Sudah Ngopi Tapi Merasa Lelah? Kenali Caffeine Crash dan Pencegahannya

7 November 2023 13:10 WIB
Ilustrasi kopi
Ilustrasi kopi ( Pexels)

Banjarmasin, Sonora.ID - Ritual ngopi di pagi hari sudah jadi gaya hidup masyarakat masa kini. Apalagi kaum pekerja yang dituntut segar dan aktif untuk mendukung aktivitas hariannya.

Secangkir kopi biasanya jadi teman sarapan, baik yang diseduh sendiri di rumah ataupun dibeli di perjalanan menuju tempat kerja.

Niatnya sih biar sepanjang hari tetap semangat kerjanya, tapi kok siang harinya malah merasa lelah ya?

Bukannya produktif, yang ada malah jadi ingin istirahat dan akhirnya pekerjaan tertunda.

Pernah merasakan kondisi tersebut? Bisa jadi kamu sedang mengalami fase caffeine crash, loh.

Dilansir dari Healthline, caffeine crash bisa terjadi saat memudarnya efek dari kafein yang umumnya ada di dalam kopi.

Kafein berfungsi untuk merangsang saraf otak untuk lebih konsentrasi dan fokus pada sesuatu yang sedang dikerjakan. Di mana zat tersebut menghalangi molekul penyebab rasa kantuk untuk sementara waktu.

Baca Juga: Rahasia Luar Biasa di Balik Campuran Kopi dan Kunyit, Bisa Ringankan Masalah Pencernaan

Normalnya, kafein bereaksi atau dirasakan efeknya pada satu hingga lima jam setelah dikonsumsi dan akan memudar perlahan.

Tapi pada situasi caffeine crash, proses memudarnya kandungan kafein dalam tubuh justru membuat kita jadi merasa lelah dan sulit fokus.

Bahkan pada beberapa kasus, kita juga bisa merasakan pusing dan masalah pencernaan, hingga sensitif pada cahaya.

Dengan kata lain, efek yang dirasakan tubuh justru berkebalikan dengan yang normalnya ditimbulkan oleh kafein.

Sebenarnya banyak faktor yang bisa jadi penyebabnya, yang mayoritas berasal dari gaya hidup kita sendiri.

Misalnya kurang tidur, terlalu banyak mengonsumsi kafein hingga waktu konsumsi yang terlalu dekat dengan jam tidur kita.

Eits, jangan lupa, kafein tak hanya ada pada kopi, tapi juga pada bahan lain, seperti teh dan cokelat.

Lalu bagaimana cara mencegah caffeine crash?

1. Minum air putih yang cukup

Meski asupan kafein penting untuk meningkatkan konsentrasi tubuh saat bekerja, jangan sampai lupa untuk mencukupi kebutuhan air.

Awali aktivitas pagi hari dengan minum segelas air putih untuk membantu proses hidrasi tubuh yang dapat menghindari kita dari risiko caffeine crash.

Ingat, walaupun kopi juga berbentuk cairan, tapi kandungan kafeinnya justru mengurangi kadar air dalam tubuh kita, loh.

2. Perhatian kualitas tidur

Istirahat atau tidur yang berkualitas dengan waktu yang cukup, sangat membantu menekan risiko tubuh memproduksi banyak molekul adenosin yang menimbulkan rasa kantuk.

Sehingga ketika kita mengonsumsi kafein di pagi hari, kadar adenosin masih dalam kondisi normal.

Untuk usia dewasa, usahakan tidur malam 7-9 jam sehari agar terhindar dari kelelahan fisik.

Baca Juga: Kopi Hitam Fruity: Prediksi Menarik Tren Kopi 2024

3. Batasi konsumsi kafein harian

Sibuk dan harus fokus seringkali jadi alasan kita mengonsumsi kafein secara berlebihan dalam rentang waktu yang terlalu dekat.

Normalnya, konsumsi kafein maksimal adalah dua gelas atau sekitar 200 miligram kopi. Atur waktu konsumsinya dengan jeda waktu 6-7 jam.

Misalnya minum kopi atau teh hangat di pagi hari sebelum bekerja, kemudian gelas berikutnya ketika selesai istirahat makan siang.

Cara ini dapat mengantisipasi caffeine crash yang bikin kita jadi tidak produktif.

Hindari juga mengonsumsi kopi instan terlalu sering, ya. Kandungan gula dan zat tambahan lainnya seringkali justru mendorong kita untuk cepat mengantuk dan tentunya tidak baik untuk kestabilan gula darah dalam jangka panjang.

Intinya, boleh saja kok mengonsumsi kafein secara rutin tiap hari, selama masih dalam batas yang wajar.

Yang terpenting, hindari penggunaan bahan-bahan tambahan, seperti gula, sirup atau krimer yang berlebihan dan pastikan perut sudah terisi ya.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm