Puncak Musim Hujan Diprediksi Awal Tahun Depan, Kalsel Bersiap Hadapi Bencana Hidrometeorologi

27 November 2023 19:35 WIB
Kesiapan personel hadapi bencana hidrometrologi di Kalsel
Kesiapan personel hadapi bencana hidrometrologi di Kalsel ( )

Banjar, Sonora.ID – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) mulai bersiap menghadaoi ancaman bencana hidrometeorologi, menjelang puncak musim hujan yang diprediksi terjadi Januari tahun depan.

Kesiapan itu setidaknya terlihat saat Apel Kesiapsiagaan Personil, Peralatan, dan Perlengkapan Penanganan Banjir, Angin Puting Beliung, dan Tanah Longsor di Lapangan IAI Darussalam, Martapura Kabupaten Banjar, pada Senin (27/11).

Dalam sambutannya saat memimpin apel, Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor, memastikan kesiapan personel dan peralatan pendukung penanggulangan bencana.

"Hari ini kami mempersiapkan seluruh peralatan dan sumber daya manusia yang ada guna menentukan langkah-langkah mengantisipasi dan menanggulangi bencana alam," ujar Sahbirin.

Baca Juga: Tindak Lanjut Turdes Paman Birin, Diskominfo Kalsel Pasang Internet Satelit di Wilayah Terpencil

Sahbirin menjelaskan, apel kesiapsiagaan bencana ini merupakan langkah awal memetakan daerah rawan bencana banjir, angin puting beliung, dan tanah longsor dengan melibatkan aparat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), TNI, Polri, dan relawan.

Menurut Gubernur yang akrab disapa Paman Birin ini, Posko Siaga Bencana Alam sudah mulai dibentuk di tingkat kabupaten dan kota, utamanya di daerah-daerah yang rawan mengalami bencana alam pada musim hujan.

Ia meminta seluruh instansi pemerintah dan masyarakat siaga menghadapi potensi bencana pada musim penghujan

“Semua pihak harus bersiap menghadapi segala kemungkinan bencana,” ucapnya lagi.

Ia menambahkan, berdasarkan perkiraan BMKG, wilayah Kalimantan Selatan sudah mulai memasuki musim penghujan pada November 2023.

Baca Juga: 7 Doa ketika Turun Hujan, Amalkan saat Waktu Mustajab Berdoa

“Dari catatan BKMG, awal musim hujan terjadi di November. Sedang puncaknya, diprakirakan terjadi di Januari 2024,” bebernya.

Oleh karena itu, diperlukan sinergitas antar instansi yang bergerak dalam kebencanaan, agar dampak yang dirasakan mayarakat dapat diminimalisir.

“Kuncinya kita harus bekerjasama menghadapi ancaman bencana ini,” pungkasnya.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm