5 Contoh Teks Eksplanasi Tentang Pengangguran, Beserta Strukturnya

15 November 2023 18:51 WIB
Ilustrasi Contoh Teks Eksplanasi Tentang Pengangguran
Ilustrasi Contoh Teks Eksplanasi Tentang Pengangguran ( freepik.com)

Pada dasarnya masalah pengangguran ini dapat teratasi jika banyak dibuka pelatihan hard skill.

Jadi, bagi orang yang putus sekolah dan tidak memiliki keterampilan menjadi lebih mahir pada bidang tertentu.

Jika mereka memiliki modal hard skill tentu saja akan semakin mudah untuk melamar pekerjaan. Jumlah lapangan pekerjaan sekarang terbuka sangat lebar dan siapa saja bisa masuk.

Tidak perlu harus berdasi atau berseragam rapi jika ingin menghasilkan uang secara mandiri. Justru pekerjaan kasar yang sering dipandang sebelah mata sebenarnya memiliki gaji cukup tinggi.

Baca Juga: 5 Contoh Teks Editorial Tentang Politik, dan Strukturnya yang Benar

Teks Eksplanasi Tentang Pengangguran 3

Pernyataan umum:

Pengangguran merupakan fenomena sosial yang berkaitan dengan aspek ketenagakerjaan yang menjadi permasalahan di masyarakat.

Berbagai upaya telah dilakukan untuk mengatasi masalah ini, tetapi belum juga terselesaikan. Pengangguran tidak hanya terjadi di Indonesia, tetapi juga terjadi hampir di semua negara.

Ada pula yang mengartikan pengangguran adalah orang dewasa usia produktif yang tidak bekerja atau sedang mencari pekerjaan atau yang tidak memiliki pekerjaan formal sehingga tidak memperoleh penghasilan.

Badan Pusat Statistik (BPS) mendefinisikan pengangguran, yaitu orang yang bekerja kurang dari 1 jam per minggu.

Urutan Peristiwa:

Salah satu faktor dasar penyebab pengangguran adalah kesenjangan antara pencari kerja dan kesempatan kerja.

Perubahan struktural dalam perekonomian juga menyebabkan pengangguran.

Perubahan tersebut mengakibatkan dibutuhkannya tenaga kerja dengan berbagai tingkat keahlian sehingga pencari kerja tidak dapat memperoleh pekerjaan karena tidak sesuai dengan tuntutan.

Pengangguran juga disebabkan oleh pemutusan hubungan kerja (PHK) karyawan dan buruh. Pengangguran menyebabkan berbagai masalah ekonomi dan sosial.

Jika jumlah pengangguran besar maka akan terjadi kekacauan sosial, jumlah tunawisma akan meningkat dan potensi kejahatan akan semakin tinggi.

Interpretasi:

Oleh karena itu pengangguran merupakan masalah besar yang harus segera diatasi. Salah satu caranya adalah dengan memperbaiki kondisi kerja.

Selain itu, perbaikan komposisi lulusan lulusan yang dihasilkan dan disesuaikan dengan kebutuhan pasar kerja juga dapat mengurangi pengangguran.

Atau juga dengan membekali mereka dengan keterampilan yang memadai sehingga mereka dapat menciptakan lapangan pekerjaan sendiri.

Dan berbagai cara lain bisa dilakukan agar masalah pengangguran teratasi.

Teks Eksplanasi Tentang Pengangguran 4

Pernyataan umum:

Sekarang mental kerja keras di pedesaan Indonesia semakin menurun dengan meningkatnya akses informasi.

Pembenaran terhadap tindakan tidak bekerja sama sekali menjadi semakin mudah dicari.

Akibatnya perekonomian di desa yang seharusnya sudah bisa merata justru menjadi semakin timpang.

Apalagi dengan pemikiran pemuda desa yang semakin malas untuk melakukan pekerjaan berat.

Sebab Akibat:

Derasnya arus informasi membuat semua orang menjadi semakin mudah memberikan pengaruh parasocial.

Salah satu sisi negatif dari informasi parasocial tersebut adalah tidak relevannya konten dengan kehidupan nyata.

Ini dapat dilihat secara langsung pada mental kerja masyarakat pedesaan yang mulai terpengaruh. Hasrat untuk bekerja keras semakin menurun dan memilih duduk santai dan mencari income tidak pasti.

Padahal lapangan pekerjaan modal hard skill di pedesaan sangat mudah ditemukan. Mulai dari menggarap ladang, menjadi buruh ternak, dan banyak lagi contoh untuk diterapkan secara real.

Namun pemuda desa sekarang sudah memandang hidupnya ingin menjadi seperti orang kota. Mereka menginginkan income tinggi dengan sedikit kerja kasar dalam mendapatkan hasil tersebut.

Dilihat dari sudut pandang relevansi saja sudah jelas itu akan sulit sekali terjadi pada lingkungan desa.

Akhirnya para pemuda lebih memilih menganggur karena gengsi jika harus menjadi seorang pekerja kasar.

Bahkan lebih parah lagi beberapa orang tua juga merasa gengsi apabila putra atau putri mereka kembali meladang.

Mentalitas seperti ini tentu sangat berpengaruh kuat pada menurunnya tenaga kerja di kampung.

Sedangkan padi dan ternak tentu tidak akan hidup sendiri apabila orang sudah jarang mau mengurusnya. Bukankah mindset seperti ini jika tetap dilanjutkan akan mematikan perekonomian dan kemandirian desa.

Jadi jangan heran jika banyak orang desa merantau ke kota besar terhadap mendapatkan pekerjaan bagus. Memang ada kisah sukses para perantau, namun tentu lebih banyak kisah sedihnya.

Jika masyarakat masih memiliki pandangan seperti itu tentu saja ketimpangan ekonomi akan semakin jauh. Pekerjaan dengan hard skill masih sangat dibutuhkan agar bisa bertahan hidup di era digital ini.

Kesimpulan/interpretasi:

Sebenarnya masalah pengangguran di pedesaan tidak harus terjadi secara masif seperti sekarang. Jika masyarakat mau menyadari bagaimana kemampuan dan posisinya dalam menjalankan kehidupan.

Tidak semua orang harus menjadi bos untuk memperoleh pendapatan yang layak. Ada kalanya bekerja sebagai buruh tidak terlalu buruk untuk dilakukan karena masih bisa menghasilkan uang.

Sementara memilih menganggur karena alasan gengsi merupakan sebuah opsi paling buruk untuk diambil. Mulailah sadari bahwa kehidupan di media sosial tidak nyata dan realitas kehidupan harus dipertahankan.

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News

Baca Juga: 10 Contoh Teks Anekdot Menyindir Teman Singkat, Lucu Tapi Menohok!

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm