Catatan Akhir Tahun 2023 BNNP Jatim: Empat Kab/Kota Miliki Angka Rehabilitasi Tinggi

22 Desember 2023 20:03 WIB
Kepala BNNP Jatim Brigjen Pol. M Aris Purnomo saat paparan akhir tahun di ruang aula Sawunggaling kantor BNNP Jatim. 
Kepala BNNP Jatim Brigjen Pol. M Aris Purnomo saat paparan akhir tahun di ruang aula Sawunggaling kantor BNNP Jatim.  ( )

Surabaya, Sonora.ID - Menjelang akhir tahun 2023  Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Timur mengungkap berbagai data temuan. 

Satu diantaranya tentang jumlah klien yang mendapat layanan rehabilitasi rawat jalan di 38 kabupaten/kota selama tahun 2023.

Kepala BNNP Jatim Brigjen Pol. M Aris Purnomo saat acara press release akhir tahun “Capaian Target dan Kinerja BNNP Jawa Timur 2023” di kantor BNNP Jatim, Jl. Raya Sukomanunggal Surabaya hari ini mengatakan bahwa kota Mojokerto, kota Malang, Kab. Nganjuk dan Kab. Tulungagung memiliki angka atau jumlah klien rehabilitasi rawat jalan tertinggi dibanding daerah lainnya di Jatim

"Ya narkoba itu kan tergantung permintaan. Ketika ada demand terus ya terus ada dan salah satu memang ada faktor yang menyebabkan ketergantungan. Terkait dengan jaringan di Mojokerto, Madura kemudian Malang, Tulungagung memang di situ banyak permintaan juga," kata Aris, Jumat (22/12/2023). 

Berdasar data jumlah klien yang mendapat layanan rehabilitasi rawat jalan di 38 kabupaten/kota selama tahun 2023 dari BNNP Jatim diketahui untuk kota Mojokerto sekitar 58 klien. 

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini 12 Desember 2023 Potensi Hujan Petir

Disusul kota Malang sekitar 38 klien, kab. Nganjuk 40 klien dan kab. Tulungagung sekitar 55 klien. Sementara secara total untuk wilayah Jawa Timur  sekitar 115 klien belum termasuk klien pasca rehabilitasi. 

"Jadi pencegahan rehabilitasi dan pemberantasan akan tetap jalan terus. Kita sudah berhasil mengungkap beberapa kasus kemudian jaringan Madura sudah kita tangkap beberapa. Intinya kita akan terus mengembangkan sekitar 20 sampai 30 kasus," ujar Aris. 

Menurutnya, rehabilitasi pada tahun anggaran 2023 telah melaksanakan beberapa kegiatan diantaranya, Layanan Rehabilitasi Rawat Jalan dan Pasca Rehabilitasi, serta kegiatan IBM (Intervensi Berbasis Masyarakat). 

"Tahun 2024 nanti kita akan lebih banyak fokus ke Madura khususnya para bandar-bandar, karena memang kemarin tahun 2023 itu yang kita tangkap jaringan-jaringannya," pungkasnya. 

Pada catatan akhir tahun tadi juga disampaikan bahwa pelaksanaan rehabilitasi bagi pengguna narkoba juga harus disertai dengan berbagai kegiatan seperti dalam bentuk voluntary (sukarela),hasil operasi dan asesmen terpadu.

 

EditorKumairoh
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm