Bagikan :
Jember, Sonora.Id - Putri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur Zannuba Ariffah Chafsoh atau akrab disapa Yenny Wahid mengatakan Indonesia kedepan membutuhkan pemimpin yang berkomitmen dalam menjaga dan merawat demokrasi. Menurutnya, calon presiden dan wakil presiden yang berkomitmen terhadap hal itu hanya Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Pernyataan ini disampaikan Yenny Wahid dalam pidatonya saat melakukan silaturahmi di Pondok Pesantren Raudlatul Ulum, Jember, Jawa Timur, Rabu (22/11). Acara ini dihadiri langsung pengasuh, para ustad dan santriwan-santriwati.
"Kita disini salah satunya adalah menjaga demokrasi. Kalau kita bicara orang perorang, semua yang mencalonkan diri (sebagai capres dan cawapres) bagus semua. Tetapi kita mencari orang yang paling tepat untuk memimpin kedepan yaitu adanya di GAMA (Ganjar-Mahfud)," ujar Yenny Wahid.
Baca Juga: Ulang Tahun Radio Sonora, Yenny Wahid: Semangat Sebarkan Kebaikan
Direktur Wahid Fondation ini memastikan bahwa pasangan Ganjar-Mahfud akan melanjutkan program pemerintahan Joko Widodo yang dianggap bagus. Namun juga akan mengoreksi kebijakan yang dianggap perlu diperbaiki.
"Jadi apa yang kurang kita perbaiki, apa yang sudah bagus dilanjutkan. Pemerintah kedepan harus stabil ," tambahnya.
Nmun demikian, Yenny Wahid yang kini menjabat Dewan Penasihat Ganjar- Mahfud mengingatkan bahwa siapapun pilihan di Pilpres nanti namun yang lebih penting adalah menjaga perdamaian dan kondusfiitas di tengah masyarakat.
"Jadi buat saya kita mau pilpres pilihannya siapapun yang penting kita tidak usah gontok-gontokan, gak usah ribut-ribut," pintanya.
Dia pun meminta masyarakat agar dalam proses pengambilan keputusan dalam memilih capres-cawapres agar mengikuti kata hati. Sebab hati selalu memberi petunjuk yang baik dan tidak bohong.
"Kalau saya pribadi dalm proses pengambilan keputusan, saya mengikuti Rasulullah. Rasulullah pernah ditanya sahabat kalau membuat keputusan itu gimana ya rasul supaya tahu? Rasulullah menjawab minta tolong pada dirimu, pada hatimu," katanya.
Menurutnya, kalau keputusan yang diambil dengan mengikuti kata hati kaka akan terasa tenang dan tentram.
"Saya ketika membuat keputusan untuk mendukung Ganjar dan Mahfud hati saya rasanya tentram dan hati saya tenang," cerita Yenny Wahid.
