Bagikan :
Sonora.ID - Badan Aksebilitas Telekomunikasi dan Informatika (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia menerima kunjungan Orientasi Lapangan (OL) Perangkat dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Batuah di Ruang Rapat BAKTI Kominfo Lantai 42 Centennial Tower Jl Gatot Subroto Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Kedatangan Pemerintah Desa (Pemdes) Batuah diterima Dewan Pengurus BAKTI Kominfo, Roysepta Abimanyu, Direktur Layanan Teknologi Informasi (TI) Masyarakat dan Pemerintah Bambang Nugroho, Azhari Hafid dan tim BAKTI Kominfo. Seperti saat menerima tamu pada umumnya, BAKTI Kominfo memulai acara dengan memperkenalkan pengurus BAKTI Kominfo. “Biasanya Kami yang memanggil Desa untuk diberi pelatihan. Sekarang Desa Batuah malah datang dan jumlahnya cukup banyak, “ Kata Roysepta Abimanyu membuka sambutan selamat datang.
Dalam sambutannya, Roy begitu sapaannya hanya memberikan beberapa garis besar tentang BAKTI Kominfo, selanjutnya dijelaskan lebih detail oleh Bambang Nugroho. Dalam paparannya, Bambang menjelaskan progres kerja BAKTI Kominfo dalam membangun jaringan telekomunikasi ke daerah, termasuk di Kalimantan Timur (Kaltim). Dirinya menjelaskan, sampai tahun 2022 sudah 51 kegiatan yang dilaksanakan. “Ada pemasangan jaringan internet ke wilayah-wilayah yang sulit dijangkau, seperti Papua. Berdasarkan cross ceck teman-teman, Desa Batuah tidak masuk dalam Desa 3T (Tertinggal, Terdepan dan Terluar, Red.). Artinya Batuah soal jaringan baik-baik saja,” Ujarnya.
Selain itu, Bambang juga meminta tim-nya untuk memaparkan peluang kerjasama dengan Desa Batuah sebagaimana yang sudah dilakukan di beberapa desa. Tujuannya meningkatkan konektivitas Khatulistiwa dalam membangun ekosistem digital dan mendukung pertumbuhan ekonomi di Kalbar.”Kami punya buku pintar program kemitraan dengan BUMDes. Di Kalbar memang sudah ada desa yang sudah bekerjasama dan mendapatkan penghasilan yang luar biasa,” Timpal Rizki.
Sementara itu, Kepala Desa Batuah menjelaskan terkait maksud dan tujuan OL yang ditujukan ke BAKTI Kominfo. “Kami ucapkan terima kasih atas sambutannya. Kami ingin menyampaikan beberapa harapan dan arahan terkait wacana menjadikan Desa Batuah Desa Digitalisasi,” Kata Abd Rasyid, singkat.
Selain itu, Rasyid juga menyampaikan beberapa kendala yang dihadapi desa yang masuk dalam wilayah pengembangan Ibu Kota Nusantara (IKN). Misalnya ada beberapa wilayah yang blank spot hingga minimnya informasi terkait digitalisasi, khusnya terkait pengembangan di Desa. “Semuanya berjalan lancar dan sangat luar biasa, karena memberikan masukan terkait digitalisasi desa hingga peluang kerjasama untuk unit usaha BUMDes,” Tutupnya. (Etty/Adv)
