Bagikan :
Spanduk kampanye itu juga terpasang di billboard-billboard yang ada di Sragen, dengan cara dipasang dengan penyangga bambu, dipasang di tempat usaha dan juga ada yang dipasang di pohon.
Padahal, Bawaslu RI juga sudah memberi himbauan kepada partai politik untuk menahan diri agar tidak melakukan aktivitas serupa dengan kampanye sebelum masa kampanye dimulai.
Larangan ini sudah mulai dijalankan mulai tanggal 4 November 2023 dan rencananya akan dilaksanakan hingga 27 November 2023.
Sementara itu, masa kampanye Pemilu 2024 akan resmi dimulai pada tanggal 28 November 2023.
Bawaslu juga mengatakan bahwa sebelum masa kampanye resmi dimulai, masa tersebut adalah masa sosialisasi.
Dalam masa sosialisasi, suatu hal yang dipasang tidak boleh memuat unsur ajakan untuk memilih dan juga memperhatikan tempat pemasangan.
Bawaslu juga mengatakan bahwa pihaknya juga akan berancana untuk melakukan penertiban spanduk yang dinilai melanggar.
Bawaslu Kabupaten Sragen juga akan berkoordinasi dengan Satpol PP dan jajaran lain untuk melakukan penertiban spanduk kampanye ini.
“Kemarin pihak kami juga sudah berkoordinasi dengan Satpol PP dan jajaran lain terkait untuk penertiban spanduk kampanye ini,” ucap Budi, Ketua Bawaslu Sragen.
Penulis: Naila Suci
