Beasiswa Dokter Spesialis, Solusi Efektif Untuk Ketersediaan Dokter di Kaltim

21 November 2023 09:15 WIB
Foto Istimewa (Anggota Komisi 4 DPRD Kaltim - Ananda Emira Moeis)
Foto Istimewa (Anggota Komisi 4 DPRD Kaltim - Ananda Emira Moeis) ( )

Sonora.ID - Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Ananda Emira Moeis mendorong Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim untuk meningkatkan ketersediaan dokter spesialis di Kaltim. 
 
Dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang besar, Ananda optimis bahwa pemberian beasiswa kepada dokter spesialis dapat menjadi solusi yang efektif.
 
"Melihat kemampuan APBD kita, saya optimistis kita bisa memberikan beasiswa kepada dokter yang menempuh spesialis. Ya, tapi harus balik lagi ke Kaltim," pungkasnya.
 
Ananda menegaskan pentingnya langkah-langkah cepat dari pemerintah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan layanan kesehatan yang berkualitas di Kaltim.
 
 
"Pemerintah dapat bekerja sama dengan perguruan tinggi di luar negeri untuk memberikan beasiswa kepada dokter spesialis asal Kaltim," tambahnya.
 
Pilitisi PDI Perjuangan ini juga mengusulkan pemberian insentif menarik kepada dokter spesialis yang bersedia bertugas di daerah 3 T. Dengan fasilitas dan insentif dapat memberikan motivasi agar lebih banyak dokter spesialis yang mau bertugas di Kaltim.
 
Lebih jauh, Ananda berharap dengan ketersediaan dokter spesialis di Kaltim, masyarakat akan mendapatkan pelayanan kesehatan yang layak.
 
"Sebab, masih banyak daerah yang membutuhkan, terutama di daerah tertinggal, terdepan dan terluar (3T). Masyarakat di daerah tersebut sangat membutuhkan layanan kesehatan yang berkualitas," tandasnya. 
 

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm