Bagikan :
Sonora.ID - JOMO, singkatan dari "Joy of Missing Out", dimana konsep ini menekankan kebahagiaan dan kepuasan yang berasal dari memilih untuk melewatkan pengalaman sosial atau kegiatan yang tidak mendukung pertumbuhan pribadi.
Sebaliknya, individu yang mengalami JOMO menemukan kegembiraan dalam menetapkan batasan, merawat diri, dan fokus pada hal-hal yang benar-benar penting bagi mereka.
Mengalami JOMO dapat membawa manfaat besar bagi kesehatan dan kesejahteraan seseorang.
Pertama-tama, mengurangi paparan terhadap tekanan sosial dan kebutuhan untuk terus-menerus berpartisipasi dalam setiap aktivitas dapat mengurangi tingkat stres.
Ini karena individu yang mengalami JOMO cenderung lebih tenang dan mampu fokus pada kebutuhan dan keinginan pribadi mereka tanpa merasa tertekan oleh ekspektasi sosial.
Selanjutnya, JOMO memungkinkan orang untuk meningkatkan kualitas tidur.
Baca Juga: 4 Hormon Bahagia dan Cara Meningkatkannya
Dengan memilih untuk melewatkan acara atau interaksi sosial yang mungkin mengganggu waktu istirahat, seseorang dapat mendapatkan tidur yang lebih berkualitas dan memulihkan energi dengan lebih baik.
Tidur yang memadai sangat penting untuk kesehatan fisik dan mental.
Selain itu, JOMO juga dapat mendukung kesehatan mental dengan memungkinkan individu untuk mengembangkan koneksi yang lebih dalam dengan diri sendiri dan orang-orang terdekat.
Dengan lebih banyak waktu untuk refleksi dan interaksi yang bermakna, seseorang dapat memperkuat hubungan, membangun kepercayaan diri, dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.
Sekali lagi, JOMO membantu mempromosikan penggunaan teknologi yang bijak dan seimbang.
Terlalu banyak waktu yang dihabiskan di dunia digital dapat menyebabkan kelelahan mental, kecemasan, dan isolasi.
Mengalami JOMO adalah cara untuk menciptakan keseimbangan yang sehat antara kehidupan online dan offline.
Jadi daripada FOMO, mending JOMO aja biar awet muda.
