Bagikan :
Sonora.ID - Teori belajar ausubel dikemukakan pertama kali oleh David Ausubel yang menenrangkan tentang sebuah metode pembelajaran agar lebih bermakna.
David Ausubel merupakan seorang Psikiater Anak dan juga akademika terkenal yang bergerak di bidang psikologi pendidikan, perkembangan ego, psikologi umum, kecanduan obat, dan juga psikiatri forensik.
Menurut Ausubel, belajar bisa dikategorikan menjadi dua dimensi. Dimensi yang pertama adalah berkaitan dengan cara informasi ataupun materi yang ditampilkan kepada para siswa melalui penerimaan ataupun penemuan.
Dia mengungkapkan di tahapan pertama belajar, informasi bisa dikomunikasikan kepada para siswa dalam bentuk belajar penerimaan dengan menyajikan informasi yang berbentuk final atau mengharuskan para siswanya untuk menemukan sendiri materi yang akan diajarkan.
Kemudian pada tingkatan yang kedua, para siswa menghubungkan ataupun mengaitkan informasi tersebut ke dalam pengetahuan yang sudah dimilikinya. Dalam hal ini, akan terjadi proses belajar yang bermakna.
Baca Juga: 40 Contoh Kalimat Majemuk Hubungan Cara Beserta Pengertiannya
Penerapan Teori Ausubel
Berikut adalah cara menerapkan teori ausubel dalam pembelajaran:
1. Guru perlu menentukan tujuan pembelajaran terlebih dahulu sebelum menyusun materi.
2. Guru mengidentifikasi setiap karakter siswa dan menyesuaikan materi serta bahan ajar dengan kebutuhan peserta didik.
3. Memilih materi dengan menyesuaikannya terhadap identifikasi yang dilakukan sebelumnya dan membentuknya menjadi konsep inti.
4. Menentukan topik secara keseluruhan dan menyampaikan kepada peserta didik mengenai seluruh materi yang akan dipelajari nanti. Hal ini diperlukan agar peserta didik siap secara mental dan tidak kaget.
5. Menjelaskan materi sesuai konsep inti dan mengaitkannya dengan kehidupan di sekitar kita.
