Bagikan :
Bandung, Sonora.ID - Kereta Api (KA) sebagai salah satu moda transportasi yang bebas macet, dan yang memiliki tingkat ketepatan waktu tinggi, selalu menjadi pilihan banyak orang, baik untuk bekerja ataupun liburan.
"Kereta Api kini bukan lagi moda transportasi yang biasa-biasa saja, bukan juga yang isinya hanya dari kalangan tertentu saja, tapi Kereta Api ini sudah menjadi transportasi massal dan favorit banyak orang dari berbagai kalangan," ucap EVP of Passenger Transport Marketing and Sales KAI, Ririn Widi Astutik di Stasiun Bandung, Selasa (19/12/2023).
"Dan sampai saat ini, penumpang KAI rata-rata berusia muda dengan persentase 40 persen milenial, 40 persen gen Z, dan 5-7 persen alpha," ungkap Ririn.
"Bahkan, dari segi ketepatan waktu tiba, utamanya kereta api jarak jauh, itu hampir 100 persen," tegasnya.
Menurutnya, selain ada daya tarik pemadangan dalam perjalanan, ketepatan waktu itu menjadi daya tarik bagi para pelanggan atau penumpang, selama tidak ada gangguan karena faktor alam.
Baca Juga: KA Feeder Menemper Mobil, Daop 2 Imbau Masyarakat Hati-hati Lewati Lintasan Sebidang
"Ya sekalinya terjadi faktor alam, gangguan perjalanan kereta api ini akan merembet ke perjalanan lainnya. Karena kan jalurnya hanya satu," kata Ririn.
"Makanya kami sangat menjaga kualitas perjalanan agar tetap aman, lancar dan terkendali," katanya lagi.
Ririn menambahkan, sebagai pelengkap dari segala layanan yang diberikan KAI, pihaknya sengaja mengundang para influencer hingga selebriti untuk merasakan sensasi perjalanan dalam program Travelling By Train.
"Kami undang mereka naik kereta api ke Semarang, yang nantinya mereka akan menginfokan kepada masyarakat bahwa kereta api adalah transportasi massal yang bebas macet, nyaman, dan terkendali," ungkap Ririn.
Traveling by Train ini, lanjut Ririn, berlangsung selama 3 hari dengan beragam kegiatan, seperti mini talkshow di kereta untuk mengenalkan lebih jauh lagi layanan-layanan terkini KAI, khususnya bagi kalangan anak muda.
"Mereka berangkat dari Stasiun Bandung ke Semarang. Lalu di sana mereka juga akan kami ajak ke Museum Kota Lama, Kampung Batik, Toko Oen, Gereja Blenduk, Semarang Contemporary Art Gallery, hingga Pasar antik, hingga mengenal sejarah perkeretaapian di Indonesia dengan mengunjungi Museum Kereta Api Ambarawa dan Gedung Lawang Sewu," papar Ririn.
“Harapannya, masyarakat semakin banyak yang menggunakan jasa KAI dalam bertransportasi. Apalagi menjelang momen liburan Natal dan Tahun Baru, dimana seluruh insan KAI semangat dalam melayani melalui kemudahan dan inovasi produk. KAI juga berkomitmen bahwa keselamatan sebagai fokus utama selama masa Nataru,” tutup Ririn.
