daya tarik bagi wisatawan dari dalam dan luar Kalimantan Timur. Tentu saja, manajemennya harus profesional dan berkelanjutan," ujar Samsun.
Baca Juga: Reklamasi Pulau Kemaro Diperkirakan Pada Tahun 2023
