7 Puisi Bulan Desember, Menyentuh Hati dan Penuh dengan Motivasi

30 November 2023 13:10 WIB
Ilustrasi puisi bulan Desember
Ilustrasi puisi bulan Desember ( freepik.com)

Sonora.ID - Berikut ini adalah 7 puisi bulan Desember yang menyentuh hati dan penuh dengan motivasi.

Bulan Desember segera tiba dan kamu dapat menyambutnya dengan membacakan suatu puisi yang menyentuh hati.

Adapun beberapa puisi Bulan Desember tersebut yang juga dapat memberikan semangat karena penuh dengan kata-kata motivasi.

Dengan membacakan dan membagikan puisi ini, Bulan Desember pun akan terasa jauh lebih meriah ketika dijalani.

Kamu dapat menyimak langsung 7 puisi bulan Desember berikut yang sudah Sonora ID rangkum dari berbagai sumber.

1. Puisi Bulan Desember I

Baca Juga: 35 Ucapan Selamat Datang Bulan Desember 2023 yang Menyentuh Hati

Desember Kelabu

Irama langkahku terhenti di pengujung tahun
Napas ini mulai terengah
Banyak impian
Sayang dia pergi dengan jengah

Aku tersadar
Hati ini semakin kosong
Tak ada warna
Tak ada teman
Tak ada sahabat
Sibukku fana
Senyumku gelap
Sedikit pun tak terlirik oleh gemerlap

Ternyata Desember ini kelabu
Harap hampanya menyayat kalbu
Mengurung senyumku dalam belenggu
Serasa ada bangku kosong yang menyuruhku duduk berselimut debu

Desember kelabu
Aku terharu dengan sedihku
Sedih karena tak tampak lagi langit biru

Hingga kini
Aku masih terengah
Aku masih ingin menghabiskan sisa napas untuk menggeru.

2. Puisi Bulan Desember II

Cerita Desember
Karya : Isnaini Shaleh

Masih jelas dan terasa
Cerita tentang aku dan kamu
Ada luka yang tertorehkan dan sulit terobati
Luka yang dalam, jauh menusuk kalbu
Desember, menjadi bulan penuh cerita
Cerita yang kini menjadi misteri
Misteri yang akan tertinggal di masa lalu
Tanpa tahu, tanpa peduli
Desember akan menjadi pengingat
Betapa alur maju mundur
Bertemu langsung dengan klimaks
Diakhiri anti klimaks yang penuh tanya
Tanpa koda
Tanpa amanat
Hanya menyisakan lupa dan alpa

3. Puisi Bulan Desember III

Hujan Bulan Desember

Hujan terasa lebih deras, lebih lebat di bulan ini
Bulan Desember, bulan akhir semua bulan
Hujan bulan Desember
Membasahi semua jalan kenangan
Buliran air mengaliri lubang-lubang sepi
Melewati terowongan hati yang hitam, kelam
Bermuara pada lautan masa lalu
Hujan bulan Desember
Lebih deras lebih lebat dari hujan bulan Juni
Membanjiri pelosok hati yang kering
Karna terbakar api amarah dan nafsu
Airnya meluap-luap, menghancurkan sekat ikhlas dan sabar
Desember bermula banjir
Diakhir banjir
Menyisakan serpihan rindu
Ranting-ranting duka
Sampah-sampah mimpi
Yang kini berserakan
Dan terbuang di jalanan yang bernama cinta.

4. Puisi Bulan Desember IV

Malam Tahun Baru
Karya : Isnaini Shaleh

Cahaya kembang api,
Letupan petasan,
Lengkingan klakson,
Teriakan terompet,
Menjadi tanda dimulainya bulan baru
Desember hanya masa lalu.

5. Puisi Bulan Desember V

Baca Juga: 20 Puisi tentang Guru, Singkat tetapi Sarat Makna dan Pesan!

Sedih di Bulan Desember

Cinta adalah sembilu
Menikam tepat di relung kalbu
Kala tak temukan seutas biru
Rindu jadi batu
Pilu merayu
Lupakan bahasa ibu
Relakan terkasih; titahmu

Desember kepingan luka
Mengalir bak mata air; air mata
Mengurung di labirin rasa
Hitam pudarkan semua cahaya
Pada asa tak lagi sama
Labuhkan biduk di muara sua
Berpeluk fatamorgana

Desember persandingan terang pada temaram
Tarian birahi tanpa intonasi
Pada mimpi tak tergenapi
Kidung sunyi selaksa duri
Bumi pijakan diri langit naungan hati
Merepih jiwa dilarik janji
Dalam balutan tabir misteri

Desember desir hari penghabisan
Mengupas pikiran serupa sayatan
Kalam-kalam hujatan
Menggiring jiwa pada renungan
Tak selalu ada pelangi seusai hujan
Semua diam tersimpan
Kidungkan lirih nada kematian.

6. Puisi Bulan Desember VI

Desember - Januari
Karya : Isnaini Shaleh

Kita adalah dua bulan yang berbeda
Bulan dengan dua cerita
Desember jadi masa lalu
Januari, harapan baru
Cerita Desember dimulai di Januari
Kisah Januari diakhiri Desember
Begitulah kita, saling terpadu
Saling membantu jadi satu
Namun tak bisa bertemu
Hanya bisa memendam rindu
Menyimpan luka dibalik bingkai bambu.

7. Puisi Bulan Desember VII

Selamat Datang Desember

Selamat datang Desember
Aku baru saja bangun
Belum rela menarik selimut
Hari ini masih dingin seperti biasanya
Masih mencium semerbak sunyi
Berteman dengan almanak kusam
Tertawa kepada cermin
Menyapu kisut dan kedut
Mengurut pundak
Menggemburkan nadi yang kemarin gersang oleh masuk angin

Selamat datang Desember
Aku masih menunggu terangnya purnama terakhir di tahun masehi
Ditemani kerlap-kerlip kejora
Kembang api warna-warni
Juga asap kendaraan yang mengepul
Sungguh jalanan yang sesak
Semua orang ingin menyambut tamu agung
Tapi lupa dengan tamu lama

Mereka yang sudah duduk sendiri di sebelas purnama terakhir
Menatap kalender usang
Memindahkan tanggalnya sendiri
Mencoret hari-hari berubah cuti
Belum ingin menghapus mimpi dan berhenti berjuang

Selamat datang Desember
Bulan yang basah dan berangin
Bulan penuh keluh kesah dan harapan atas ingin
Ceriaku sudah bertumbuh
Malasku sudah berlabuh
Maka izinkan aku bangun lebih cepat daripada azan Subuh.

Itulah 7 puisi Bulan Desember yang dapat kamu simak; jangan lupa bagikan di media sosial kamu, ya!

Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm